PEVS 2023

PEVS 2023 Capai Rp 379 Miliar Dalam Tempo 5 Hari

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo mengumumkan kesuksesan penyelenggaraan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Acara yang berlangsung selama lima hari, sejak 17 hingga 21 Mei 2023 silam, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, berhasil menarik perhatian masyarakat dan membuktikan antusiasme yang tinggi terhadap kendaraan listrik.

PEVS 2023 berhasil menorehkan total transaksi senilai Rp 379 miliar selama periode penyelenggaraan. Acara ini juga memikat perhatian sebanyak 30.850 pengunjung yang hadir untuk melihat inovasi terkini dalam industri kendaraan listrik. Capaian positif ini mencerminkan komitmen masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif. Kendaraan listrik semakin menjadi fokus dalam mendukung transisi energi bersih untuk menciptakan dunia yang sehat dan bebas emisi.

Upaya percepat elektrifikasi

Tahun ini merupakan kali kedua PERIKLINDO menyelenggarakan PEVS, dan hal ini sejalan dengan visi organisasi untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Saat penutupan pameran, Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai oleh PEVS 2023.

“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta, mitra, media, dan pengunjung yang telah berkontribusi dalam menciptakan acara yang luar biasa ini,” kata Moeldoko.

Momen tepat untuk menampilkan inovasi

Perhelatan ini berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua dan roda empat, industri pendukung, mitra pendukung serta pelaku UMKM. Selain fokus dalam menghadirkan ajang untuk memamerkan inovasi terkini dari sektor kendaraan listrik, PEVS 2023 juga memiliki misi untuk menggencarkan bisnis dalam menyokong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia melalui kehadiran berbagai aktivitas.

“PEVS 2023 bukan hanya sekadar ajang promosi yang fokus pada aspek B2C, B2B, dan B2G. Kami juga telah mengintegrasikan elemen literasi dan edukasi melalui rangkaian seminar dan talkshow yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Kemenkomarves, Kemendagri, Kemenperin, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, para pemimpin daerah, serta tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan dan akademisi yang berkompeten,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS.

Tumbuh Kembang Sepeda Motor Listrik Di Indonesia, Perlahan Tapi Pasti

Tak hanya mobil listrik yang kini mulai banyak beredar di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu sepeda motor listrik pun telah banyak berseliweran.

Pemerintah telah memberi beragam kemudahan termasuk subsidi kepada masyarakat calon konsumen melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia  No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Akan tetapi harga sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia saat ini bagi sebagian besar konsumen masih dirasa cukup mahal. Dapat dimaklumi, karena sebagian besar produk yang dipasarkan masih diimpor dalam bentuk CBU.

Sementara untuk yang telah dirakit di Indonesia, komponen inti yang membuat harga sepeda motor listrik terbilang mahal adalah baterai. Porsinya sekitar 40 persen dari total harga jual.

Ditambah lagi pandangan masyarakat Indonesia yang masih ragu terhadap sepeda motor listrik. Terutama soal keberlangsungan layanan purna jual dan kualitas produk.

PEVS 2023

Tak heran jika angka penjualan sejak tahun 2019-2022 masih terbilang kecil. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), penjualan sepeda motor listrik baru mencapai 30.879 unit.

Indonesia merupakan negara pengguna sepeda motor ketiga terbanyak di dunia. Jika saja digarap dengan tepat, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pabrikan sepeda motor listrik untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Produk apa saja yang cukup rekomen bagi para konsumen Tanah Air saat ini? Nah… ini dia daftarnya.

Alva

Alva dengan produk perdananya, One merupakan skutrik terbaru yang berhasil memikat hati konsumen Indonesia. Tampilannya yang keren ala maxi skuter merupakan hasil rancangan desainer kondang asal Italia, Massimo Tartarini.

Berbagai teknologi dan fitur-fitur canggih pun turut disematkan. Alva One telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku APM.

Berbekal baterai lithium ion 60V 45Ah, anda dapat menjelajah hingga 70 km. Waktu isi ulang daya baterai pun cukup cepat yakni 4 jam. Label harganya Rp 34,9 juta on the road DKI Jakarta.

Polytron

Salah satu motor listrik merek lokal yang kini beredar yakni Polytron Fox R. Kemasan desain Polytron Fox-R tak kalah keren dan sporty dibanding skutik peminum bensin.

