Ban Michelin terbaru diperkenalkan di Mandalika.

Michelin Luncurkan Ban Performa Tinggi di Mandalika

Michelin Indonesia, agen pemegang merek (APM) ban Michelin di Indonesia secara resmi mengumumkan kesuksesan gelaran Michelin Track Day di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Event yang berlangsung pada 15-17 Mei 2025 lalu tersebut bersamaan dengan peluncuran dua ban performa tinggi terbaru: Michelin Power GP2 dan Michelin Power Cup2.

Michelin Indonesia bekerjasama dengan One3 Motoshop dan RC Motogarage dalam menyelenggarakan event eksklusif tersebut. Para peserta merupakan rider terpilih yang berkesempatan menguji kedua ban tersebut di lintasan balap profesional.

“Melalui Track Day ini, kami ingin memberikan pengalaman nyata, bukan sekadar edukasi teori. Pengendara harus bisa merasakan sendiri bagaimana teknologi Michelin bekerja dalam kondisi ekstrem di lintasan,” ujar Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager 2Wheels Michelin Indonesia.

Uji Performa Ban

Pada hari pertama, para peserta mendapat paparan seputar inovasi, teknologi, serta konsep pengembangan di balik Power GP2 dan Power Cup2 yang dipresentasikan oleh tim dari Michelin. Para rider melakukan sesi uji coba kedua jenis ban pada keesokan harinya di Sirkuit Mandalika.

Sebagai sarana pengujian telah disiapkan moge supersport Honda CBR600RR yang berlabur livery Michelin.

Pada hari pertama sesi pengujian, para peserta menguji performa ban Michelin Power GP2 yang dipasangkan pada Honda CBR600RR.

Ban Michelin Power GP2 memiliki desain tapak dan grip yang stylish dengan DNA teknologi ban untuk balap MotoGP. Dengan teknologi Michelin 2CT+ yang diterapkan pada ban Power GP2, kestabilan saat akselerasi dan menikung tetap terjaga.

Kompon dan grip ban Power GP2 ini pun memiliki daya cengkeram maksimal saat dipacu di lintasan aspal kering. Desain alur di bagian tepi memberi daya cengkeram optimal saat diajak melibas tikungan.

Sesi uji selanjutnya, para peserta menjajal performa ban Michelin Power Cup2. Ban jenis kedua ini karakternya lebih condong untuk pengendaraan harian di jalan raya.

Desain tapak ban dirancang untuk memberi performa berimbang saat digunakan di trek balap maupun jalan raya. Alur tapak ban mampu mengurangi gejala aquaplaning yang menyebabkan ban kehilangan grip saat melintas di aspal basah. Nah, cocok dengan iklim di Indonesia yang punya curah hujan cukup tinggi.

Racikan kompon pun dirancang agar ban memiliki durabilitas tinggi untuk jangka waktu penggunaan yang panjang. Tapak ban lebih awet dan tahan terhadap gerusan permukaan jalan aspal maupun jalan cor beton. Dengan demikian, umur ban pun lebih awet.

“Ini juga bentuk komitmen kami untuk terus menghadirkan produk yang tidak hanya unggul dalam performa, tapi juga mampu menjawab kebutuhan pengendara di Indonesia, baik di sirkuit maupun di jalan raya,” imbuh Mochammad Fachrul Rozi.

Ban Michelin Power 6 dan City Grip 2 Pukau Pengendara Motor

Michelin berupaya untuk selalu melakukan inovasi, guna menghadirkan pengalaman berkendara yang optimal. Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Michelin meluncurkan Power 6 dan City Grip 2, untuk melengkapi jajaran produk bannya di pasar Indonesia. Kedua ban Michelin untuk segmen roda dua ini memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, yang mampu meningkatkan performa dan memberikan kenyamanan pengendara, dalam kondisi cuaca apapun saat berkendara.

Ban Michelin Power 6 menghadirkan cengkeraman yang luar biasa dan memberikan kendali penuh, di permukaan jalan basah ataupun kering. Michelin Power 6 dikembangkan untuk menikmati pengalaman berkendara jarak jauh, dengan gaya sporty yang maksimal, terinspirasi dari pengalaman Michelin di dunia motorsport.

Bukti komitmen Michelin

Ban Michelin City Grip 2 dapat menjadi pilihan, melalui keunggulan material kompon silika yang mampu menghasilkan daya cengkeram baik, pada permukaan basah atau licin. Karena diciptakan untuk memberikan kenyamanan berkendara jarak jauh, maka sesuai untuk untuk penggunaan sehari-hari.

“Michelin Power 6 dan Michelin City Grip 2 menjadi bukti komitmen kami terhadap pengembangan inovasi dan teknologi. Michelin Power 6 untuk penggunaan sport touring, dan Michelin City Grip 2 untuk perjalanan sehari-hari,” jelas Ichayut Kanittasoontorn, President Director Michelin Indonesia.

