Bugatti Brouillard W16 Jadi Model Perdana Programme Solitaire

Sejumlah kalangan merasa puas jika punya mobil yang tiada duanya…dalam artian sebenarnya. Contohnya hypercar Bugatti Brouillard milik Michel Perridon, seorang pebisnis asal Belanda. Ini adalah mobil perdana dari layanan pesanan khusus terbaru pabrikan otomotif asal Perancis ini, Programme Solitaire.

Perridon memesan mobil ini lantaran ia tak ingin punya hypercar Bugatti yang pasaran atau sama dengan kolektor lainnya.

Koleksi mobil Bugatti yang dimiliki Perridon terbanyak di dunia. Ia juga mengkoleksi karya seni masterpiece garapan keluarga Bugatti, yakni patung karya Rembrandt Bugatti (adik Ettore Bugatti) dan beraneka meubel hasil garapan Carlo Bugatti, ayah Ettore Bugatti. Hmm…pantas saja jika pihak Bugatti langsung menggarap mobil pesanan khusus sang pelanggan istimewa ini.

Bugatti Brouillard yang hanya satu-satunya di dunia tersebut membuat para undangan terperangah saat dipamerkan dalam acara ‘The Quail’ di California dan kontes mobil Wheels Marienwaerdt di Belanda.

Para undangan yang hadir jelas bukan level sembarangan. Rerata adalah para selebritis dunia serta kolektor mobil dan pengusaha.

Saking istimewanya mobil ini, versi mini dari Brouillard pun dibuat oleh karoseri ternama asal Inggris, Hedley Studios dan diberi nama Bugatti Baby II. Oh ya, Brouillard adalah nama kuda kesayangan Ettore Bugatti, sang pendiri Bugatti. Jadi jelas jika ini adalah mobil yang amat sangat istimewa.

W16 Mistral Roadster Versi Coupe?

Tampilannya mungkin sepintas bagai versi coupe dari Bugatti W16 Mistral Roadster. Namun tentu saja Brouillard punya gaya khas dan desain yang unik agar terlihat beda dari hypercar Bugatti yang lainnya. Bahkan setiap detail yang ada pada mobil ini disesuaikan dengan selera sang pemesan.

Rancang bangun Brouillard menggunakan sasis berbahan serat karbon dan aluminium dari generasi Chiron. Struktur sasisnya sama dengan model limited edition Bugatti lainnya seperti Divo, La Voiture Noire, Centodieci, W16 Mistral, mobil balap Bolide dan edisi pamungkas mesin W16… Bugatti Chiron Super Sport L’Ultime.

Sesuai tema bernuansa Kuda yang dipilih sang pemesan, cukup banyak elemen desain yang terinspirasi dari kuda. Bumper depan berlekuk sexy dan aerodinamis nampak serasi dengan grille model ladam kuda khas Bugatti. Lampu depan LED model susun terpasang di fender ala mobil balap Le Mans. Lubang intake berukuran besar di belakang pintu juga berbentuk ladam kuda namun dibentuk mirip huruf C.

Fender belakang pun mengalir dinamis dan sexy ke bagian buritan. Sayap spoiler model ducktail yang menyatu dinamis pada bodi belakang berlekuk mirip pelana kuda. Lampu belakang LED dengan desain berbentuk X diadopsi dari Bugatti W16 Mistral. Di sela sirip diffuser belakang tersembul empat laras exhaust yang desainnya terinspirasi dari Chiron Super Sport.

Masuk ke dalam kabin, pabrikan hypercar asal Perancis ini menggunakan tema warna hijau senada panel bodi. Jok berbahan kain tartan sangat kontras dengan panel interior berbahan serat karbon berwarna hijau. Lapisan kulit dan aksen garnish aluminium menghiasi interior yang mempertahankan layout khas Chiron Super Sport.

Ornamen berbentuk kuda yang diukir oleh seniman khusus menghiasi tuas persneling bebahan aluminium. Tematik bernuansa Kuda tak cuma pada eksterior, tapi juga pada area kokpit. Bahkan bagian belakang jok dan door trim juga terdapat bordiran khusus bergambar kuda.

Mesin yang dibenamkan pada mobil ini bisa ditebak, W16 8.0-liter quad-turbo bawaan Chiron yang sudah stop produksi. Output tenaganya mencapai 1.578 hp! Mobil ini bagaikan simbol kebangkitan kembali gelora konser W16 yang tertidur sementara waktu.

Programme Solitaire

Program pesanan khusus yang ditawarkan ini merupakan layanan bagi para pelanggan Bugatti kasta teratas. Ya, super kaya sekelas Jeff Bezos atau Elon Musk tidaklah cukup.

Brouillard adalah tahapan yang lebih khusus lagi dibandingkan program kustimisasi Bugatti Sure Mesure yang telah ada sejak tahun 2021. Bedanya, yang ini jauh lebih personal dan spesifik. Elite of the elite…

Agar dapat fokus menggarap mobil dengan hasil yang sangat sempurna, Programme Solitaire paling banyak hanya akan membuat dua unit mobil setiap tahunnya. Levelnya sudah mahakarya alias masterpiece, yang memadukan teknologi dan citarasa seni dalam perancangan serta pembuatan mobil.