Harga motor listrik Polytron Fox-R sekitar Rp18 jutaan (off the road). Agar dapat menjangkau masyarakat luas, Polytron memberi kemudahan pada calon konsumen. Anda tak perlu membeli baterai, namun cukup dengan menyewa.

Gesits

Gesits, pelopor dari tumbuh kembang sepeda motor listrik di Tanah Air. Hasil karya anak bangsa ini akan selalu tercatat dalam sejarah otomotif Indonesia.

Sepeda motor listrik Gesits terus mengalami perkembangan teknologi. Saat ini model yang telah dipasarkan yakni Gesits Raya G yang dibanderol seharga Rp 28 jutaan. Meskipun dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang sama dengan Gesits G1, namun jarak jelajah Gesits Raya G lebih jauh yakni mencapai 60 km.

Cukup lima detik untuk mencapai kecepatan 50 km/jam. Namun kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 70 km/jam demi keamanan berkendara.

Untuk model Raya E yang baru diluncurkan di PEVS 2023 harganya Rp 24 jutaan (on the road DKI Jakarta). Kemampuannya hampir sama dengan Gesits Raya G.

NIU

NIU, brand asal Negeri Tirai Bambu ini jadi salah satu yang cukup populer di Indonesia. Dari sejumlah model yang dipasarkan, yang termurah yakni NIU UQim dengan banderol sekitar Rp 18 jutaan.

Tak hanya memasarkan sepeda motor listrik saja. Tahun 2024 mendatang NIU rencananya akan membawa teknologi baterai terbaru sodium-ion yang diklaim lebih efisien dan ekonomis dibanding lithium-ion.

Gogoro

Gogoro, brand asal Taiwan yang produknya kini digunakan sebagai moda transportasi armada ojek daring.

Terdapat berbagai model yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari S1 Performance, 1 Series, VIVA, VIVA Mix, Gogoro VIVA XL, hingga model terbaru seperti SuperSport dan Delight. Kemampuan, fitur dan harganya tentunya menyesuaikan segmen pasar.

Salah satu model yang terbilang cukup diminati yakni S Performance yang dibanderol mulai dari Rp 61 jutaan. Berbekal motor listrik berdaya 6.4 KW / 8,6 hp S Performance dapat melaju hingga 45 km/jam. Jarak jelajah maksimumnya pun cukup jauh yakni 100 km.

Oyika

Salah satu brand motor listrik terbaru yang meluncur di Indonesia dengan harga terjangkau adalah Oyika. Produsen baterai pintar untuk sepeda motor listrik ini pun menghadirkan produk skutrik dengan baterai yang mudah diganti.

Dua model skutrik yang ditawarkan Oyika di Indonesia yakni Rakata S9 dan Niu Gova 3. Keduanya memiliki sistem baterai yang dapat dengan mudah ditukar layaknya kaset. Baterai yang kosong dapat dengan mudah dilepas dan diganti dengan baterai yang telah terisi penuh. Tak perlu menunggu waktu pengisian daya baterai yang terbilang cukup lama.

Soal harga, Rakata S9 dibanderol seharga Rp 9,9 juta dan untuk Niu Gova 3 di kisaran Rp11,9 juta, on the road Jabodetabek.

Zero Motorcycle

Dari kelas premium, terdapat model Zero DSR yang bergaya naked sport. Produk pabrikan asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles ini tampilannya garang dan mampu melibas jalanan semi off road. Sayangnya, belum tersedia secara ritel. Dulu sempat ada lalu menghilang.

Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 328 km. Top speednya bahkan mampu mencapai 163 km/jam. Tak heran jika Zero DSR dipercaya menjadi kendaraan dinas satuan TNI dan Polri dalam tugas pengamanan para petinggi negara pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.

Harga jual di AS jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 270 jutaan. Ini memang kelas premium dengan kemampuan yang tak dapat diremehkan.

Kymco

Brand sepeda motor asal Taiwan, Kymco pada event PEVS 2023 hadir dengan model sepeda motor listrik terbaru yakni IONEX i-One Plus, IONEX i-One Xs, Agility EV dan IONEX Mo One. Keempat sepeda motor listrik yang dipamerkan tersebut merupakan prototipe.

