GAC ‘Bocorkan’ Foto Aion UT Jelang Debut Perdana Di Guangzhou

Platform jejaring sosmed di internet saat ini jadi sarana promosi paling ampuh, terutama bagi pabrikan otomotif asal Tiongkok, GAC. Menjelang debut perdana di pameran otomotif Guangzhou Auto Show pada 15 November 2024, GAC sudah menggunggah foto ‘bocoran’ mobil listrik (EV) terbaru Aion UT di sosmed.

Hatchback mungil penyedot baterai ini dipromosikan sebagai model strategis untuk pasar global. Sama seperti dua model yang telah lebih dulu diluncurkan yakni SUV Aion V dan sedan Aion RT.

Dari tampilan eksteriornya, desain GAC Aion UT tak jauh beda dengan mobil listrik yang banyak beredar di pasar domestik RRC. Siluet bodi mungilnya cenderung oval dengan lampu depan LED ramping dan wajah polos tanpa grille.

Kemasan interior pun demikian, tipikal mobil listrik kebanyakan dengan layar head unit besar dan setir model semi futuristik.

Jarak Jelajah 600 Km

Meskipun spek lengkapnya belum diungkap, namun Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC  sudah punya bocoran info teknisnya.

GAC Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.575 mm. Wheelbase-nya 2.750 mm. Kurang lebih hampir seukuran hatchback EV macam MG4 EV dan BYD Dolphin. Jadi dapat diperkirakan mobil ini punya kabin yang cukup lapang.

Untuk sektor penggeraknya menggunakan motor elektrik tunggal beroutput 100 kW (134 hp). Sumber pasokan daya listrik pakai baterai lithium iron phosphate (LFP). Tak disebut berapa dayanya, hanya dikatakan mampu menjelajah hingga 600 km.

Untuk saat ini belum diumumkan berapa harga jualnya. Berdasarkan pemberitaan media lokal Car News China, GAC Aion UT di pasar domestik RRC banderolnya akan berada di bawah level 100.000 Yuan China (kisaran Rp 219 jutaan). Hanya beda tipis dari BYD Dolphin yang dibanderol mulai dari 99.800 Yuan China atau sekira Rp 218,5 jutaan.

Namun ‘sasaran tembak’ GAC Aion UT yang sebenarnya bukan brand dalam negeri, tapi brand luar RRC.

Target pasar di luar Negeri Tiongkok bukan hanya di Mexico, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Tapi juga Indonesia yang jadi basis pasar mobil listrik potensial bagi GAC. Jadi, kapan hatchback EV GAC Aion UT bakal mulai beredar di Indonesia?

 

Penuhi Komitmen, AION Indonesia Siap Kirim 500 Unit Y Plus Kepada Konsumennya

Sebanyak 500 unit AION Y Plus siap datang langsung dari China ke Indonesia. Yup, AION Indonesia memenuhi janji pengiriman tepat waktu kepada konsumennya.

AION Y Plus pesanan konsumen AION Indonesia segera dikirim dari Cina

Major Qin, Vice President AION Indonesia mengungkapkan kegembiraannya, “Kami akan menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk AION Y Plus, AION ES dan HYPTEC HT dalam setiap tahapan pengiriman. Memastikan seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu untuk memenuhi ekspektasi konsumen.”

Tak hanya itu, AION juga menyampaikan mulai beroperasinya fasilitas manufaktur AION Thailand di kawasan industri provinsi Rayong. Pabrik ini siap memproduksi sebanyak 50.000 unit EV setiap tahunnya, dengan tujuan mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara.

Sementara untuk Indonesia, pabriknya akan beroperasi tahun depan. “Kami akan meresmikan pabrik manufaktur AION Indonesia yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Jika semua berjalan dengan baik dan lancar, pabrik manufaktur AION akan diresmikan pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang,” ungkap Andry Ciu, CEO AION Indonesia.

Dengan kehadiran pabrik ini, Andry yakin pihaknya dapat menghadirkan produk EV kelas dunia. Utamanya untuk Indonesia, serta tentunya pasar utama di kawasan ASEAN lainnya. Serta tentunya, membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Selain AION Y Plus, merek yang berada dibawah naungan GAC ini menjual sedan ES dan Hyptec HT. Yang terakhir itu diposisikan sebagai mobil premium yang harga jualnya Rp 600 jutaan.

