Booking Membludak, Pemesanan Suzuki Jimny Nomade Ditunda 

Seperti yang kami duga, kehadiran Suzuki Jimny Nomade memang telah ditunggu para konsumen di Jepang. Jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk Suzuki Jimny versi 5-pintu ini bahkan langsung membludak. Hanya dalam 4 hari, jumlah pemesanan yang masuk tembus lebih dari 50.000 unit. Luar biasa!

Sebagai catatan, Jimny Nomade ini masih diproduksi oleh pabrik Maruti Suzuki di Gurugram, India. Lini produksi Jimny 5-pintu diprioritaskan untuk pasar domestik India.

Selain Jepang, Jimny 5-pintu juga diekspor ke kawasan Afrika Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk ke Indonesia. Kuota ekspor untuk pangsa pasar di Jepang dibatasi hanya 1.200 unit perbulan. Dengan jumlah pesanan yang tembus 50.000 unit, daftar tunggu para konsumen bisa lebih dari tiga tahun. Oleh sebab itu pihak Suzuki di Jepang terpaksa menghentikan sementara pendaftaran pemesanan Jimny Nomade.

Tak cuma menyetop sementara pendaftaran pemesanan, Suzuki pun terpaksa harus membatalkan seluruh jadwal event pameran dan promosi Jimny Nomade di Jepang.

Pada laman resminya, pihak Suzuki pun melayangkan permintaan maaf kepada seluruh konsumen di Jepang:

“Kami memohon maaf kepada seluruh konsumen atas penghentian sementara pemesanan untuk Jimny Nomade. Kami berterima kasih atas apresiasi dan minat yang besar terhadap produk kami. Jumlah pemesanan Jimny Nomade yang kami terima melebihi kapasitas produksi kami. Oleh sebab itu, pendaftaran pemesanan ditunda untuk sementara waktu. Kami memohon maaf sedalam-dalamnya atas adanya ketidaknyamanan ini,”

Situasi yang terjadi memang berdampak bagi kedua belah pihak, baik pabrikan maupun konsumen. Untuk pemesanan yang telah masuk lebih dulu tetap akan diproses dan segera dipenuhi. Hanya saja waktunya tak bisa ditentukan. Unit pesanan perdana Jimny Nomade diperkirakan mendarat di Jepang pada 3 April 2025 mendatang.

Sukses besar bagi Suzuki Jimny Nomade di Jepang, walau konsumen harus rela inden dan menunggu cukup lama.

 

Suzuki Jimny Nomade 5-Door Melenggang Dari India Ke Jepang

Suzuki akhirnya resmi memboyong Jimny versi 5-pintu ke Jepang dan dipasarkan dengan label Jimny Nomade.

Para pecinta Jimny di Jepang sempat iri saat muncul versi 5-pintunya di India. Hanya butuh waktu hingga mobil yang dirakit di Gurugram, India oleh Maruti Suzuki ini kuota produksinya mencukupi untuk ekspor.

Tampilan depan dan belakang Nomade tak beda dengan Jimny Sierra 3-pintu yang ada di Jepang. Hanya beda di grille lima pilar yang berlabur warna kelabu Gun Metallic berikut bingkai grillenya.

Untuk Nomade spek-JDM opsi warna lebih beragam, termasuk warna baru Sizzling Red Metallic dan Celestial Blue Pearl Metallic.

Jimny Nomade 5-pintu panjang bodinya 3.890 mm, sekira 340 mm lebih panjang dari Jimny Sierra 3-pintu. Otomatis jarak antar sumbu roda (wheelbase) pun lebih melar yakni 2.590 mm. Tak hanya menghasilkan kabin belakang yang lebih lapang, ruang kargo pun volumenya jauh lebih besar.

Jarak overhang buritan tak berbeda dari Jimny Sierra. Jarak ground clearance pun sama yakni 210 mm. Demikian pula sudut masuk (approach angle) dan sudut keluar (departure angle) Jimny long body ini tak beda dengan Jimny short body yakni 36° dan 47°. Karena wheelbase lebih panjang namun tanpa perubahan ground clearance, sudut rintangan kolong (ramp angle) pun menjadi hanya 25°. Lebih kecil sekira 3° dibandingkan Jimny Sierra.

Mesin 1.5-liter K15B yang dibekalkan sama seperti Sierra, seperti yang juga digunakan pada Ertiga non-hybrid. Outputnya 103 hp dengan torsi puncak 134 Nm. Opsi transmisi tersedia manual 5-speed dan automatic 4-speed. Sistem penggeraknya pun tak beda dengan Jimny Sierra yakni 4WD (four-wheel drive). Aktivasi penggerak 4×4 mekanis via tuas pada Nomade pun sama dengan Sierra.

Fitur keselamatan berkendara standar pada Nomade selengkap Jimny Sierra spek JDM. Mulai dari 6 airbag, cruise control, Stability Control, Hill Hold Control, hingga Hill Descent Control tak ada perbedaan.

Made In India

Karena saat ini masih diproduksi di India, Suzuki Jimny Nomade baru akan tersedia di Jepang sekira April 2025 mendatang.

Label harganya ¥2.651.000 (Rp 280 jutaan), lebih mahal sekira ¥566.500 (Rp 60 jutaan) dari Jimny Sierra 3-pintu reguler.