Agility EV dibekali baterai Li-NMC 50,82 V/34,4 Ah dengan daya 2 kW. Kecepatan maksimumnya sekitar 50 km/jam. Dengan dua baterai, daya jelajah Agility EV mencapai 90 km.

Model lainnya yang saat ini telah dipasarkan di Indonesia antara lain Kymco GP 125, X-Town 250i, Like 150i, Downtown 250i, X-citing 400i,  Racing King 150i, dan K-XCT 200i.

Model sepeda motor listrik Kymco GP 125 yang berlabel harga Rp 21,5 juta dan Kymco Like 150i yang dibanderol seharga Rp 29,9 juta merupakan yang paling diminati.

BMW Motorrad

Dari pabrikan asal Jerman yakni BMW Motorrad, hadir skuter listrik kelas premium CE 04. Tampilan yang futuristik dan konten fitur yang dibekalkan begitu memikat.

Berbekal motor listrik berdaya 42 hp, skutrik BMW CE 04 mampu melesat hingga 50 km/jam dalam 2,6 detik. Kecepatan maksimumnya mampu menembus 120 km/jam.

Postur body BMW CE 04 cukup besar namun pengendaraannya sangat nyaman. Baterai 60,6 Ah yang disandangnya dapat membuat anda berkendara hingga sejauh 130 km.

Dengan charger standar, pengisian daya hingga penuh butuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan dengan fast charger butuh waktu tak sampai 2 jam.

BMW CE 04 hadir dalam warna Light White untuk varian standar dan Magellan Grey untuk varian Avantgarde Style. Banderolnya mulai dari Rp 380 jutaan (off the road).

Honda

Dari brand berlogo sayap mengepak yakni Honda mulai membanjiri pasar sepeda motor listrik Tanah Air. Sejumlah produk terbaru dipamerkan melalui PT Astra Honda Motor selaku APM di Indonesia.

Skutrik yang sepintas mirip Genio yakni Honda M8. Berbekal baterai berdaya 350 Watt, Honda M8 mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam. Harga jualnya sekitar Rp 9 jutaan.

Honda belum lama ini meluncurkan produk skuter listrik terbaru di Indonesia, Honda V-Go.

Tampilannya imut dengan gaya semi futuristik. Tak hanya cocok untuk di perkotaan, V-Go pun dirancang untuk dapat digunakan di pedesaan.

Berbekal baterai lithium-ion plus motor penggerak berdaya 2kW (sekitar 2 hp), skutrik imut ini bisa melaju hingga 55 km/jam. Jarak jelajahnya mampu mencapai 60 km.

Dengan fitur modern seperti  koneksi ponsel pintar dan GPS, label harga sekitar Rp 17 jutaan rasanya cukup pantas.

Selain Pameran, PEVS 2023 Suguhkan Program Inovatif Tentang EV

Gelaran PEVS 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta berlangsung meriah. Pameran ini diakui menjadi momentum penting bagi kebersamaan para produsen, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk mengeksplorasi potensi luar biasa yang ditawarkan oleh kendaraan listrik.

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Umum PERIKLINDO Moeldoko; Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Danto Restyawan; Presiden Direktur Dyandra Promosindo Ery Erlangga, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Pinohadi G Sumardi,  Direktur Retail dan Niaga PT PLN Persero  Edi Srimulyanti, President Of Electric Vehicle Association Of Malaysia  Dato Dennis Chuah,  President Of The Electric Vehicle Association Of The Philippines (EVAP) Rommel Juan.

Direktur Dyandra Promosindo, Addy Damarwulan Gunadi mengungkapkan kegembiraannya atas pelaksanaan PEVS 2023. “Kami berharap melalui acara ini, masyarakat Indonesia akan semakin mengenal dan memahami potensi kendaraan listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.”

PEVS 2023 diikuti 81 peserta yang terdiri dari kategori roda empat, roda dua, industri pendukung kendaraan listrik, sponsor, FnB serta supporting partners.

Turut serta berbagai brand otomotif roda empat dari BMW, DFSK, Hyundai, KEVCBU, MAB, MG, Prestige, Seres serta Wuling. Sementara kategori roda dua yaitu Benelli-Keeway, Davigo, BUMN dengan Gesits, Greentech, Kymco Ionex, Rakata, Saige, Selis, Smart by, Smoot dan Volta.

