toyota Vios 2023

Usaha Mempertahankan Jati Diri Toyota All New Vios

Saat Toyota Vios generasi terbaru meluncur bulan Oktober 2022 lalu, kami menyadari, betapa kelas sedan entry level tidak berubah banyak. Coba lihat saja peserta kompetisi di segmen ini. Hanya ada Honda City, Mazda2 Sedan dan Toyota Vios.

Apakah pasarnya memang tidak menarik? Atau konsumen sudah tidak lagi merasa sedan adalah sebuah ‘go to’ kalau mau dibilang sukses? Tapi kami yakin, pangsa pasar ini tidak akan lenyap. Ini berkaca dari tiga merek Jepang tadi, yang teguh memasarkan produknya. Bahkan Mazda2 Sedan merupakan produk lama yang kembali lagi. Artinya, mereka yakin pasar ini masih bisa hidup. Meski tidak bisa dipastikan kapan akan seramai dulu.

Penerus Toyota Soluna

Tapi mari bahas Vios. Kita lihat ke belakang sebentar. Toyota Vios muncul pada 2002. Mobil ini didaulat untuk meneruskan estafet sebagai sedan kelas bawah dari Toyota Soluna yang sederhana, praktis, mudah dirawat dan awet. Vios dibekali mesin 1,5 liter berkode 1NZ-FE. Seiring berjalannya waktu, diakui kalau mesin ini irit, punya performa lumayan dan bandel.

Toyota Vios Gen 3

2007 masuk Vios generasi kedua yang terlihat lebih elegan dengan garis desain membulat yang dinamis. Mesinnya masih 1NZ-FE. Sekitar 2013, Vios kembali berganti model menjadi generasi ketiga yang terlihat jelas kalau dimensinya membesar. Mesinnya lagi-lagi masih 1NZ-FE. Bukti kalau Toyota suka mesin ini. Konsumen juga tidak keberatan, toh karena dipakai tiga generasi, suku cadang pasti terjamin.

Kuartal terakhir 2022, Toyota Vios berubah total. Mulai dari platform, mesin hingga fitur. Dan inilah dia, kami akhirnya berkesempatan mencoba langsung sedan entry level Toyota ini. Yang Anda lihat adalah Vios varian G, yang dilengkapi paket teknologi TSS (Toyota Safety Sense).

Toyota All New Vios

Vios ini adalah salah satu produk dari perusahaan internal yang dibentuk oleh Toyota dan Daihatsu, yang bernama Emerging Market Compact Car Company (EMCC). Dan tidak perlu heran kalau nantinya akan ada versi Daihatsu, atau Perodua di Malaysia dan kawasan lain.

Desain & Fitur Eksterior

Dibalik lempengan body terpasang platform yang sebetulnya dibuat oleh Daihatsu, atas bimbingan Toyota. Namanya DNGA-B atau Daihatsu New Global Architecture-B. Untuk mobil-mobil B Segment seperti Vios, Yaris, Xenia/Avanza/Veloz dan sejenisnya.

Secara desain, dari depan hingga ke pilar B, Toyota (dan Daihatsu) seperti melakukan penyempurnaan. Anda akan tetap merasakan penampilan Vios gen.3 di bagian ini. Namun dari pilar B ke belakang, sama sekali baru.

Toyota All New Vios 2023

Hampir menyerupai model fastback dengan bagian kaca belakang yang melandai. Kami katakan hampir karena untuk jadi fastback, saat buka bagasi kaca belakang harus ikut terangkat. Ini tidak. Tidak semua orang suka bentuk begini. Tapi keuntungannya adalah ruang bagasi yang luas.

Mukanya dibekali grill yang melebar ke bawah, seperti juga pada sedan Toyota lainnya. Desain lampu dengan sudut tajam ikut menegaskan kalau ini adalah sedan Toyota. Tidak percaya? Coba perhatikan Corolla dan Camry. Lampunya punya sudut lancip dan grill melebar ke bawah.