Menyusuri wilayah Pulau Jawa

Kedua ban telah teruji keunggulannya melalui perjalanan yang melintasi pulau Jawa, dari Surabaya ke Jakarta bersama Jodie MotoVlog. Jodie juga berkolaborasi dengan dealer ban Michelin di wilayah setempat, dan komunitas otomotif di setiap provinsi yang dilewati. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jakarta. Tentu untuk merasakan sensasi inovasi dari Michelin Power 6 dan Michelin City Grip 2.

“Riding yang menempuh ratusan kilometer ini dilalui dengan aman dan nyaman. Daya cengkeraman yang kuat, memudahkan kami bermanuver di setiap permukaan jalan basah maupun kering,” kata Jodie MotoVlog.

Michelin Power 6 dan Michelin City Grip 2 secara resmi akan diluncurkan tanggal 6 Oktober 2024. Lebih lanjut, Michelin Power 6 dan Michelin City Grip 2 segera tersedia di jaringan distributor resmi Michelin di seluruh Indonesia.

Michelin Jajal Teknologi Ban Luar Angkasa di Le Mans

Michelin tengah mengembangkan ban tanpa udara untuk kendaraan rover pada proyek Artemis. Proyek ini akan beroperasi di Bulan selama satu dekade. Dengan membawa dua astronot, menjelajahi area terpencil, dan mengambil sampel.

Kendaraan tersebut akan melakukan perjalanan ke berbagai titik pendaratan secara otomatis dan berfungsi secara mandiri. Selama tahun 1995 hingga 2007, NASA telah mempercayakan desain dan produksi ban untuk pesawat ulang-alik kepada Michelin.

“Kami telah melakukan berbagai penelitian untuk kendaraan bulan untuk proyek Artemis,” kata Christophe Moriceau, Michelin Director of Advanced Research.

Diperlukan ban khusus dan tangguh yang dapat memberikan cengkraman optimal di berbagai jenis permukaan. Untuk dapat berfungsi secara optimal selama 10 ribu km atau 10 tahun, maka harus memakai material yang tangguh di segala kondisi.

Para ilmuwan yang terlibat berharap dapat menemukan air dalam bentuk es dengan suhu amat ekstrem. Hal ini tidak dapat ditemukan di bumi dan hanya material tertentu, melalui komposisi dan kemampuan untuk berubah bentuk, yang akan mampu bertahan.

Mungkin hanya sedikit kesamaan antara ban Michelin Pilot Sport Endurance dan ban tanpa angin yang dirancang untuk beroperasi selama 10 tahun di bulan. Perusahaan ini yakin bahwa kualitas utama yang harus diperhatikan adalah kemampuan daya tahan ban.

Sejak tahun 2011, ban Michelin untuk endurance racing kelas premier telah berhasil melalui 700 km pada Le Mans 24 Jam. Pada April 2024 di ajang 6 Hours of Imola di Italia, salah satu prototipe Ferrari berhasil menyelesaikan 129 putaran atau 632 km, hanya dengan satu set ban Michelin.

Hal ini menjadi bukti, bahwa Michelin ingin terus mengeksplorasi segala jenis teknologi. Tidak hanya di motorsport, di jalanan biasa, tetapi juga di luar angkasa.

Garansi Enam Tahun Ban Michelin Supaya Konsumen Tenang

Seiring dengan menjalankan ibadah di bulan Ramadan, sejumlah pemilik kendaraan malah sudah melakukan persiapan untuk mudik di momen libur panjang Lebaran. Tentu ada hal penting yang perlu diperhatikan, terutama yang terkait dengan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Terlebih lagi, berbarengan dengan potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kendaraan dengan cermat dan menyeluruh, tak terkecuali kondisi ban.

Perlu diingat, bahwa ban merupakan satu-satunya bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sehingga sangat penting memastikan kondisi ban, agar perjalanan mudik terasa aman, lancar, dan nyaman.

Michelin Indonesia, perusahaan mobilitas bagian dari Michelin Group, selalu mengutamakan keselamatan dan pengalaman berkendara. Sekaligus menyediakan solusi berupa sederet produk ban berkualitas, sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

“Keselamatan dan pengalaman berkendara yang optimal adalah prioritas utama bagi Michelin. Kami menyediakan produk Michelin dan BFGoodrich dengan standar keselamatan yang tinggi dan performa yang cocok untuk segala medan,” kata Sai Banu Ramani, President Director PT Michelin Indonesia.

“Memastikan ban dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan keluarga. Dalam keseharian, kita bisa melakukan tindakan preventif, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung. Termasuk memberikan perhatian ekstra pada kondisi ban kendaraan, terutama ketika ingin melakukan perjalanan jauh,” tambah Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia.

Menghadirkan produk dengan kualitas terbaik merupakan komitmen Michelin Indonesia, bahkan Michelin Indonesia memberikan garansi selama enam tahun sejak pembelian produknya. Pemberian garansi ini ‘berani’ dilakukan, karena berdasarkan hasil uji internal Michelin.

Tidak ada perbedaan performa antara ban yang baru diproduksi dengan ban yang berumur tiga tahun, asalkan disimpan yang baik. “Garansi yang diberikan mencerminkan keyakinan Michelin akan performa produk kami, sehingga setiap konsumen Michelin mendapatkan pengalaman terbaik dalam berkendara,” tutup Sai Banu Ramani.