Untuk kategori industri pendukung turut diramaikan oleh oleh ABC Lithium, Advance, Motomobi, Birubatt, FAST, Gotion High-Tech, Gramedia, Honda Power Products Indonesia, Jakarta E-Prix, London Taxi, Motoriz, Musashi, Proteksindo, PMB Toys, SSK, Tanva, Tianneng, Venom, Voltron, Von Dutch, Wallbox dan Wanhoo.

Di hari pembukaannya, para pengunjung langsung menyaksikan berbagai program yang inovatif. Salah satunya adalah program EV Fire Extinguish by FAST yang menampilkan uji coba APAR lithium dengan membakar rangka motor listrik beserta baterainya. PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo berharap melalui acara ini, dapat terus memberikan edukasi mengenai keamanan dan keselamatan berkendara kendaraan listrik.

Pelaksanaan PEVS 2023 hari pertama juga menjadi momen tepat untuk menyampaikan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Para pembicara terkemuka dari Himbara, Pertamina, dan PT Surveyor Indonesia, hadir untuk menyampaikan dukungan terhadap insentif kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, Bank Himbara juga memberikan dukungan pembiayaan.

Pameran PEVS 2023 terbuka untuk seluruh masyarakat umum, tiket seharga Rp 50.000 berlaku untuk pengunjung yang hadir pada tanggal 18 hingga 21 Mei (Kamis – Minggu). Sementara tiket Premium Day dibanderol Rp 100.000 pada hari pembukaan pameran (17/5).

Bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas Shuttle Car ke pameran PEVS 2023, silahkan mengunjungi Mall Senayan City. Tersedia fasilitas tersebut tanpa dikenakan biaya, dengan menggunakan bus listrik dari Mall Senayan City dan menuju JIExpo Kemayoran selama PEVS 2023 berlangsung (17-21 Mei 2023).

PEriklindo EV Show 2023

PEVS 2023 Lebih Penting Dari Sekedar Pameran Kendaraan Listrik

Acara Periklindo Electric Vehicle Show 2023 (PEVS 2023) resmi dibuka kemarin, 17/5 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Meski tidak semasif IIMS, tapi pameran ini punya arti penting, terutama untuk sepak terjang negara kita di bidang transportasi ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menegaskan keseriusan dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif kendaraan listrik di Indonesia. “Dalam upaya menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan EV global, Indonesia memainkan peran kunci berkat sumber daya yang melimpah.”

Moeldoko, ketua umum Periklindo

“Kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand dalam pengembangan baterai listrik menunjukkan betapa Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan dalam kemajuan mobil listrik di kawasan ini,” tambahnya.

PERIKLINDO dikatakan bakal menjadi mitra yang berperan penting dalam pengembangan EV di tingkat Asia, jika inisiatif tersebut terwujud. Mereka juga berkomitmen untuk memastikan keberhasilan transformasi ini. Maka dari itu, Periklindo kini telah bergabung ke dalam Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Asia (Asian Federation of Electric Vehicle Association/AFEVA).

Langkah awal yang dilakukan menyatakan sinergitas dengan menghadirkan tokoh terkemuka. Yaitu Ketua Umum PERIKLINDO serta anggota AFEVA. Sebut saja Dato Dennis Chuah, Presiden Asosiasi Kendaraan Listrik Malaysia, dan Rommel Juan, Presiden Asosiasi Kendaraan Listrik Filipina (EVAP) di PEVS 2023. Ketiga tokoh tersebut membahas gebrakan ASEAN dan Indonesia sebagai poros perkembangan kendaraan listrik di kawasan ini.

Pameran Mobil Listrik

Wuling Kiwi

“PEVS 2023 merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara industri dan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kami percaya bahwa kendaraan listrik akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Moeldoko dalam sambutan saat pembukaan kemarin.

Pameran PEVS 2023 terbuka untuk seluruh masyarakat umum, tiket seharga Rp 50.000 berlaku untuk pengunjung yang hadir pada tanggal 18 hingga 21 Mei (Kamis – Minggu). Sementara tiket Premium Day dibanderol Rp 100.000 pada hari pembukaan pameran (17/5).

Bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas Shuttle Car ke pameran PEVS 2023, silahkan mengunjungi Mall Senayan City. Tersedia fasilitas tersebut tanpa dikenakan biaya, dengan menggunakan bus listrik dari Mall Senayan City dan menuju JIExpo Kemayoran selama PEVS 2023 berlangsung (17-21 Mei 2023).

