Harga Suzuki Fronx 2025 diumumkan

Harga Suzuki Fronx 2025 Mulai Dari Rp 259 Juta, Sudah Bisa Dibeli

Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan harga Suzuki Fronx 2025 hari ini (28/05). Produk terbaru pabrikan Jepang ini sudah bisa dipesan dengan janji delivery akan terlaksana mulai Juli mendatang.

Adapun harga OTR Suzuki Fronx untuk wilayah Jakarta adalah sebagai berikut:

  • GL M/T Rp 259.000.000
  • GL A/T Rp 271.000.000
  • GX M/T Rp 276.000.000
  • GX A/T Rp 291.000.000
  • SGX A/T Rp 319.000.000

Dengan catatan, kalau Anda memilih varian warna two-tone, akan dikenakan biaya tambahan Rp 2.000.000. Namun, Suzuki juga mengungkapkan bahwa hingga bulan September 2025, mereka menyediakan ‘Program Khusus’ senilai Rp 10.000.000.

Selain itu, pembelian Fronx juga dibarengi dengan program garansi berupa gratis servis selama 30 bulan atau 50.000 km. Mana yang duluan tercapai. Kemudian karena Fronx dibekali dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), ada garansi khusus untuk peranti itu, selama delapan tahun atau 160.000 km.

Dua Opsi Mesin Untuk Fronx

Suzuki luncurkan Fronx 2025 dengan harga mulai dari Rp 259 juta.

Suzuki Fronx 2025 dibekali dengan dua pilihan mesin. Varian SGX dan GX mengandalkan jantung mekanis K15C yang dibekali SHVS. Sementara versi GL menggunakan K15B yang sudah lebih dulu dikenal di pasar Indonesia.

Kehadiran mesin K15C di Indonesia juga dianggap penting oleh Suzuki. Penggerak ini jadi penanda masa peralihan Suzuki, untuk ke depannya menyediakan produk dengan mesin yang ramah lingkungan dan modern. Mengutip pernyataan resminya, “Pengenalan mesin ini diusung sebagai bentuk penetrasi dan edukasi kepada pasar Indonesia , sekaligus mempermudah akses bagi calon konsumen untuk bisa memiliki sekaligus merasakan.”

Menurut Minoru Amano, President Director PT Suzuki Indomobil Sales & PT Suzuki Indomobil Motor, “Indonesia selalu menjadi bagian penting bagi Suzuki global dalam pengembangan teknologi. Kami berkomitmen untukmemberikan kontribusi positif dan signifikan bagi masyarakat Indonesia.” 

Desain Maskulin

Fronx hadir sebagai sebuah compact SUV dengan ukuran panjang kurang dari empat meter. Tepatnya 3.995 mm. Lebar 1.755 mm dan tinggi 1.550 mm. Secara ukuran, ini cocok sebagai mobil harian untuk mendukung pergerakan di dalam maupun luar kota.

Wheelbase sepanjang 2.520 mm menyuguhkan ruang kaki yang cukup lega, terutama untuk penumpang belakang. Namun yang menarik perhatian kami adalah radius putar yang hanya 4,8 meter. Mengingatkan pada Honda Jazz generasi pertama.

Kelengkapan eksterior layak diacungi jempol. Lampu di setiap sudut sudah LED, lengkap dengan kemampuan ‘follow me home’.

Yang kami kurang suka adalah pelek 16 inci dengan warna gelap pada varian SGX. Membuat mobil terlihat kurang cerah. Mungkin tujuan utamanya untuk memberikan kesan gagah. Tapi ini hanya masalah selera.

ADAS

interior Suzuki Fronx

Dengan harga termahal Rp 319 jutaan, Suzuki memberikan paket fitur bantu berkendara (ADAS/Advance Driving Assistant System) bernama Suzuki Safety Support. Ini pertama kalinya ada produk Suzuki yang dilengkapi ADAS, dan tersedia pada varian SGX.

Isinya lengkap. Mulai dari Adaptive Cruise Control untuk semua tingkat kecepatan, Lane Keeping Assist, Rear cross traffic alert, Lane Departure prevention, dan sebagainya. Suzuki Safety Support mendapatkan input dari monocular camera dan juga milimeter wave radar di bagian depan, plus sensor di belakang.

Selain ADAS, pastinya ada fitur keselamatan lain seperti airbag sebanyak enam buah untuk semua varian. Ditambah kamera 360 derajat. 

NVH Suzuki Fronx ditekan semaksimal mungkin.

Untuk kenyamanan, tersedia wireless charger, climate controlhead unit 9-inci dengan kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple Carplay. 

Dan tidak kalah penting, Suzuki Fronx dikatakan memiliki kualitas peredaman kabin yang mumpuni. Engineer mereka merekayasa sedemikan rupa supaya Noise, Vibration, Harshness (NVH) bisa ditekan seminim mungkin. Sesuatu yang tidak membuat kami terkejut. Ini adalah hal biasa yang ada di Suzuki. Dan itu layak diacungi jempol.