 

Kenalan Sama HYPTEC HT, Mobil Mewah GAC AION Seharga 600 Jutaan

HYPTEC HT, mobil listrik dari AION resmi meluncur pada ajang GIIAS 2024. Pengunjung (dan kami) pun berbondong untuk langsung mengunjungi booth AION dan melihat langsung kemewahan HYPTEC HT.

Hyptec HT diperkenalkan di Tangerang. Sudah bisa diepsan dengan harga Rp 600 jutaan

Xu ZhaoYu, Head of Product Training, AION South East Asia berujar, “HYPTEC HT memiliki empat karakteristik utama: Excellent Design yang mengkombinasikan seni dan teknologi. Diperlihatkan salah satunya melalui pintu gull wing dan lampu-lampu yang terlihat canggih.

Excellent Space ditunjukan mellui interior yang lega. Wheelbase 2.935 mm dan panjang mobil keseluruhan 4.935 mm memberikan ruang yang cukup bagi desainer interior untuk menciptakan kabin yang mumpuni, dengan kapasitas bagasi hingga 1.857 liter.

Excellent Agility menunjukan kelincahan. Dengan rancang bangun yang sedemikian rupa, mobil ini diklaim memiliki radius putar yang baik, meski ukuran mobil tidak bisa dibilang kecil. 

Terakhir ada filosofi Excellent Energy yang membawa kendaraan berteknologi ini hanya butuh waktu 15 menit pengecasan cepat untuk menempuh jarak 400 km.”

Merek Premium

Nama Hyptec sendiri diposisikan sebagai Premium Luxury di Indonesia, di bawah naungan GAC AION. Mereka menawarkan keunikan dalam bentuk gaya gullwing pada pintu belakang, yang menjadi standar baru untuk mobilitas premium di Indonesia.

Interior hyptec HT

HYPTEC HT hadir dengan fitur kursi depan yang dapat diluruskan hingga 180 derajat dan dilengkapi fungsi pijat. Kursi belakang dapat diluruskan hingga 143 derajat. Untuk mendukung hiburan, tersedia 22 speaker dengan kemampuan Dolby Atmos. 

Motor listriknya berkekuatan 250 kW (330 hp) dengan torsi puncak 430 Nm. Baterainya berkapasitas 83 kWh. Mampu menempuh 600 km. Dari sisi berkendara, HT diklaim punya kemampuan handling dan radius putar yang baik.  

Mengusung Magazine Battery 2.0, HYPTEC HT menggunakan teknologi baterai paling aman di dunia. Dalam uji tembak peluru, baterai ini mampu menahan kecepatan penetrasi lebih dari 980,000 mm/s tanpa kebakaran atau ledakan.

Deretan keunggulan tersebut menunjukkan seperti apa  modal mobil ini berkompetisi di industri otomotif Indonesia. Tinggal kita lihat realisasinya. Di tengah kompetisi yang makin ketat, terutama di pasar mobil premium asal Tiongkok.

Nah HYPTEC HT mulai ditawarkan dengan harga pre-booking dari Rp 685 juta on-the road Jakarta. Pastinya ada garansi yang mengiringi. Untuk 1.000 konsumen pertama, ada garansi baterai dan motor listrik seumur hidup. Dan juga garansi kendaraan selama delapan tahun atau 160.000 km. 

Lima Hal Yang Patut Diketahui Soal AION Y Plus

Setelah memperkenalkan produk terbarunya ke hadapan media beberapa waktu lalu, AION Indonesia secara resmi langsung meluncurkan AION Y Plus dengan harga yang kompetitif.

Dengan memperkenalkan Y Plus, AION Indonesia siap memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara dengan menawarkan inovasi ramah lingkungan dan teknologi canggih.

President GAC AION South East Asia, Ocean Ma mengatakan “Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam memenuhi tujuan ekspansi bisnis GAC AION di luar China,” ujar Ocean Ma.

Ada beberapa hal yang patut diketahui soal merek dan produk RRC ini. Simak di bawah. 

1. Garansi Y Plus

Kalau Anda berminat beli mobil ini, AION Indonesia akan mulai proses delivery (penghantaran) ke konsumen mulai bulan Juli 2024.

