Pertimbangan Kuat Untuk Punya Toyota Yaris Cross Hybrid
Toyota Yaris Cross Hybrid menjadi salah satu dari mobil hybrid yang patut dipertimbangkan oleh konsumen Tanah Air. Kenapa? Di kelasnya, baru Yaris Cross yang punya opsi mesin hybrid, dilengkapi baterai lithium pula. Baterai ini diklaim punya masa pakainya lebih panjang, dan pengisian ulang lebih cepat. Harganya juga masih masuk akal, terlebih dengan segala teknologi yang digendong.
Tim desain Toyota sepertinya sukses dalam mendesain Yaris Cross. Karena penampilannya tergolong atraktif dan dapat diterima oleh banyak orang. Fascia depan memang memiliki identitas sebuah produk Toyota. Bagian belakang sepertinya banyak terinspirasi dari Toyota RAV4. Suka tampilang yang sporty? Tinggal pilih yang menggunakan aksesori GR Aero Package di sekujur bodinya.
Akselerasi cekatan
Kabin Yaris Cross Hybrid memang memiliki perpaduan antara beberapa material. Namun, Toyota dengan cermat memadukannya, tanpa harus kompromi dengan aspek fungsionalitas. Fitur lengkap, apalagi dengan adanya kehadiran TSS. Ruang kaki dan kepala juga lega. Bahkan adanya panoramic roof menjadi salah satu selling point yang oke pada mobil ini.
Output Toyota Yaris Cross Hybrid ini juga tergolong oke, akselerasinya juga bisa dibilang cekatan. Kami memang tidak sempat mengetes performa 0-100 km/jam, tapi rasanya memang cukup cepat. Sebab, Yaris Cross punya mesin dengan tenaga 89,9 hp, dengan torsi 121 Nm. Sedangkan motor listriknya menghasilkan 79,1 hp dengan momen puntir 141 Nm.
Toyota Yaris Cross Hybrid ini terasa responsive, apalagi kalau kedua penggeraknya bekerja bersamaan. Performa tersebut berasal dari mesin 4 silinder 1.5 liter dan baterai 0,76 kWh 177 V lithium-ion. Melahap jalan hambatan, rasanya tidak memerlukan usaha ekstra. Konsumsi bahan bakar pun amat efisien, bahkan dalam sebuah pengujian pihak eksternal sempat memperoleh angka 31 km per liter.
Pemiliknya bebas risau
Banyak orang yang tidak perlu berpikir panjang untuk memilih Toyota Yaris Cross Hybrid, karena aspek ‘peace of mind’. Mulai dari adanya perpaduan dari mesin konvensional dan motor listrik yang menghasilkan performa berkendara optimal.
Lalu, adanya peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 40 hingga 50 persen. Tak ketinggalan, harga jual kembali yang lebih baik ketimbang model non-hybrid. Terakhir ialah garansi baterai yang mencapai delapan tahun dan harganya yang masih terjangkau.