Seni Batik Hokokai Tampil di Osaka Auto Messe

National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) program NMAA Great of Indonesia, sebagai mempromosikan produk aftermarket buatan Indonesia ke pasar internasional. Program ini bertujuan untuk membuktikan bahwa karya Tanah Air mampu bersaing di kancah dunia. Salah satu agendanya adalah mengikuti event otomotif tahunan Osaka Auto Messe, sambil menampilkan seni Batik Hokokai.

Gabungan tradisi Indonesia dan budaya Jepang

Pada Osaka Auto Messe 2025 yang berlangsung di Intex Osaka, Jepang, pada 7-9 Februari 2025, NMAA menghadirkan sejumlah produk unggulan Indonesia. Salah satu daya tarik utamanya adalah penampilan Honda Civic Estilo EG6, bertema Street Racing. Mobil ini mengusung sentuhan seni batik khas Indonesia, dengan tema Batik Hokokai, yang menggabungkan unsur tradisional Indonesia dengan budaya Jepang.

“NMAA Great of Indonesia menjadi gerakan untuk mengangkat industri otomotif Indonesia ke panggung dunia. Dengan partisipasi di Osaka Auto Messe 2025, kita membuktikan bahwa modifikasi dan produk aftermarket Tanah Air, bisa menjadi pemain global,” papar Andre Mulyadi, Project Director IMX & Founder NMAA.

Daya pikat untuk pengunjung Osaka Auto Messe

“Saya percaya kita mampu memenuhi ekspektasi orang Jepang. Selama ini sudah ikut Osaka Auto Messe, apalagi dari tahun 2018. Dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas seiring berjalannya waktu, maka Indonesia punya teknologi yang menjanjikan dan punya daya saing,” kata John Tjahjanto Boestami, Konsul Jenderal RI Osaka.

Kombinasi estetika batik tradisional dan gaya balap modern pada Honda Civic Estilo EG6, diyakini mampu memikat para pengunjung Osaka Auto Messe 2025. Selain memperkenalkan karya modifikator Tanah Air, NMAA juga berupaya mengenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, yang memiliki daya tarik global.

NMAA Great of Indonesia juga membawa misi dengan mengenalkan batik sebagai warisan budaya. Hal ini senada dengan Jepang, negara modern yang masih menerapkan nilai-nilai tradisi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Selain Honda Civic Estilo EG6, pengunjung pameran juga dapat melihat berbagai produk aftermarket unggulan Indonesia.

“Melalui ajang ini, produk aftermarket Indonesia semakin dikenal di kancah global. Antusiasme pengunjung terhadap teknologi pencahayaan dari Saber Industries menunjukkan bahwa kita mampu bersaing dengan produk internasional,” ujar Vincent, dari Saber Industries.

Bekal Karya Anak Bangsa di Osaka Auto Messe 2025

Pameran otomotif Osaka Auto Messe 2025 akan berlangsung dalam hitungan hari saja. Gelaran yang diadakan pada 7-9 Februari tersebut, berlokasi di Intex Osaka, Jepang. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk mempromosikan produk aftermarket buatan Indonesia ke pasar global.

Inisiatif NMAA Great of Indonesia ingin membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Partisipasi NMAA di Osaka Auto Messe 2025, bukan hanya tentang promosi. Namun pembuktian bahwa Indonesia punya potensi besar di pasar global.

“Pada program ini juga kami membawa satu unit karya modifikator Indonesia, yakni sebuah Honda Civic Estilo. Mobil milik Reza Ardjil ini, akan memperlihatkan kualitas builder lokal ke panggung dunia,” kata Andre Mulyadi, Project Director Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX).

Honda Civic Estilo tersebut bergaya Street Racing USDM. Mobil ini mengusung sentuhan seni batik khas Indonesia, bertema ‘Batik Hokokai’. Dengan memadukan unsur batik tradisional Indonesia dan literasi budaya Jepang. Kombinasi estetika tradisional dan gaya balap modern, dipastikan bakal mengundang perhatian para pengunjung Osaka Auto Messe.

Kesuksesan partisipasi Indonesia di Osaka Auto Messe 2025 tak lepas dari dukungan dari Saber Industries, Venom Audio, Yoong Motor, dan Abca. NMAA akan membawa produk lokal kebanggaan Indonesia. Mulai dari velg Turbo Bastard Wheel, lampu dari Saber Industries, sistem audio premium Venom Audio, perlengkapan perawatan mobil Wetshine Care, dan cat Abca.