Volta Hadirkan Warna Baru Dan Promo Menarik Di PEVS 2024

Pameran kendaraan bertenaga listrik PEVS kembali memeriahkan JIExpo Kemayoran, Jakarta. Seperti tahun lalu, yang cukup banyak disambangi para pengunjung adalah area pamer sepeda motor listrik. Tahun ini salah satu brand sepeda motor listrik yang kembali tampil di PEVS adalah Volta yang menempati area pamer di Hall C1 booth D3.

Okie Octavia Kurniawan, CEO Volta Group menyampaikan bahwa kehadiran Volta di PEVS tak sekadar menjadi agenda tahunan. Volta turut berpartisipasi dalam menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk memilih moda transportasi yang cerdas, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Warna Baru Untuk Volta Mandala

Sebagai langkah penyegaran pada produk unggulan Volta, sepeda motor listrik Volta Mandala kini hadir dalam varian warna baru.

Varian warna terbaru Mandala merupakan komitmen Volta dalam berinovasi untuk lebih memikat konsumen. Berbagai program menarik juga ditawarkan selama event PEVS 2024.

Sepeda motor listrik Volta Mandala kini tersedia dalam dua pilihan warna baru, Yellow dan Brilliant White. Kedua warna baru ini membuat tampilan jadi kian fresh dan modern. Sebelumnya, Mandala telah sukses dengan warna Sparkling Olive dan Metallic Frost yang menguatkan kesan elegan dan eksklusif.

Dengan tambahan warna baru, maka para konsumen memiliki variasi pilihan yang lebih beragam.

Hadirkan Beragam Program Menarik

Program promo yang menarik jadi cara jitu Volta untuk bisa memikat lebih banyak konsumen. Volta memberikan sejumlah penawaran khusus kepada calon konsumennpada event PEVS 2024.

Untuk setiap pembelian unit kendaraan selama event PEVS, para konsumen akan memperoleh diskon khusus sebesar 1 juta rupiah. Disamping itu terdapat subsidi senilai 7 juta rupiah dari pemerintah untuk pembelian unit sepeda motor listrik.

Para konsumen juga akan memperoleh Free Membership selama 1 tahun senilai 600 ribu rupiah. Untuk pembelian dengan skema cicilan melalui BFI Finance, konsumen akan memperoleh diskon pembayaran awal (down payment) senilai 500 ribu rupiah.

Tidak hanya itu, Volta juga memperkenalkan program baru, yaitu Volta Pro – Volta Affiliate Program. Program ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menjadi affiliator. Untuk setiap transaksi yang sukses, para affiliator mendapatkan bonus komisi sebesar Rp 250.000.

Kampanye #UntungPakeVolta

Pada event PEVS 2024 ini Volta menghadirkan kampanye terbaru #UntungPakeVolta. Dalam kampanye tersebut Volta menawarkan berbagai kelebihan dari produk mereka yang diturunkan dalam 5 faktor X: eXtra Keren, eXtra Kuat, eXtra Hemat, eXtra Flexible dan eXtra Canggih.

Para pengunjung PEVS berkesempatan untuk mendapatkan voucher belanja hingga jutaan rupiah melalui #UntungPakeVolta Challenge.

Pelanggan yang ingin ikut tantangan dapat langsung datang ke booth Volta dan mengikuti alur tantangan yakni: follow akun Instagram dan TikTok officialvolta.id, kemudian melakukan test ride motor Volta.

Para peserta diharuskan memuat foto atau video reel tentang produk maupun booth Volta pada akun Instagram para peserta dengan tag ke akun Instagram Volta serta tagar #UntungPakeVolta.

Setelah selesai melakukan tantangan, pelanggan bisa mendapatkan hadiah langsung dari Volta melalui Spin of Wheel. Selain itu, para peserta tantangan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah The Best #UntungPakeVolta berupa voucher belanja dengan nilai hingga jutaan rupiah. Nah, tawaran yang sangat menarik bukan?

Skuter Listrik Volta Mandala Hadir Dengan Laburan Warna Baru

Volta, meluncurkan warna baru untuk skuter listrik tipe Mandala, dengan sentuhan yang elegan. Tidak hanya untuk memberikan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan, namun juga untuk mendorong masyarakat agar lebih percaya diri dalam mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.

Sebelumnya Mandala telah merilis varian warna yang menarik untuk konsumen Indonesia, mulai dari Royal Yellow, Vintage White, serta Red Candy. Kini, Mandala memperkenalkan dua pilihan warna terbaru yang atraktif, yaitu Sparkling Olive dan Metallic Frost.