Untuk pembelian tiket, silahkan klik di sini atau kunjungi langsung laman Dyndratiket.

Seres E1 diperkenalkan di PEVS 2023

Seres E1 Diperkenalkan di PEVS 2023, Seperti Ini Kemampuan Mobilnya

Seres, merek baru yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile diperkenalkan di acara pameran mobil setrum, PEVS 2023 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sokoninso juga menaungi merek DFSK. Untuk pertama, mereka memboyong Seres E1.

Mobil listrik mungil ini memang baru akan dijual pertengahan tahun, dan belum punya banderol resmi. Meski katanya akan berada di kisaran kurang dari Rp 200 juta.

Seres E1 muncul di Jakarta

Namun data spesifikasinya cukup menjanjikan. Baterai berkapasitas 16,8 kWh, menggerakkan motor listrik di as roda belakang. Tenaga puncak 40,2 hp, atau setara 30 kW. Torsinya 100 Nm.

Dibandingkan dengan Wuling Air ev yang jadi pesaing terdekat, angka tersebut serupa, meski baterai E1 lebih kecil dari Air ev versi Standard Range. Klaim waktu pengisian ulang baterai Seres E1 sekitar empat jam dengan arus AC. Ini juga sama seperti Air ev versi Long Range. Yang belum terdengar adalah apakah daya jelajahnya sama seperti mobil listrik Wuling itu.

Seres E1 dibekali body dengan panjang 3.030 mm. Lebarnya hanya 1.495 mm dengan tinggi 1.640 mm. Dengan begitu E1 resmi lebih panjang dari Air ev yang dimensinya (P x L x T mm) 2.974 x 1.505 x 1.631.

Interior Seres E1

Meski begitu, kalau melihat wheelbase, Air ev lebih besar dengan angka 2.010 mm, sementara Seres E1 1.960 mm. Bagasi E1 mungkin sedikit lebih besar, tapi ruang kaki Air ev lebih lega.

Di dalam kabin, empat orang dewasa bisa duduk sebagaimana mestinya, meski tidak bisa dibilang kabinnya luas. Tapi cukup saja. Seperti punya Air ev.

Yang menarik perhatian kami adalah, sistem pengereman sudah mengandalkan empat cakram. Lalu, menunjang peredaman dan kestabilan, E1 dibekali suspensi model Macpherson di depan, dengan torsion beam di buritan.

PEVS 2023

PEVS 2023: Lihat dan Pilih Langsung Kendaraan Listrik

Pemerintah sudah menerapkan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, efektif diberlakukan pada 20 Maret 2023. Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) menggaet Dyandra Promosindo untuk berkomitmen menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.

PEVS 2023 ingin menjadi salah satu media yang efektif dalam mensosialisasikan berbagai insentif kebijakan pemerintah khusus kendaraan listrik kepada publik. Pameran ini rencananya akan diselenggarakan pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Diharapkan dapat menjadi tempat bernaungnya seluruh ekosistem industri kendaraan listrik Tanah Air.

“Penyelenggaraan PEVS 2023 menjadi momen yang tepat, baik bagi pelaku bisnis untuk menyampaikan literasi mengenai kendaraan listrik itu sendiri, serta bagi masyarakat yang minat untuk memiliki kendaraan listrik,” ujar Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko.

Pameran ini ingin menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. “PEVS 2023 akan menyajikan strategi, konsep, dan fitur acara yang lebih menarik, sesuai dengan tema besar menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” papar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung.

Bahkan sejumlah rangkaian pre-event PEVS 2023 telah dipersiapkan. Salah satu kegiatan pre-event tersebut adalah menghadirkan program talkshow dengan beragam narasumber. “Talkshow bertujuan untuk meningkatkan atensi masyarakat terhadap PEVS 2023. Sekaligus menghadirkan sisi edukasi kepada masyarakat dalam hal pengenalan produk hingga berbagai manfaat insentif pemerintah,” imbuh Project Manager, Rudi MF.

Dyandra sendiri optimis penyelenggaraan PEVS 2023 akan lebih semarak dan bermakna bagi para antusias kendaraan listrik di Tanah Air. Tentunya disertai dengan beragam kejutan menarik, penampilan ragam kendaraan listrik, dan pastinya sejumlah industri pendukung.