Lampu belakang Vios baru

Bagian belakang juga begitu. Lampu dengan bentuk yang tipis melebar hingga ke penutup bagasi. Desainnya memang tidak sespektakuler Camry atau Corolla, tapi Anda akan langsung paham kalau ini buritannya sedan Toyota.

All New Vios tipe G, dibekali pelek alloy berukuran 17 inci. Desainnya seperti yang bisa Anda lihat. Tapi untuk varian terbawah (Vios E) ukurannya diperkecil jadi 16 inci.

Kabin Menarik, Tapi…

Masuk ke dalam, bentuk interiornya seperti melompat jauh dari generasi sebelumnya. Tapi jangan lupakan juga, ini tipe Vios tertinggi. Dan meski secara keseluruhan sudah memuaskan, tapi kami tetap lebih suka kualitas Mazda 2 Sedan di bagian ini.

Dashboard all new vios 2023

Bahan padded (empuk) ditemukan di bagian yang memang akan sering tersentuh oleh tangan Anda. Selebihnya adalah plastik keras. Pola jahitan di dashboard dan trim pintu ternyata asli. Bukan digambar. Ini seperti menunjukan kalau Toyota Vios ingin naik kelas lebih mewah.

Harus diakui, segalanya mudah diraih oleh pengemudi. Tombol pengaturan AC masih berbentuk tombol fisik mudah untuk digunakan. Sayang, tidak ada semburan yang mengarah ke kaca depan. Meski di belakang ada defogger.

Jok belakang vios baru

Rem parkir elektrik lengkap dengan kemampuan auto hold sudah tersedia. Tepat di bawah pengaturan AC ada tempat penyimpanan yang cukup dalam. Sepertinya ini bisa dimanfaatkan untuk fasilitas wireless charging.

Jok depan belakang sudah dilapisi kulit dan memberikan ruang yang cukup lega untuk kaki. Ruang kepala di belakang, karena bentuk atap yang merendah jadinya agak sempit.

Monitor Vios 2023

Bicara ruang, kami harus bilang soal ruang pandang pengemudi. Melihat ke depan, bukan masalah. Tapi geser sedikit pandangan ke kiri. Pandangan akan terganggu oleh layar multimedia 9-inci. Posisinya terlalu tinggi, sehingga menghalangi. Saat berjalan, kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan pandangan serong kiri yang pas. Ini satu-satunya yang bikin kami kecewa. Lainnya, Vios G TSS ini cukup layak dapat pujian.

Pengendaraan & Pengendalian

Untuk menyesuaikan diri dengan mobil ini terbilang mudah. Posisi duduk yang pas bukan hal sulit untuk dicari. Apalagi setir sudah bisa tilt dan telescopic pengaturannya.

Fitur bantu TSS, meski tanpa kemampuan lane keeping assist, tapi sudah cukup memudahkan. Teknologi ini sudah bisa aktif saat mobil berjalan diatas 30 km/jam. Cruise control adaptif bekerja sebagaimana mestinya saat diaktifkan. Semuanya bisa Anda aktifkan melalui tombol di setir.

toyota Vios 2023

Pergerakan lingkar kemudi yang agak membingungkan. Saat diam atau digerakan di kecepatan rendah, setir terasa berbobot. Namun lajukan di kecepatan diatas 60 km/jam, terasa terlalu ringan dan kosong. Meski, respon pergerakan ban cukup baik.

Suspensi juga untuk di dalam kota diakui memang nyaman. Meski kompensasinya, manuver di kecepatan tinggi membuat kami sedikit waspada.

Ban standar ukuran 205/50 memberikan grip yang cukup baik. Paling tidak, melibas tikungan panjang pada kecepatan 50-60 km/jam masih meyakinkan. Dengan catatan, jalannya kering. Tapi ya itu tadi, suspensinya bekerja keras untuk menahan daya lateral.

Mesin & Performa

Toyota All New Vios diberikan mesin 2NR-VE. Ini bukan mesin baru memang, tapi pertama untuk Vios. Spesifikasi Toyota mengatakan tenaga puncaknya muncul pada 6.000 rpm sebesar 106 hp. Torsi tertinggi 138 Nm tersedia di 4.200 rpm.