Menarik? Sangat. Akan sukses? Mungkin. Jangan lupa mobil ini berhadapan dengan lawannya seperti Honda WR-V, Kia Sonet, atau Chery Tiggo Cross.

Harga Suzuki Fronx 2025

Booking Fee Suzuki Fronx Cuma Rp 5 Juta, Harga OTR Lebih Murah Dari Honda WR-V?

Booking Fee Suzuki Fronx cuma Rp 5 juta di salah satu diler Suzuki di Tangerang. Dengan kata lain, pemesanan senjata baru dari Suzuki Indonesia sudah dibuka untuk konsumen.

“Booking fee Rp 5 juta, untuk harga resminya nanti pas peluncuran di tanggal 28 nanti,” menjawab pertanyaan warganet di kolom komentar dari akun Instagram suzuki_tangerang.

Ya, harga jual dari Fronx memang belum diumumkan secara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Namun begitu mobil yang nantinya akan menjadi rival kuat Honda WR-V, Toyota Raize dan Hyundai Venue itu digadang-gadang banderolnya bisa lebih murah.

Saat ini Honda WR-V dijual dengan harga mulai dari Rp 280 jutaan hingga Rp 330 jutaan. Kemudian untuk Toyota Raize dibanderol mulai dari Rp 241 jutaan hingga Rp 316 jutaan. Sementara itu untuk Hyundai Venue dijual seharga Rp 340 jutaan.

Nah, untuk Suzuki Fronx sendiri, meski harga resminya belum dirilis, banyak yang memprediksi banderolnya akan ada di angka Rp 250 jutaan hingga Rp 300 jutaan.

Spesifikasi Suzuki Fronx

booking fee suzuki fronx

Booking fee Suzuki Fronx hanya Rp 5 juta. Lalu bagaimana dengan spesifikasinya?

Secara tampilan depan, sekilas Suzuki Fronx mirip dengan Suzuki Grand Vitara. Mulai dari bentuk grill, lampu dan lekukan bumpernya. Pada bagian samping, Fronx menganut desain atap bergaya coupe dengan garis atap yang landai ke belakang.

Fronx ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin, yaitu K15C 4 silinder 1.5 litet VVT dengan teknologi mild hybrid. Sistem ini terdiri dari integrated starter generator dan baterai lithium ion, diklaim mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 135 Nm. Mesin mild hybrid ini diperuntukan untuk varian GX dan SGX.

Sedangkan untuk varian entry level, menggunakan mesin K15B yang di atas kertas bertenaga 103 hp dan punya torsi 138 Nm.

Bicara transmisi, disediakan manual 5-speed dan otomatis 4-speed untuk versi GL. Sedangkan versi GX ada pilihan manual 5-speed dan otomatis 6-speed. Untuk tipe SGX, hanya ada opsi transmisi otomatis 6-speed.

Untuk fitur keselamatan, Suzuki Fronx sudah dilengkapi ADAS yang mencakup fitur-fitur sebagai berikut:

  • Adaptive Cruise Control
  • Lane Keep Assist
  • Autonomous Emergency Braking (DSBS II)
  • Head Up Display
  • Lane Departure Prevention
  • Lane Departure Warning
  • Rear Cross Traffic Alert
  • 360 View Camera
  • Vehicle Swaying Warning
  • Blind Spot Monitor
  • High Beam Assist
  • Parking Sensor.

Menanti Suzuki Fronx di Indonesia, Ini Informasi Yang Kami Dapat

Suzuki Fronx nampaknya akan segera hadir di Indonesia. Mobil dengan platform yang identik dengan Baleno hatchback ini siap meramaikan persaingan pasar kendaraan segmen compact crossover di Tanah Air.

Hmm…Secara tampilan memang terlihat mirip Baleno. Sepertinya cukup banyak juga yang mengibaratkan Fronx sebagai versi crossover dari Baleno. Ya, sah saja jika kami juga berpendapat demikian.

Tak perlu membahas kemampuannya dibandingkan rival sekelasnya. Tapi justru kelebihan apa saja yang dimiliki mobil ini dibandingkan lini model mobil Suzuki yang saat ini di Indonesia.

Secara dimensi, Suzuki Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm. Postur yang terbilang ideal dan membuatnya bisa tetap lincah saat dikendarai di ruas jalan perkotaan yang lalu-lintasnya padat. Tak jauh beda dengan Suzuki Ertiga.

Mesin 1.500 cc?

Untuk saat ini pihak Suzuki Indonesia belum bersedia membuka informasi speknya. Tapi diperkirakan bakal mengusung versi mesin 1.500 cc seperti di sejumlah negara lainnya.