Selain elegan, kedua warna ini diklaim juga menambahkan sentuhan modern dan kesan gaya yang unik pada skuter listrik Mandala. Dengan penambahan varian warna ini, Mandala mampu menjadi pilihan ramah lingkungan untuk berkendara, sekaligus menyajikan gaya dalam mobilitas mereka.

Pengguna juga dapat memperluas kapasitas baterai dengan memaksimalkan slot baterai tambahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini mampu meningkatkan jarak tempuh hingga 180 km, sehingga pengguna tidak perlu risau jika harus menempuh perjalanan jauh. Semua informasi penggunaan baterai tambahan dapat dipantau melalui layar dual battery display yang terletak pada panel instrumen.

“Melalui Mandala, kami tidak hanya meluncurkan kendaraan listrik dengan warna baru yang elegan, tetapi juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan gaya hidup yang ramah lingkungan,” sambut Iwan Suryaputra, selaku Direktur Volta.

Setelah mendapat subsidi, Mandala kini ditawarkan dengan harga Rp 11,95 juta (on the road DKI Jakarta). Volta juga memberikan penawaran istimewa bagi pembelian melalui website resminya dengan diskon sebesar Rp 250 ribu.

Dengan hadirnya Mandala yang baru ini, Volta berharap dapat memotivasi lebih banyak orang untuk beralih ke motor listrik, memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masa depan berkelanjutan.

Gesits, Selis, dan Volta Dapat Insentif, Bagaimana Dengan Yang Lain?

Kemarin Pemerintah menetapkan insentif kendaraan motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit. Namun insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit tersebut hanya berlaku untuk motor listrik baru dan motor listrik konversi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa target kebijakan ini terlaksana mulai 20 Maret 2023.

Kuota pemberian subsidi motor listrik sebanyak 200 ribu motor listrik baru dan 50 ribu motor listrik konversi hingga Desember 2023. Khusus untuk sepeda motor konversi, insentif akan diberikan kepada pelaku UMKM, khususnya penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), serta pelanggan listrik 450-900 VA.

Perlu digarisbawahi jika pemberian insentif hanya untuk motor listrik yang diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN minimal 40 persen. Untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah, produsen kendaraan listrik harus mendaftarkan jenis kendaraannya yang akan masuk ke dalam program tersebut kepada Kementerian Perindustrian.

Selanjutnya, verifikator akan melakukan verifikasi yang disesuaikan dengan pengukuran TKDN. Kemenperin juga akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk kembali melakukan verifikasi dari data yang sudah dikumpulkan tadi. Sehingga pembayaran pergantian atau subsidi akan diberikan langsung menuju produsen, bukan kepada konsumen.

Ada 3 merek motor listrik yang siap menerima insentif

“Pembeli datang dan dealer memeriksa NIK pada KTP. Di situ akan dilihat apakah dia calon pembeli masyarakat berhak dapat bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem berhak dapat bantuan maka pembeli langsung dapat potongan harga. Dealer akan input sesuai prosedur dan ajukan klaim insentif ke bank Himbara Jika kelengkapan data sesuai, selanjutnya Himbara membayar insentif bantuan ke produsen,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.

Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini ada 3 merek motor listrik yang memiliki TKDN sudah mencapai 40 persen, yakni Volta, Gesits, dan Selis. Sebagai catatan, setiap produsen dilarang menaikkan harga motor listrik selama mendapatkan subsidi dari pemerintah. Lalu bagaimana nasib produsen motor listrik lain yang belum lama menampilkan beragam jenis produknya?

Hindari degradasi kualitas

Menurut kami, ada dua langkah yang dapat ditempuh oleh produsen motor lain. Pertama, tetap menjalankan bisnisnya secara normal dan memasarkan produknya sebaik mungkin. Kedua, berusaha mengejar kandungan TKDN hingga 40 persen atau lebih, demi mendapat ‘kenikmatan’ subsidi sebesar Rp 7 juta dari pemerintah.

Untuk mengejar kandungan lokal tersebut, produsen harus menjalin kerjasama dengan beragam vendor maupun supplier Tanah Air untuk menyediakan komponen dalam negeri. Namun, sejalan dengan hal tersebut, maka kontrol kualitas dari komponen penunjang produksi motor listrik buatan dalam negeri, sepatutnya amat diperhatikan oleh produsen.

Jangan sampai memberikan efek bumerang, tingkat TKDN tercapai, tapi produk jadi mengalami degradasi mutu. Kalau sudah begini, maka akhirnya konsumen yang menanggung risiko. Kami berharap agar seluruh produsen kendaraan listrik terus berusaha mencapai TKDN sesuai regulasi pemerintah, tanpa harus kompromi dengan kualitas produk yang disuguhkan kepada masyarakat.