Toyota GIICOMVEC 2024

Kiprah Toyota Ramaikan GIICOMVEC 2024

PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali berpartisipasi dalam ajang pameran kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

“Kebutuhan dan permintaan pasar terhadap kendaraan niaga akan terus mengalami peningkatan. Kami pun melengkapi pilihan kendaraan niaga dengan berbagai varian dan kemungkinan konversi sesuai kebutuhan di lapangan,” terang Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM.

Toyota menempati area pamer seluas 208 meter persegi yang berlokasi di Hall A1 JCC Senayan. Kendaraan niaga yang dipamerkan antara lain Hilux Rangga Flatdeck 3 Way, Hilux Rangga Animal Rescue, Hilux Double Cabin, dan minibus Hiace Premio.

Era Baru Kendaraan Serbaguna

Hilux Rangga merupakan kendaraan niaga terbaru Toyota yang entah kapan mulai dipasarkan di Indonesia.  Dengan sasis ladder frame dan platform modular IMV, Hilux Rangga dapat dengan mudah dikonversi menjadi beragam varian.

 

 Salah satu model yang cukup menarik minat pengunjung adalah Hilux Rangga Coolbox. Hasil kolaborasi antara PT TAM dengan perusahaan pangan Glico Wings tersebut menjadi penunjang distribusi logistik es krim ke jaringan retail atau agen.

Turut dipamerkan juga model modifikasi Rangga Ditpolsatwa Polri. Kendaraan taktis tersebut jadi penunjang tugas penyelamatan satwa liar dan terlantar.

Hasil kolaborasi antara PT TAM dengan DSP Styling ini berhasil meraih Runner Up Toyota Rangga Concept Digital Modification Contest (DigImodz) pada tahun 2023 lalu.

Punya Prospek Cerah

Pasar kendaraan niaga ringan jenis pickup 4×4 Double Cabin di Indonesia persaingannya sangat ketat. Namun PT TAM optimis Hilux D-Cab mampu mendominasi pasar.

Hal tersebut terlihat dari penjualan retail yang terus meningkat. Dari 3.807 unit (2020) naik menjadi 5.736 unit (2021) dan melejit ke angka 10.707 unit (2022). Saat ini penjualan Hilux D-Cab mencapai 16.976 unit pada tahun dengan prosentase pangsa pasar nasional 67,7%.

Hilux Double Cabin 2.4 4×4 mengalami penyegaran pada Februari 2024. Mesin diesel yang digunakan telah mengadopsi teknologi Flex Fuel Mobility.

Jadi Primadona

Di segmen minibus, Toyota menampilkan Hiace Premio di GIICOMVEC 2024. Mobil ini menurut Toyota, banyak diminati perusahaan travel dan wisata. Daya angkut yang besar sangat ideal sebagai moda transportasi pendukung sektor bisnis perjalanan dan wisata. Selain itu, tampilannya yang premium dikatakan jadi pertimbangan tersendiri bagi para konsumen.

Toyota Hiace Premio dibekali mesin diesel 4-silinder 2.800 cc VNT Intercooler berkode 1GD-FTV yang dipadukan dengan transmisi manual 6-speed. Dengan tenaga 174,3 hp yang dicapai pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 419 Nm.

 

Toyota HiAce hidrogen

Toyota HiAce Hydrogen Jalani Uji Coba, Berikutnya Land Cruiser?

Penggunaan bahan bakar hidrogen untuk kendaraan bermotor memang diteliti dengan serius oleh Toyota. Setelah mereka melepas Mirai ke pasaran dengan teknologi FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) bersumber energi hidrogen, kini giliran Toyota HiAce dijadikan platform uji coba.

Toyota Hiace dijadikan mobil penumpang komersial bermesin bakar dengan bahan bakar H2, dan 11 November lalu, resmi melakukan uji coba di wilayah Australia. Beberapa unit disediakan untuk dioperasikan oleh perusahaan transportasi di negara itu. Yang menarik, mobil ini dibekali mesin V6 3,5 dengan twin turbocharger.

Mesin tersebut serupa dengan yang dipakai oleh Land Cruiser 300 series dan Lexus LX600 yang tersedia di berbagai belahan dunia. Termasuk Indonesia. Namun tenaganya dipangkas dari 409 hp menjadi 160 hp saja.

Toyota Land Cruiser 300

Menurut Toyota, penggunaan hidrogen untuk kendaraan komersial seperti HiAce adalah langkah berikutnya dari pengujian di arena balap. Seperti diketahui, pabrikan Jepang ini sudah menurunkan Corolla untuk balap ketahanan di beberapa negara, termasuk Super Taikyu di Jepang, dengan menggunakan bahan bakar hidrogen. “Kami akan mengasah teknologi mesin hidrogen yang terus kami sempurnakan melalui partisipasi dalam seri Super Taikyu lebih jauh lagi, menuju penerapan praktis,” begitu bunyi pernyataan resmi Toyota.

Lalu, karena mesin yang digunakan HiAce Hidrogen ini terpasang juga di Land Cruiser, spekulasi soal akan adanya SUV versi BBH (bahan bakar hidrogen) jadi berkembang. Dikutip dari media Drive di Australia, Presiden Hydrogen Factory Toyota, Mitsumasa Yamagata tidak menampik hal tersebut.

“Kemungkinannya ada untuk memasangkan teknologi penggerak hidrogen di mobil-mobil besar. Termasuk Land Cruiser,” ujarnya. Menurut Yamagata, kelebihan teknologi ini salah satunya bisa digunakan untuk mobil-mobil yang kerap menarik beban berat.

Jujur, kami sebetulnya lebih tertarik dengan mobil BBH atau FCEV daripada BEV (Battery Electric Vehicle). Yang jadi masalah adalah, penyediaan infrastruktur pengisian hidrogen. Tidak seperti BBM, hidrogen memerlukan infrastruktur yang lebih kompleks. Baik dalam pembuatan maupun perawatan. Sayang sekali.