Yup, mesin K15C 1.500 cc Dual Jet kemungkinan besar bakal disematkan layaknya Suzuki Grand Vitara. Ouput tenaga yang dihasilkan sebesar 102 hp dengan torsi puncak 136,8 Nm. Mesin ini akan dipadukan dengan modul mild-hybrid yang terdiri dari Integrated Start Generator (|SG) dan baterai 12 volt. Opsi transmisi yang kemungkinan bakal ditawarkan yakni versi manual 5-speed dan otomatis 6-speed.

Sistem penggeraknya versi 4×2 dengan penggerak roda depan (FWD). Andai saja Fronx yang bakal beredar di Indonesia ada opsi penggerak all-wheel drive (AWD) Suzuki All-grip seperti versi di Jepang.

Untuk Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid menggunakan mesin K15B 1.500 cc. Modul mild-hybridnya sama seperti pada K15C yakni menggunakan motor ISG dan baterai 12 volt.

Output tenaganya 103 hp dengan torsi 138 Nm. Dibandingkan dengan mesin K15C, performa mesin K15B hanya sedikit lebih unggul dan selisihnya sangat tipis. Tenaga maksimum kedua versi mesin sama-sama bermain di putaran 6.000 RPM. Torsi puncak kedua versi mesin tersebut pun sama-sama berada di putaran 4.400 RPM. Opsi transmisinya saja yang sedikit berbeda yakni versi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Mesin K15B juga digunakan pada Fronx yang beredar di Afrika Selatan, tapi tanpa modul mild-hybrid.

Nah, mesin apa yang bakal dijejalkan Suzuki pada Fronx yang dipasarkan di Indonesia?

Fitur Berkendara 

Soal fitur, Fronx varian tertinggi sudah menggunakan lampu depan dan belakang LED. Spion pun sudah model lipat otomatis.

Fitur interiornya pun tak kalah menarik. Mulai dari setir berlapis kulit, wireless charger, tombol Start/Stop dan khusus versi transmisi otomatis terdapat tuas paddle shifter di setirnya.

Fitur penunjang kenyamanan berkendara pun tak kalah dari rival sekelasnya. Sistem infotaintment dengan layar HD 9 inci sudah dilengkapi koneksi Apple CarPlay & Android Auto, Bluetooth dan Wi-Fi. Fitur head-up display (HUD) juga terdapat pada Fronx.

Pengoperasian fitur berkendara pun makin praktis dengan perintah suara atau Voice Command. Sistem audionya pun dikatakan sudah kelas premium dengan kualitas suara yang jernih.

Bila mengacu info yang ada di laman resmi Suzuki global, Fronx dibekali berbagai fitur penunjang keselamatan, mode  berkendara, juga sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Mulai dari Cruise Control, Hill Hold Control, ABS, EBD, Electronic Stability Program (ESP), sensor parkir mundur, dan kamera parkir hingga kamera 360 derajat. Di kaca belakang juga dilengkapi Defogger dan Wiper. Kedua fitur ini membantu meningkatkan visibilitas pengemudi ketika berkendara dalam kondisi hujan deras.

Keselamatan penumpang dalam kabin pun makin terjamin dengan enam buah airbag. Fitur ISOFIX juga terdapat pada Suzuki Fronx, sehingga jok belakang bisa dipasangi kursi tambahan untuk bayi.

Nah, soal fitur yang disematkan pada Fronx nampaknya tak banyak berbeda dari Suzuki Ertiga, Baleno maupun XL7. Hanya saja kita harus menunggu kepastian speknya saat mobilnya resmi diluncurkan di Tanah Air.

Harga Kompetitif

Berdasarkan estimasi perhitungan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), harga dasar Suzuki Fronx di Indonesia diperkirakan berada di kisaran Rp 228 juta hingga Rp 265 juta, tergantung pada varian tipenya. Ingat, ini harga dasar belum diimbuhi perpajakan dan hal lainnya. Semoga saja harganya masuk akal. 

Sebagai gambaran, all-new Ertiga GL MT dibanderol Rp 259,7 juta dan untuk versi AT harganya Rp 270,7 juta. All-new Ertiga Hybrid GX MT dibanderol seharga Rp 274,9 juta dan versi AT harganya Rp 285,9 juta. Varian teratas yakni All-new Ertiga Hybrid Cruise (two tone) AT label harganya Rp 300,8 juta.

Meskipun belum resmi launching, namun sejumlah dealer Suzuki sudah menerima pesananan via booking order. Biaya DP nya berkisar Rp 5 juta.

Sabar… pihak Suzuki Indonsia mengatakan bahwa Fronx tak lama lagi akan segera dipasarkan di Indonesia. Bahkan kabarnya jalur produksi untuk Fronx sudah disiapkan di pabrik perakitan Suzuki di Jawa Barat.

Ya, Suzuki Fronx akan diproduksi di Indonesia, bukan lagi Made in India. Jadi, kita tunggu saja kehadirannya…