Selain itu, tidak kalah penting adalah garansi yang disematkan. Setiap unit Y Plus akan diberikan garansi baterai dan motor listrik hingga delapan tahun atau 200.000 km. Suku cadang lainnya digaransi sampai delapan tahun, atau 160.000 km.

Tidak lupa, gratis servis selama lima tahun atau 60.000 km. Tidak ketinggalan, seperti pabrikan EV kebanyakan, gratis wall charger 7 kW untuk di rumah. Jangan lupa, ada syarat dan ketentuan.  

2. Daya Tahan Baterai

AION Y Plus diklaom siap untuk diajak berkendara hingga 490 km, atau pulang-pergi Jakarta – Bandung. Angka tersebut untuk varian Premium yang menggunakan baterai berkapasitas 63,2 kWh.

Varian Exclusive yang diposisikan sebagai entry level, menggunakan sumber energi listrik 50,6 kWh dengan jarak tempuh 410 km. 

AION Y Plus mengusung tenaga dari Magazine Battery yang mereka klaim tangguh dengan keselamatan superior. Hal ini dikatakan mendefinisikan standar baru keamanan baterai.

3. Baterai Penentu Harga

Bukti kalau baterai mobil listrik tidak murah bisa dilihat di Y Plus. Hadir dengan dua pilihan varian, harga pun ditetapkan di angka Rp 415 juta untuk varian Exclusive dan Rp 475 juta untuk varian Premium. Keduanya harga OTR Jakarta. 

Mobil ini tersedia dalam lima warna eksterior dan two-tone. Begitu juga dengan dua pilihan warna interior seperti Fairy Wonderland dan Enchanted Forest. 

4. Ruang Kabin Ekstra Lega

Tipikal mobil listrik, Y Plus memiliki ruang kabin luas dan mudah disesuaikan. Ruang kaki kursi belakang sebesar 1.022 mm menetapkan standar baru di kelasnya.

Jujur, ruang kaki sebesar itu memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang. Terutama untuk perjalanan panjang. Soal kenyamanan, kami akan coba langsung nanti. 

5. Fitur Bantu Berkendara

GAC Aion Y Plus uji jalan

AION Y Plus juga dilengkapi sistem sensor Integrated Body Control Module (IBCM). Teknologi ini memungkinkan rasa berkendara menjadi lebih nyaman, halus tanpa guncangan.

Untuk fitur bantu berkendara, mobil ini sudah dilengkapi sistem kamera panorama 360 derajat dan sederet kemampuan lain, layaknya mobil masa kini. 

 

 

AION Y Plus Mulai Tampil, Ini Yang Ditawarkan

Setelah tersiar kabar jika dua model AION akan siap tampil di perhelatan GIIAS 2024 mendatang, AION Indonesia langsung memboyong dua AION Y Plus ke hadapan media pada Selasa, (11/6) di Jakarta.

GAC AION menggelar sesi media briefing dan Exclusive Media Impression untuk produk AION Y PLUS. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Product Expert AION South East Asia, Xu Zhiao Yu yang menjelaskan lebih jauh tentang produk terbaru ini kepada kami.

Desain eksterior Aion Y Plus terlihat modern.

CEO AION Indonesia, Andry Ciu mengatakan, “Kami sangat bersemangat, karena sudah semakin dekat hadirnya AION Y Plus di Indonesia. Kami yakin AION Y Plus merupakan EV yang tepat bagi kebutuhan konsumen keluarga maupun individu di Indonesia,” ucapnya.

Dua Tipe

AION Y Plus hadir dengan dua varian yaitu Premium dengan jarak tempuh sejauh 490 km. Yang kedua adalah Exclusive dengan kemampuan jelajah 410 km. 

Xu Zhiao Yu menegaskan, “Tidak ada perbedaan yang signifikan antara model Premium dan Exclusive. Selain perbedaan jarak tempuh (range), perbedaan hanya terletak pada kapasitas baterai saja.”

Untuk pasar Indonesia, kedua varian yang ditawarkan dalam tujuh pilihan warna. Antara lain warna Putih, Hitam, Silver, Rose-Gold, Green Mint, Putih two-tone, dan Green Mint two-tone. Selain itu, disediakan dua pilihan gaya interior, Fairy wonderland dan Forest.