Mesin 2NR-VE Vios

Transmisi CVT dipercaya untuk meneruskan daya ke roda depan. Perpindahannya halus memang. Tapi saat dihadapkan dengan kepadatan lalu lintas, terasa kalau kendali transmisinya seperti kebingungan. Efeknya, kadang ada rasa kasar yang muncul.

Tim Motomobi TV melakukan uji akselerasi untuk mobil ini. Tercatat 0-100 km/jam diselesaikan dalam waktu sekitar 11 detik. Dengan catatan kemiringan jalan dua derajat naik. Sementara konsumsi BBM dalam kota adalah 11 km/liter. Sedangkan jalan tol, 21 km/liter.

Kesimpulan

Mobil ini sangat cukup untuk jadi mobil keluarga yang digunakan sehari-hari. Ruang kabin lega, fitur lengkap, dan nama besar Toyota. Performa juga cukup. Meski ada saja yang menurut kami harus ditingkatkan.  Namun apa yang dibuat oleh Toyota, sukses mempertahankan jati diri Vios sebagai sedan keluarga yang praktis, mudah digunakan. Soal daya tahan, waktu yang akan berbicara.

Toyota All New Vios G CVT TSS yang kami uji, dihargai Rp 368.400.000 (OTR DKI) adalah yang paling mahal. Di bawahnya ada Vios G CVT (tanpa TSS) seharga Rp 355,2 juta. Paling standar, All New Vios E bertransmisi manual. Harganya Rp 314 jutaan.

Mahal? Mungkin. Tapi untuk sedan entry level, kisaran harganya memang seperti itu. Honda City terbaru, yang hanya punya satu varian lengkap dengan Honda Sensing, harganya Rp 373.900.000. Mazda 2 Sedan Rp 344.400.000. Semua OTR DKI.

Toyota All New Vios dan Mazda 2 Sedan Saling Adu Keunggulan

Toyota All New Vios dan Mazda 2 Sedan berada di segmen yang sama serta saling memiliki keunggulan.

PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama memboyong generasi terbaru dari Toyota All New Vios di pasar Tanah Air. Dengan menyasar segmen sedan kompak, mobil rakitan Thailand ini akan menjadi rival tangguh bagi beberapa merk otomotif lain di Indonesia. Salah satu lawan yang berada di dalam segmennya ialah Mazda 2 Sedan. Keduanya menggunakan mesin 1.5 liter dan juga memiliki banderol yang berada di angka Rp 300 jutaan. Mari lihat spesifikasi keduanya, supaya Anda dapat memahami keunggulan dari kedua mobil yang sama-sama diluncurkan di tahun 2022 tersebut.

Kedua mobil ini memiliki data spesifikasi yang saling tidak berbeda jauh. Dimensi juga memiliki ukuran yang berdekatan, jika Toyota All New Vios punya ukuran panjang 4.410 mm, lebar 1.740 mm dan tinggi 1.480 mm. Dengan jarak sumbu roda (wheelbase) hingga 2.620 mm. Maka Mazda 2 Sedan memiliki panjang 4.340 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.479 mm dengan jarak sumbu roda 2.570 mm. 

Secara fisik, All New Vios punya tampilan lebih modern dan sporty. Hal tersebut dihadirkan melalui grille berbentuk trapezoidal yang mendominasi bagian fascia depan. Bentuknya pun senada dengan bentuk lampu depan L-shape LED dan air dam di sudut bumper. All New Vios kini velg berukuran 17 inci agar mengimbangi desain yang lebih futuristik ini.

Sedangkan Mazda 2 Sedan tampil dengan desain yang elegan dan lebih ‘kalem’ dengan grille berbahasa desain Kodo. Lampu depan menggunakan LED projector dengan auto on/off dan dikombinasikan dengan DRL. Kelengkapan tersebut membuat fisik Mazda 2 Sedan lebih dewasa. Apalagi Mazda membekali 2 Sedan ini dengan velg yang berukuran lebih moderat, yaitu 16 inci.

