Mforce Indonesia luncurkan CFMoto Papio XO-2 dan 450CL-C

MForce Indonesia Ramaikan PRJ Dengan Tiga Model Baru

Mforce Indoensia, pemegang merek CFMoto, WMoto, SYM dan SM Sport memberikan kejutan untuk para pengunjung PRJ (Pekan Raya Jakarta) kemarin (22/06/2024).

Mereka memboyong tiga motor baru sekaligus, yang mengisi tiga segmen berbeda. CF Moto Papio XO-2, 450CL-C dan WMoto Letbe Neon.

Papio XO-2

CFMoto Papio XO-2

 

Melanjutkan XO-1 yang menarik. CFMoto merilis XO-2 yang sebetulnya debutnya sudah sejak pertengahan 2023 lalu. Motor ini cukup menarik perhatian kai, karena jujur saja, mmmembuat motor-motor seperti ini enak untuk dikendarai. Contohnya Kawasaki Z125 Pro yang pernah kami coba.

Dimensi Papio XO-2 panjang 1.748, lebar 736 mm dan tinggi 1.009 mm. Sementara bobotnya 114 kg, dengan wheelbase 1.214 mm.

Papio XO-2 dijual dengan harga Rp 38,9 juta (OTR Jadetabek). Mesinnya satu silinder 126 cc, sudah menggunakan EFI (injeksi) dan menghasilkan tenaga 9,38 hp/9,2 Nm. Transmisinya 6-speed manual dengan kopling basah.

Kalau XO-1 terlihat retro dengan fairing setengah, XO-2 benar-benar menanggalkan fairing tersebut dan menghasilkan naked bike dengan travel suspensi panjang (96 mm depan dan belakang). Membuat motor ini terlihat siap menjelajah berbagai medan.

450CL-C

CFMoto 450CL-C

CF Moto 450CL-C adalah motor penjelajah (cruiser) dengan mesin dua silinder DOHC berkapasitas 449 cc dengan pendingin cairan (liquid cooled).

Penggerak teresebut mengeluarkan tenaga sebesar 40,2 hp pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 42Nm di 6.250 rpm. Transmisi 6-speed manual mengarahkan tenaga ke roda belakang, menggunakan belt. Bukan rantai.

Secara dimensi, sepertinya tidak jauh dengan cruiser-cruiser lain buatan ‘barat’. Panjang 450CL-C adalah 2.205 mm, lebar 805 mm dan tingginya 1.110 mm. Wheelbase 1.485 dan tinggi jok 690 mm, sepertinya cukup untuk mengkomodir pengendaraan yang nyaman. Belum lagi ada kontrol traksi untuk menjaga pengendalian.

MForce Indonesia menjual motor ini dengan harga Rp 139,8 juta (OTR Jadetabek).

WMoto Letbe Neon

WMoto Letbe Neon

Ini juga motor yang tidak kalah menarik. Letbe Neon adalah skuter konvensional dengan bentuk retro dan dijual dengan harga Rp 19,8 juta (OTR Jadetabek).

Mesinnya satu silinder berkapasitas 125 cc dengan pengabutan BBM model injeksi. Tenaganya 8,8 hp pada 7.500 rpm dengan torsi puncak 10 Nm di 5.500 rpm.

Alternatif yang menarik untuk yang sedang mencari skuter harian.

CFMOTO Resmikan Showroom 3S Pertama, Siap Bersaing di Indonesia

CFMOTO, brand dari produsen sepeda motor roda dua dan ATV ini mungkin masih terdengar awam di pasar roda dua Tanah Air. Namun nyatanya, nama ini lumayan besar di pasar roda dua dan ATV global.

CFmoto 650

Didukung jaringan penjualan di lebih dari 80 Negara menjadikan merk CFMOTO semakin kuat, terlebih keterlibatannya di ajang kejuaraan Moto GP seri 3 yang turun di kelas 250cc. Selain roda dua, CFMOTO juga menghadirkan kendaraan offroad yaitu ATV, SSV, & UTV series yang handal.

Showroom CFMoto

CFMOTO hadir di Indonesia bersama PT. MFORCE INDONESIA selaku ATPM / Main Distributor yang ditunjuk oleh Principal CFMOTO Global untuk menghadirkan produk unggulannya. Berlokasi di Ruko Paramount Center, Gading Serpong, showroom terbaru CFMOTO Tangerang resmi dibuka pada Jumat, (27/1).

Showroom terbaru ini menempati area 60 meter persegi. Lengkap dengan pelayanan 3S (Sales, Service, Sparepart). PT MFORCE INDONESIA bekerjasama dengan dealer The Biker Shop (Djoko Motor Group) untuk menjalankan operasionalnya dengan konsep 3S tersebut.

Showroom terbaru ini mengusung konsep desain 4.0, yang mana desainnya lebih minimalis dan terkesan modern. Didukung pencahayaan, pewarnaan dinding dan property elegan sekaligus memudahkan konsumen dengan layanan informasi secara digital.

