Cadillac “The Beast”, Serigala Berbulu Domba Yang Siap Menerkam
Pertemuan G20 yang baru berjalan seakan menjadi berita menarik yang bisa dibahas melalui banyak acuan pandangan politik, bisnis hingga para pecinta otomotif. Kelancaran perhelatan internasional ini seakan menjadi poin penting bagi para Agen Pemegang Merek (APM) besar yang menyokong berjalannya acara ini dari sisi transportasi.
Sebut saja brand Hyundai, Wuling, Toyota, Lexus dan Alva yang mengirim ratusan unit produk listrik terbarunya untuk menjadi kendaraan komuter para tamu negara. Namun begitu, sejak awal kami sudah memperkirakan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pasti memboyong The Beast, Cadillac bongsor yang selalu dipakai kemanapun.
Sedikit sejarah, keberadaan mobil kepresidenan Amerika Serikat bisa ditarik hingga 1901, dimana Presiden William McKinley menggunakan mobil uap Stanley Motor Carriage. seiring berjalannya waktu, muncul Pierce Arrow, Cadillac V16, Ford Phaeton, Lincoln Continental V12, Lincoln Cosmopolitan, Cadillac Fleetwood, Lincoln Towncar dan sederet mobil lainnya.
Kehebatan The Beast
Melewati masa Millenium, tepatnya tahun 2001, mulailah banyak mobil yang benar dibuat sesuai keperluan perjalanan dan keamanan POTUS (President Of The United States). Begitu hebatnya mobil ini menjaga siapapun presidennya, hingga diberi julukan The Beast.
Basisnya tidak diambil dari basis mobil dimodifikasi. Secara tampilan, limosin ini adalah sebuah sedan Cadillac tahun 2009 yang dibuat ulang sehingga bentuknya mengikuti desain Cadillac CTS, bahkan banyak yang mengira limo yang juga digunakan Barrack Obama ini adalah sebuah Cadillac CTS yang dimodifikasi.
Saat ini, The Beast terbaru yang dibawa ke Bali dikembangkan ulang oleh General Motors sejak tahun 2014. Meskipun menyerupai sebuah Cadillac XT6, dari model headlamp, grille dan detail lainnya, namun sebenarnya dibalik kulitnya terpasang platform GMC Topkick. Ini adalah platform medium truck yang biasa digunakan untuk mobil, truk bahkan bis sekolah.
Keseluruhan plat body dan ketebalan pintunya antara 12-20cm, layaknya brankas berjalan. Material bannya menggunakan bahan kevlar yang siap meratakan apapun, bahkan paku sekalipun. Ketebalan kaca jendelanya hampir 13 cm dan jendela yang bisa dibuka hanya bagian driver sebanyak 7,5 cm saja. Gunanya hanya untuk berkoordinasi dengan para anggota secret service di luar. Bukan untuk bayar tol atau parkir.
Penggerak mobil seberat ini tentu memerlukan tenaga mesin yang sangat buas. Menurut kabar, sedan bongsor ini mengandalkan mesin diesel, Duramax berkapasitas 6.5-liter yang didukung oleh perangkat turbo.
Di bagian kabin, The Beast menyimpan beberapa senjata, pelontar granat, gas air mata, shotgun, bahkan sebuah night vision google untuk menampilkan visual secara jelas di kegelapan. Jika penyerang presiden mendekat hingga menyentuh tuas pintu, maka daya listrik berkekuatan sedang akan langsung merambah bagian pintu mobil ini.
Hebatnya lagi, jika terjadi serangan senjata biologis, ada sistem oksigen sendiri pada kabinnya. Mobil ini juga menyimpan 2 liter darah sesuai golongan darah presiden. Jika terjadi penyerangan pun, tersedia panic button yang bisa bikin senegara panik pastinya. Sangat lengkap.
Membantu koordinasi sang Presiden, disediakan alat komunikasi telepon satelit terenkripsi, untuk berhubungan langsung ke Whitehouse dan Pentagon.
Namun, mentransportasikan presiden ini tidak murah. Ini karena melibatkan banyak orang dengan iringan kendaraan mencapai 30 unit. Diangkut oleh pesawat angkatan udara Amerika Serikat. Karena jalan darat dianggap sangat beresiko oleh secret service.
Yang menarik, kalau diperhatikan Cadillac The Beast memiliki unit kembaran yang sangat identik dengan plat nomor sama. Keduanya selalu berjalan beriringan. Ini juga dibawa ke Bali.
Berapa harga sebuah The Beast? Menurut kabar, harganya mencapai US$1.5 atau setara dengan 23M. Wow!