Pada sisi interior, Toyota All New Vios memiliki head unit layar sentuh 9 inci pada bagian tengah dasbor, agar akses pada sistem hiburan kendaraan menjadi mudah. Pada Mazda 2 Sedan, menggunakan head unit layar sentuh dengan ukuran 7 inci. Baik Toyota All New Vios maupun Mazda 2 Sedan, head unit tersebut dapat terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android.

Masuk ke urusan jantung mekanis, Toyota All New Vios mengusung mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder, bertenaga tenaga 105 hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran output tersebut didistribusikan menuju roda depan melalui pilihan transmisi manual 5-speed (tipe E) atau Super CVT-I (tipe G CVT dan G CVT TSS).

Untuk Mazda 2 Sedan, memakai mesin Skyactive G 1.496 cc 4 silinder dengan tenaga maksimal 109 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.000 rpm. Performa yang dihasilkan oleh mesin tersebut disampaikan menuju roda depan dengan dukungan dari transmisi otomatis 6-speed.

Sarat fitur keselamatan berkendara

Terkait fitur keselamatan, khusus pada All New Vios tipe G CVT TSS anyar sudah dilengkapi teknologi yang cukup mumpuni, yaitu Toyota Safety Sense (TSS) yang terdiri dari Pre-Collision Warning and Braking Assist (PCWBA), Pedal Missoperation Control (PMC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Auto High Beam, Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Adaptive Cruise Control (ACC) hingga Front Departure Alert (FDA).

Lebih lanjut, Mazda 2 Sedan dilengkapi dengan ABS, EBD, BA, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Sedangkan teknologi sistem airbag pada mobil ini diklaim mampu memberikan keselamatan optimal jika terjadi benturan frontal.

Harga di rentang Rp 300 jutaan

Sebagai pamungkasnya tentu urusan harga. Toyota All New Vios dibanderol mulai dari Rp 314,9 juta sampai Rp 369,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Sedangkan Mazda 2 Sedan dibanderol dengan harga Rp 338,8 juta (OTR Jakarta). Setelah mengupas semua spesifikasi kedua sedan kompak 1.5 liter ini, tentu kini cukup memilih mobil mana yang sesuai dengan preferensi Anda. Sayang, tidak ada yang bermesin turbo di keduanya…

City vs Vios baru

Komparasi Toyota All New Vios 2022 vs Honda City, Pilihan Yang Sulit

Toyota All New Vios diharapkan membuat pasar sedan kompak semakin bergairah.

Toyota All New Vios baru saja diperkenalkan oleh Toyota Astra Motor (TAM). Kehadirannya akan meramaikan pasar sedan compact yang sekarang masih sepi-sepi saja. Ya, segmentasi yang bergeser ke arah MPV dan SUV compact membuat pasar ini kurang diminati. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menelaah apa saja yang ada di dalam kedua sedan buatan pabrikan mainstream ini. Siapa tahu Anda perlu. 

Kelengkapan Eksterior & Interior

Soal desain sebtulunya masalah selera. Namun kami suka bentuk Vios baru yang terlihat elegan dan kekinian. Grille lebar dikombinasikan dengan lampu depan yang berbentuk tipis membuatnya tampil elegan. Honda City Sedan juga menarik, tampil tegas tanpa basa-basi dengan muka berhias balok grille tebal dan tegak, seperti menyuarakan kekuatan besar di balik moncongnya. 

Dimensi Honda City lebih panjang dari Vios (4.553 vs 4.410 mm). Lebarnya tidak terpaut jauh, 1.748 mm untuk andalan Honda dan 1.740 mm untuk Vios. Postur Vios lebih tinggi dengan angka 1.480 mm. Lebih tinggi 13 mm dari sedan Honda itu. Wheelbase? Vios menang dengan 2.620 mm, City 2.600 mm. 

Baik All New Vios maupun City Sedan dibekali lampu utama yang sudah berteknologi LED. Lengkap juga dengan garis berpendar dari DRL yang juga sama-sama menarik. Kami bingung pilih mana yang lebih bagus. Mungkin Vios. Tapi itupun karena kebaruan saja. Lebih fresh. 