MFORCE INDONESIA akan terus berkolaborasi dengan The Biker Shop untuk aktif mensosialisasikan produk CFMOTO di kalangan komunitas potensial, bekerjasama dengan influencer dan media otomotif, juga promosi lewat sosial media.

Saat ini PT. MFORCE INDONESIA menghadirkan beberapa Tipe kendaraan CFMOTO menurut segmennya antara lain adalah:

ATV (All-terrain Vehicle)

  • CFORCE 110
  • CFORCE 450L
  • CFORCE 520S
  • CFORCE 625 Touring

SSV (Side by Side Vehicle)

SSV CFMoto

  • ZFORCE 550
  • ZFORCE 800
  • ZFORCE 1000 Sport

UTV (Utility Task Vehicle)

  • UFORCE 800
  • UFORCE 1000

RODA DUA (R2)

Motor CFMoto

  • CF 250 SR
  • CF 250 CLX
  • CF 650 MT

Daftar Harga 

Untuk harga, MFORCE INDONESIA menawarkan harga off-the road segmen ATV area JADETABEK adalah:

CF110 (Rp 47.055.000), CF 450L (Rp 133.800.000), CF 520S (Rp 142.800.000), CF 625T (Rp 163.500.000).

Segmen SSV tipe ZFORCE 550 (Rp 206.800.000), selanjutnya Segmen UTV tipe UFORCE 800 (Rp 236.000.000), UFORCE 1000 (Negotiable).

Untuk Segmen Roda dua (R2) harga on-the road (OTR) Jadetabek : CF 250 SR (Rp 63.500.000), CF 250 CLX (Rp 62.350.000), CF 650 MT (Rp 188.350.000)

Meskipun masih pemain baru, seharusnya produk CFMOTO dapat bersaing dengan para brand lain di pasar roda dua Tanah Air. Rencananya, MFORCE INDONESIA akan terus menambah brand lain untuk tahun ini, salah satunya Lambretta. Kita tunggu saja!

 

SM Master 200, Bikin Pencari Motor Retro Modern Makin Dilema

SM Master 200 sudah siap bersaing dan menjegal petahanan motor retro modern

 

Ini adalah produk baru dari MForce, pemegang merek motor SM Sport. Namanya SM Master 200. Motor retro modern ini muncul di GIIAS 2022, setelah sekian lama kabarnya beredar di kalangan media. Lebih bagus lagi, SM Master 200 sudah ditempeli banderol harga. Artinya sudah siap bersaing dan menjegal petahanan motor retro modern, Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175. Benarkah begitu?

Belum tentu. Karena ini adalah nama baru yang masih perlu waktu untuk membuktikan diri. Tapi dari spesifikasi mesin dan bentuk, SM Master 200 cukup menjanjikan. Kami bisa bilang begitu karena dibanding pesaingnya, kapasitas mesin SM Master 200 lebih tinggi yaitu 198 cc. 

Konfigurasi mesin ketiganya sama, silinder tunggal yang tegak, empat tak. Selain W175, yang lainnya berpendingin air (liquid cooled). Yang heran, tenaganya, 16,7 hp, adalah bukan yang paling besar. Punya Yamaha mampu menghasilkan 19 hp, sementara W175 paling belakang dengan 12,8 hp. Kami tidak akan tanya kenapa. 

Kembali ke soal harga, SM Master 200 dibanderol Rp 46.480.000. Lebih mahal dari XSR 155 (Rp 37 jutaan) atau Rp 34 jutaan milik Kawasaki W175. 

Bentuk 

Bagus atau tidak itu tergantung selera. Tapi kami suka tampilan motor ini. Lampu bulat dengan cowl (penutup) yang memanjang ke belakang, berpadu dengan bentuk tangki yang kaku, lengkap dengan strap kulit yang kami tidak yakin ada fungsinya. Lampu belakang juga bulat sederhana. Kemudian body samping yang menutup rangka membuat kesan retro makin jelas.

Stang naked cukup nyaman diraih dan digenggam. Demikian juga dengan jok berbalut kulit coklat. Meski kami kurang suka dengan desain pelek yang terlalu modern. Seperti yang terjadi di XSR 155. Tapi secara keseluruhan, bahkan jika dilihat sepintas pun, motor ini menarik.

Baca juga: Kenalan Sama Motor Listrik ALVA One

Fitur zaman modern yang menempel akan membantu pengendaraan. Misal, shock depan sudah upside down, belakangnya dipasangi monoshock. Speedometer digital terpasang di…tangki. Ya, tangki. Posisi yang tidak umum memang. Kalau sedang diam, mudah saja dilihat, entah kalau sedang melaju. 

Untuk mendapatkan motor ini, kalau Anda tidak keberatan dengan harganya, harap bersabar. Kata seorang wiraniaga di booth MForce, harus inden karena produknya masih baru. Tidak lama, hanya dua bulan. Jadi Anda punya waktu untuk berpikir. Antara SM Master 200 atau Yamaha XSR 155 atau Kawasaki W175. Bingung? Kami juga.