Gaya eksteriornya terlihat modern. Paduan headlamp yang disebut “angel wings big eyes”. Ya, kalau diperhatikan memang mirip sayap. Sementara desain lampu belakangnya disebut “skyline through-type” terkesan futuristik.

Kemudian di interior, salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kursi depan yang dapat rebah 180 derajat.

Disematkan juga fitur lain seperti navigasi dan sistem musik online, kontrol kendaraan jarak jauh berbasis perintah suara, lampu ambient ritmik, V2L electric discharge, serta panoramic sunroof.

Interior Aion Y plus dengan sandaran jok yang bisa rebah 180 derajat

Mobil listrik ini memiliki dimensi panjang 4.535mm, lebar 1.870mm dengan tinggi 1.650mm. Wheelbase-nya 2.750mm.

Di luar itu, AION juga memperkenalkan teknologi magazine battery 2.0 yang revolusioner di mobil ini. Salah satu keunggulannya adalah, waktu pengisian hanya sekitar 45 menit dari nol hingga 100 persen.

Bagaimana? Anda tertarik? Harganya tunggu di GIIAS 2024 nanti. 

Mobil listrik GAC Aion

Indonesia Jadi Basis Rantai Pasok Mobil Listrik GAC Aion Untuk Global

Persaingan pasar mobil listrik global kian sengit. Salah satu brand otomotif asal China yang bermain di pasar mobil listrik yakni GAC Aion mulai terlihat tajinya.

Pada periode tahun 2023 lalu, GAC Aion tercatat sebagai produsen mobil listrik bertenaga baterai ketiga terbesar setelah Tesla dan BYD Auto. Tak hanya di pasar domestik China, tapi juga di pasar global. Mobil listrik yang diproduksi telah mencapai 480.003 unit.

GAC Group pada tahun lalu mengumumkan akan mengambil alih secara penuh operasional dan kepemilikan fasilitas manufaktur yang berlokasi di Changsha, Provinsi Hunan, China. Fasilitas produksi tersebut merupakan kemitraan operasional bersama dengan Mitsubishi Motors.

Pabrik inilah yang akan memproduksi mobil listrik dari brand AION dengan kapasitas produksi hingga 200.000 mobil listrik per tahun.

Rencana Ekspansi Global

platform AEP 3.0

Selanjutnya, sejumlah langkah ekspansi global telah dilakukan oleh GAC Aion. Meksiko dibidik sebagai batu loncatan untuk bisa masuk ke Amerika Serikat. 

Asia Tenggara? Tentu saja. GAC Aion baru saja memperkenalkan sejumlah produk mobil listrik di Malaysia. Namun yang paling potensial adalah Indonesia dan Thailand.

Indomobil dan Aion telah menandatangani akta kerjasama pada April 2024 lalu. Kerjasama ini menjadi jalan pembuka bagi Aion untuk membangun fasilitas perakitan, bahkan pengembangan produk dan industri di Indonesia. 

Selain berencana untuk berproduksi di Indonesia, GAC Aion juga akan segera memulai operasional perakitan mobil listrik di Thailand dalam waktu dekat.

Indonesia dan Thailand akan menjadi basis produksi sekaligus bagian dari rantai pasok produk GAC Aion. Tak hanya kawasan ASEAN, tapi lingkup global. Sebuah langkah awal bersama untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.

Melihat Langsung

Fasilitas perakitan GAC Aion di Indonesia akan berada di bawah naungan PT Nasional Assemblers yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Indonesia adalah negara kedua di Asia Tenggara yang akan menjadi basis produksi mobil listrik Aion setelah Thailand.

Motomobinews beruntung bisa berangkat langsung ke Guangzhou untuk mengunjungi fasilitas produksi milik GAC Aion.

Kunjungan ini tak hanya akan menjadi pengalaman baru bagi kami. Namun juga kami dapat melihat langsung seperti apa proses produksi dan teknologi rancang bangun yang digunakan oleh GAC Aion.

Jadi, kami bisa punya gambaran seperti apa nantinya proses produksi mobil listrik yang akan dilakukan GAC Aion di Indonesia.