Salah satu kriteria yang ditetapkan yakni basis mobil yang digunakan terbatas pada Chiron dan Tourbillon. Hal tersebut agar ekplorasi desain lebih fokus pada tampilan eksterior dan interior.

Hasil interview dengan para pelanggan akan diterjemahkan oleh tim perancang melalui sketsa desain pada semua aspek. Setelah pelanggan sepakat, berlanjut ke proses penggarapan pesanan. Proses pengerjaan mobil pesanan dilakukan secara handmade oleh para seniman, teknisi ahli dan spesialis yang ada di workshop khusus Bugatti. Jadi harap maklum jika waktu yang dibutuhkan bisa hampir satu tahun, hanya untuk satu unit mobil.

“Programme Solitaire memberi keleluasaan kepada para pelanggan untuk berkreasi dan kami akan mewujudkan visi yang diinginkan,” papar Hendrik Malinowski, Managing Director of Bugatti.

Mobil yang dihasilkan Programme Solitaire memang luar biasa. Saat uang tak lagi jadi masalah. Hmm…mobil apa lagi yang akan muncul selanjutnya?

 

Ini Bugatti Tourbillon, Penerus Chiron Yang Bikin Bengong

Setelah delapan tahun dan 500 unit serta sederet rekor, Bugatti Chiron akhirnya tutup buku. Babak baru akan diteruskan oleh mobil baru, Bugatti Tourbillon. Apa lagi, nih?

Bugatti Tourbillon adalah penerus Chiron yang lebih spektakuler, dengan angka performa yang bikin kami bilang, “Bisa ya?”

Tenaganya 1.775,3 hp! Ya, seribu tujuh ratus tujuh puluh lima koma tiga tenaga kuda. Bukan cuma itu, akselerasi 0-100 km/jam diklaim selesai dalam 2,0 detik. Top speed-nya 445 km/jam. Ini versi awal. Bukan tidak mungkin nanti ada varian yang lebih gila.

Tourbillon, terinspirasi dari mekanisme jam tangan super presisi ( dan mahal).  Nama ini juga artinya angin puyuh dalam bahasa Prancis, adalah produk pertama Bugatti sejak merger dengan perusahaan Rimac. Untuk informasi, pabrikan ini sekarang di bawah pimpinan Mate Rimac, anak muda pintar yang jagoan bikin hypercar listrik.

Rimac & Cosworth

Mesin Bugatti Tourbillon

Di balik kulitnya tertanam penggerak PHEV dan mesin V16 8,2 liter. Iya, sudah bukan W16 turbo lagi.

Sistem PHEV mungkin memang ranahnya Rimac. Mereka memasangkan tiga motor elektrik dengan total daya 335,3 hp/240 Nm. Baterainya 25 kWh, diklaim cukup untuk menggerakkan mobil hingga 60 km.

Tapi soal V16 Bugatti menggandeng Cosworth. Tenaga mesin sendiri mencapai 986 hp dengan torsi puncak 900 Nm. Tipikal jantung mekanis Cosworth, batas putaran mesin bisa mentok di 9.000 rpm.

Tenaga kombinasi 1.775,3 hp tadi disalurkan ke roda belakang melalui gearbox 8-speed baru, lengkap dengan limited slip differential (LSD).

Carbon Fiber T800

Rangka Tourbillon dibuat dari bahan komposit T800 carbon fiber, yang ringan tapi kuat, pastinya. Rangka ini menjadi satu kesatuan dengan crash structure, baterai, diffuser belakang dan juga air intake depan. Bahkan grill tapal kuda yang khas itu adalah satu kesatuan dengan rangka.

Ini salah satu dari banyak hal yang buat Tourbillon diklaim lebih ringan dari mobil yang digantikan. Biarpun punya sistem penggerak elektrifikasi yang tentunya tidak ringan.

Untuk berhenti, Bugatti memasangkan rem carbon ceramic, air brake (spoiler belakang untuk memecah aerodinamika), serta sistem pengereman brake by wire.

Kabin Speechless

Coba lihat kabinnya. Kami bingung mulai dari mana. Di balik setir tersedia instrument cluster klasik dengan format analog, yang tatanannya terinspirasi dari jam tangan. Berkelas dan mewah karena jarum dan bingkainya dibuat dari Titanium. Batu berharga macam Rubi dan Safir juga ikut menghias instrumen.

Format dual cockpit yang seperti biasa ada di mobil-mobil Bugatti. Dipertegas dengan center console hingga posisi diam wiper yang tepat di tengah kaca.

Konsol tengah dibuat dari bahan aluminium. Di tengah dashboard itu ada layar monitor yang terlipat rapi.

Harganya

Bugatti Tourbillon adalah penerus Chiron.

Bugatti Tourbillon hanya dibuat sebanyak 250 unit. Harganya €3,8 juta. Bukan main.

Saat ini Bugatti sedang menguji jagoan barunya, sebelum diterima oleh konsumen mulai 2026 mendatang.