Ultah Ke-10 Quester, UD Trucks Siap Dukung Biofuel di Indonesia
Pabrikan truk asal Jepang UD Trucks menyambut GIIAS 2023 dengan penuh semangat. Hal ini karena tahun 2023 menandakan satu dekade sejak kelahiran Quester, yang dibuat untuk pasar negara berkembang.
Menurut pabrikan ini, produknya fokus pada performa, dengan biaya perawatan terjangkau. Dalam peringatan ini, UD Trucks juga menyebut siap mendukung program Biofuel yang digalakkan pemerintah Indonesia.
Lahir Dari Volvo
Sejarah kelahiran truk Quester sendiri, datang dari pemilik yang lama yaitu Volvo. Mereka ingin meningkatkan penjualan di pasar negara berkembang. Quester yang menganut filosofi pendiri UD Trucks Kenzo Adachi yaitu, “Untuk membuat truk yang dibutuhkan dunia saat ini.”
Akhirnya lahir Quester pada tahun 2013 dengan target performa seperti daya angkut dan kemampuan jalan juga biaya operasional yang terjangkau.
Setelah 10 tahun diproduksi, tercatat Quester dipercaya sebagai alat transportasi di berbagai sektor, termasuk di Indonesia. Disebutkan juga distributornya, Astra UD Trucks dan United Tractors, memainkan peran penting dalam memperkuat kehadiran Quester di Indonesia.
“Saat kami merayakan ulang tahun Quester yang ke-10, kami sangat bangga dengan perjalanan luar biasa bersama mitra kami, Astra UD Trucks dan United Tractors,” ujar Toshi Odawara, Presiden Direktur UD Astra Motor Indonesia. Quester telah terbukti menjadi game-changer dalam industri kendaraan komersial segmen truk angkutan berat. Memberdayakan bisnis di seluruh Indonesia dengan solusi transportasi yang andal, efisien dan hemat biaya,” lanjut Toshi.
Dukung Program Biofuel Pemerintah
Dalam ajang GIIAS 2023, mereka memajang 4 model termasuk andalannya, Tractor 6×4 bertenaga 350hp bermesin GH8E 8 liter. Sekedar informasi, seluruh truk buatan UD Trucks menggunakan mesin yang memenuhi standar emisi Euro5 dan siap menenggak Biofuel B35.
Pada ajang yang sama UD Trucks juga meluncurkan sistem telematika baru bernama My UD Fleet. Layanan ini dapat membantu pemilik armada truk untuk memonitor kinerja armada. Dengan meningkatkan proses dan visual menjadi lebih mudah tidak hanya lokasi kendaraan tetapi juga perilaku pengemudi, efisiensi bahan bakar dan manajemen pemeliharaan.
Ke depannya, menurut Toshi, mereka akan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dengan berinvestasi di bidang teknologi. Demi kebutuhan pelanggan meningkatkan produktivitasnya. “Kami akan berusaha memberikan solusi yang tidak hanya akan meningkatkan operasi bisnis mereka tetapi juga berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan,” tutup Toshi.
Ifan Ramadhana