BYD Siap Bikin Mobil Listrik Secara Lokal
Di kesempatan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, BYD mengumumkan bahwa siap bangun pabrik mobil listrik di Indonesia tahun ini. Hal ini seperti membawa angin segar bagi calon konsumen BYD. Sebab selama ini pengiriman unit mobil listrik tersebut masih berstatus Completely Built Up (CBU) dari Cina. Saat ini, BYD berfokus menjual tiga model mobil listrik yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Dalam upayanya membangun industri kendaraan listrik di Indonesia, hari ini BYD menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Hal ini merupakan langkah strategis awal BYD dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.
Kawasan Industri Subang Smartpolitan sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di km 89. Oleh karenanya BYD ingin membangun pusat penelitian dan pengembangan, juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia dan Bapak Wilson Effendy, Vice President Director dari PT Suryacipta Swadaya, disaksikan oleh jajaran (management BYD Auto, Mr. Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific, Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia), perwakilan Kementerian Republik Indonesia.
Fasilitas produksi mobil listrik BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut. Dengan perencanaan ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar. Proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024. BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026 nanti.