All New Nissan Kicks model tahun 2025 akhirnya muncul juga. Tak sekadar facelift, tapi crossover subcompact Nissan buatan Mexico ini merupakan generasi kedua (Gen 2). 

Sesi perkenalan Nissan Kicks berlangsung di Barclays Center, tepat di jantung kawasan Brooklyn, New York. Pemanasan menjelang peluncuran resminya di event New York Auto Show 2024 pekan depan. Apa saja yang berubah pada Nissan Kicks?

Kekar Dan Bongsor

Siluet bodi tak hanya kian kekar berotot dengan garis tegas dan cenderung kotak. Ukurannya pun lebih besar dari generasi sebelumnya.

Elemen desainnya mengacu pada SUV Nissan Pathfinder versi China. Lampu depan LED berbentuk horizontal menyatu dengan sirip grille yang melebar. Oh ya, desain grille kini lebih besar, tanpa nuansa chrome.

Lampu belakangnya juga sudah LED dengan desain baru yang tersusun vertikal. Nampak menyatu dengan aksen garnish warna hitam yang membatasi kaca pintu belakang.

Dari segi ukuran, panjang bodi kini menjadi 4.366 mm dengan lebar 1.801 mm. Tinggi bodi yang di kisaran 1.626-1.631 mm bergantung pada variannya. Versi AWD diberikan ground clearance 213 mm agar bisa melibas trek off-road ringan.

Untuk versi penggerak roda depan (FWD) punya jarak wheelbase 2.657 mm. Sedangkan all-wheel drive (AWD) sedikit lebih panjang yakni 2.664 mm. 

Jarak batas bahu diklaim lebih lapang sekira 38-43 mm dari Kicks gen-1. Ruang kaki penumpang kabin belakang pun 23 mm lebih mulur. 

Mesin Lebih Bertenaga

Nissan Kicks kini hanya tersedia opsi mesin bensin 4-silinder 2.0-liter. Tanpa embel-embel modul hybrid. Output tenaga di angka 139 hp, sekira 17 hp lebih besar dari mesin 1.6-liter versi terdahulu. Torsi maksimumnya yang 190 Nm pun selisih 36 Nm lebih besar dari versi sebelumnya.

Untuk transmisi sudah menggunakan versi CVT terbaru yakni Xtronic yang dipadukan dengan penggerak FWD maupun AWD. Khusus untuk versi dengan sistem Intelligent All-Wheel Drive, terdapat tambahan mode berkendara “Snow”. 

Interior Lebih Trendy

Dashboard terlihat lebih minimalis namun tetap stylish dan trendy. Layar head unit dan panel instrumen pada dashboard ukurannya dibedakan sesuai varian model. Varian entry-level dilengkapi sepasang layar digital 7-inci, sedangkan versi di atasnya berukuran 12.3-inci.

Panel kontrol A/C pun sudah menggunakan layar sentuh. Untuk soket USB-C jumlahnya mencapai empat titik, dan tersedia wireless charging pad di konsol tengah. Fitur koneksi Apple CarPlay dan Android Auto kini jadi fitur standar pada Nissan Kicks.

Untuk pasar AS, All New Nissan Kicks hadir dalam tiga varian yakni S, SV, dan SR. Plus paket opsional Premium, yang dilengkapi panoramic sunroof dan audio Bose dengan 10 speaker. 

Seluruh varian Kicks dilengkapi Nissan Safety Shield 360 ADAS Suite. Varian teratas yakni SR dibekali sistem bantu berkendara ProPILOT terbaru. 

 

Saat mesin dengan kompresi variabel (VC, Variable Compression engine) diperkenalkan Nissan, kami cukup terpukau dengan kemampuannya. Mesin Nissan ini bisa mengubah besaran kompresi sesuai dengan kebutuhan saat mobil berjalan. Tapi sekarang, mesin canggih tersebut masuk daftar penyelidikan otoritas keselamatan berkendara Amerika Serikat.

NHTSA (National Highway & Transport Safety Administration) membuka penyelidikan setelah mendapatkan berbagai laporan dari konsumen Nissan Rogue (Nissan X-Trail versi Amerika), Altima dan Infiniti QX50 di negara itu. Tercatat lebih dari 450 ribu unit yang melaporkan masalah di mesin. Keluhannya mulai dari mesin ngelitik (knocking), muncul serpihan metal di bak oli hingga mesin mati total. NHTSA belum menyimpulkan kalau VC yang jadi masalahnya, tapi tiga mobil tersebut adalah pengguna mesin Variable Compression Turbo (VC-Turbo)

Nissan sendiri, sejak mengeluarkan mesin itu sudah pernah melakukan kampanye penggantian komponen main bearing dan L-links. Meski ini tidak disebutkan sebagai recall. Hanya dibilang sebagai langkah preventif karena ada potensi kerusakan di dua suku cadang itu.

Mesin Terbaik

Kalau memang sistem VC yang yang jadi masalah, tentunya ini akan jadi pukulan yang memalukan. Mesin Nissan dengan Variable Combustion sukses masuk ke daftar bergengsi Ward’s 10 Best Engine, berkat inovasi yang dipakai.

Sebagai informasi, sistem Variable Compression akan mengatur titik mati atas dan bawah piston, untuk mengubah rasio kompresi. Makanya cara kerja mesin agak kompleks karena ada pengaturan tambahan yang dipasangkan di kruk as. Contohnya harmonic drive yang akan jadi aktuator, lengan aktuator yang akan mengatur posisi setang piston dan sebagainya.

Keuntungan dari mesin ini adalah efisiensi dan tenaga. Bukan cuma efisien dalam mengkonsumsi BBM, tapi juga minim friksi. Pada mesin biasa hampir bisa dipastikan ada pergerakan piston yang bukan cuma naik turun, tapi juga kesamping karena efek sentrifugal. Ini biasanya akan membenturkan kepala piston ke dinding silinder sehingga terjadi friksi. VC-Turbo mengeliminasi hal tersebut. Harusnya, mesin juga akan makin awet. Kita tunggu saja apa jawaban NHTSA dan Nissan soal masalah teknis ini.