Spion luar sudah punya lampu sein LED, lampu belakang juga sudah LED. Dan mohon jangan minta dipilihkan mana yang lebih bagus. Keduanya berdesain tegas dengan bahasa desain khas masing-masing, yang cukup kental. Lampu belakang Vios akan mengingatkan Anda pada Corolla Altis, sementara City, yah.. lebih unik.

Tapi kalau melihat tampilan belakang, City lebih punya aksen spoty dengan tambahan duck tail di bagasi. Ini bukan tambahan. Memang terintegrasi dengan penutup bagasi. 

Pelek alloy multi spoke yang digunakan City Sedan berukuran 16 inci, sementara punya Vios lebih besar satu inci. Tidak ada yang salah dengan bentuk pelek keduanya. Sama-sama keren. 

Interiornya, milik Vios terasa lebih segar dengan layar multimedia jadi hal yang dominan di dashboard. Diposisikan mencuat dari dashboard, sementara Honda lebih memilih layarnya untuk terlihat built-in alias menyatu dengan dashboard. Yang terakhir ini kami rasa membuat dashboard lebih rapi. 

Selain itu, keduanya memiliki kelengkapan yang kurang lebih sama. Ada colokan USB di depan maupun untuk penumpang belakang, cup holder di berbagai tempat, hingga paddle shifter di balik lingkar kemudi. Satu fitur menarik yang dimiliki oleh City adalah, remote engine start. Anda bisa menyalakan mesin dari jauh. 

Mesin & Transmisi

Ini menarik. Keduanya sama-sama mengandalkan kapasitas 1,5 liter. Namun punya Honda City lebih bertenaga dengan 119 hp dengan torsi 145 Nm, sementara punya Vios menghasilkan 105 hp. Torsinya 14o Nm. Tentu, kami akan pilih yang lebih kuat. Tapi itu bukan pertimbangan utama, lebih kepada kesenangan saja. 

Toh besaran tenaga akan jadi salah satu kontributor kehematan bahan bakar. Namun dua sedan entry level ini punya kesamaan. Sama-sama menggunakan transmisi CVT. Dijamin perpindahan giginya hampir tidak terasa. Sekali lagi, hampir tidak terasa. 

Pengaturan AC Vios sudah full digital dengan tombol sentuh. Agak merepotkan bagi yang belum biasa, tapi kekinian. Untuk yang satu ini, selera kami mengarah pada kendali AC City Sedan yang masih konvensional namun tampilan informasi AC sudah digital. 

Pilih Mana?

Kedua mobil ini seperti saling mengisi kekurangan lawannya. Toyota Vios punya mesin bertenaga pas, tapi ada varian yang dibekali fitur keselamatan TSS yang lengkap sampai ke adaptive cruise control. Honda City sebaliknya, tenaga badak tapi ‘polosan’. 

Kelengkapan kabin, kami suka dengan kenop pengaturan AC konvensional City. Tapi kalau bicara modernisasi, instrument cluster Vios baru hadir dalam format digital sepenuhnya. City belum. 

Hal yang memberatkan adalah, Honda City Sedan hanya dijual dalam satu varian. Harganya Rp 365,4 juta. Ini mendekati banderol Vios G CVT yang dilengkapi paket fitur TSS (Rp 368,4 juta). Tambah tiga juta dapat fitur berkendara canggih? Kami tidak keberatan.  

 

 

Toyota Vios E 2022

Toyota All-new Vios, Makin Lugas Berevolusi

Toyota Vios 2022 berubah drastis. Platform, bentuk hingga fitur yang makin kekinian. Layak dipertimbangkan?

Seolah tak ingin menunda terlalu lama, PT Toyota Astra Motor akhirnya meluncurkan generasi terbaru Toyota Vios 2022. Indonesia merupakan negara ketiga setelah Thailand dan Laos, yang meluncurkan generasi keempat dari mobil yang dikenal juga sebagai Yaris Ativ.

Evolusi tampilan body Toyota Vios yang kini menjelma dengan wujud ala fastback plus antena sirip hiu di atap bagian belakang terlihat sangat greget dan lebih sporty dari generasi terdahulu.

