Knalpot Racing Polini Untuk Vespa 125 Primavera ET3
Para penyuka modifikasi skuter Vespa tentu sudah tak asing lagi dengan merek Polini. Brand parts aftermarket asal Italia ini jadi merek idaman di kalangan penggemar skuter Vespa di seantero dunia.
Salah satu barang pendongkrak performa dari Polini yang paling populer adalah knalpot. Tak hanya untuk skuter Vespa model lawas, tapi juga untuk tahun muda.
Kini, Polini memperkenalkan knalpot racing khusus untuk skuter Vespa 125 Primavera ET3. Nah, skuter Vespa yang satu ini populer di Italia. Sementara di Indonesia, beredar versi bermesin 150 cc.
Ganti Knalpot Standard Dengan Versi Racing
Knalpot made in Italia berkelir hitam ini bentuknya cukup unik. Tak hanya agar terlihat keren, namun desain itulah yang jadi rahasia pendongkrak performa.
Dimulai dari lubang manifold yang ukurannya diperbesar menjadi 29 mm untuk melancarkan aliran gas buang. Lekukan leher pipa dari mesin ke tabung knalpot didesain ulang oleh Polini. Tabung penampung gas buang pun ukurannya sedikit lebih besar dari versi standard.
Aliran gas buang diteruskan ke pipa muffler berdiameter besar yang mendongak ke atas dan berujung pada exhaust tip. Output tenaga dijamin mengalami peningkatan dan akselerasi pun jadi lebih responsif.
Bising? Polini mengklaim resonansi suara yang dihasilkan sangat khas namun tidak berisik. Alunan nada menggelora ala Polini Italia….
Plug n Play, Tanpa Ubahan Pada Frame
Bagi pemilik Vespa 125 Primavera ET3 yang ingin mengganti knalpot standard dengan knalpot racing lansiran Polini, tak perlu repot atau khawatir harus mempermak frame.
Knalpot ini telah disesuaikan dengan frame Vespa 125 Primavera ET3. Tinggal pasang…plek, tanpa perlu melakukan ubahan atau modifikasi apapun pada frame skuter anda.
Tapi, supaya output performa yang dihasilkan lebih optimal, mesin tentunya perlu sedikit sentuhan. Terutama pada campuran udara dan bensin.
Untuk memudahkan pencarian pada situs resmi Polini, knalpot racing Vespa ini kode produknya yakni 200.2034/R Vespa 125 Primavera ET3.
Label harganya €169. Jika dikonversi ke rupiah, kurang lebih sekitar Rp 2,7 jutaan, belum termasuk pajak. Dengan catatan, harga yang kami sebut adalah untuk para konsumen di Italia dan sejumlah negara di Eropa.