Grille yang kini terlihat lebih besar dengan dominasi nuansa warna hitam jauh lebih keren tanpa imbuhan aksen chrome. Air scope pada sisi kiri dan kanan bumper depan menambah keren tampilan Toyota Vios.

Headlamp LED yang terintegrasi dengan lampu DRL LED berdesain huruf-L. Ini membuat tampilan depannya terlihat garang layaknya sebuah mobil sport. Sedangkan pada bagian buritan, dilengkapi lampu rem dan lampu sein LED dengan desain baru yang melebar ke ujung body.

Secara keseluruhan, tampilan eksterior sedan dengan gaya ala fastback ini tak ubahnya sebuah sedan mewah. Terlebih kini Toyota Vios dibekali velg alloy 17-inci dengan desain baru. Dengan bentuk yang baru, Vios telah berevolusi dan tak lagi dapat dipandang sebelah mata.

Peremajaan Toyota Vios 

Peremajaan tampilan pun merambah pada area interior. Yang paling mencolok pada kabin adalah sistem infotaintment dengan layar sentuh 9-inci model floating. Konektifitas Apple CarPlay dan Android Auto menjadi fitur standar. Air purifier pun dibekalkan untuk meningkatkan kualitas udara pada kabin Vios terbaru ini.

Pada dasbor sisi pengemudi, Vios kini dilengkapi dengan layar instrumen semi digital TFT 7-inci dan MID yang tak hanya terlihat lebih keren, namun lebih memudahkan pembacaan informasi saat berkendara.

Vios generasi terbaru menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang juga diaplikasikan pada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Toyota Veloz terbaru. Untuk saat ini Vios terbaru masih diimpor dari Thailand.

Mesin Baru

Jika Vios di negara ASEAN lainnya dibekali mesin 1NR-VE 1.2-liter Dual VVT-iE, Vios spek Indonesia mengusung mesin 4-silinder 1.496 cc Dual VVT-i berkode 2NR-VE dan tak lagi menggunakan mesin 1.5L 2NR-FE seperti pada generasi sebelumnya.

Mesin yang juga digunakan pada Veloz dan Avanza terbaru ini memiliki output daya maksimum 106 PS (sekitar 105 hp) yang diraih pada putaran mesin 6.000 rpm. Torsi maksimum 138 Nm dicapai pada 4.200 rpm. Tak sekadar menawarkan output performa yang jauh lebih besar dari spek Vios di negara tetangga, mesin ini diklaim memiliki konsumsi BBM yang jauh lebih ekonomis.

Pilihan transmisi yang ditawarkan tak berbeda dari negara lainnya yakni manual 5-speed bagi para pecinta tiga pedal dan juga transmisi CVT.

Toyota Safety Sense 

Fitur keselamatan berkendara standar yang dibekalkan pada Vios pun cukup lengkap. Mulai dari airbag pada enam titik, sistem pengereman ABS dengan EBD, stability control, indikator blind spot, hingga sensor parkir depan dan belakang serta kamera parkir di bagian buritan.

Untuk varian Vios CVT, fitur Electronic Parking Brake with Auto Hold terintegrasi dengan sistem rem cakram pada keempat rodanya. Sedangkan varian bertransmisi manual dibekali rem cakram pada roda depan dan rem teromol pada roda belakang.

Pada varian tertinggi yakni Vios CVT TSS, dilengkapi dengan sistem teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense (TSS). Fitur canggih seperti Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Auto High Beam, dan Pedal Misoperation Control yang dibekalkan tak ubahnya seperti pada sedan mewah Toyota diatasnya.

All New Vios hadir dalam lima warna pilihan, termasuk warna baru Premium White Pearl yang terlihat elegan dan telah dapat dipesan di seluruh jaringan dealer Toyota.

Varian bertransmisi manual 1.5 E M/T saat ini menjadi yang termurah dengan label harga Rp314,9 juta. Sedangkan untuk varian 1.5 G CVT dibanderol seharga Rp355,2 juta. Varian spek tertinggi yakni 1.5 G CVT TSS dipasarkan dengan harga Rp368,4 juta. Seluruh harga adalah off-the road.