Kualitas Suzuki Fronx Terjamin dan Pengiriman Unit Lebih Cepat

Sejak resmi diluncurkan di Indonesia pada akhir Mei 2025 lalu, minat para konsumen terhadap Suzuki Fronx terus meningkat.

Bahkan animo pengunjung GIIAS 2025 terhadap compact SUV terbaru dari Suzuki ini seolah tak pernah surut. Hingga saat ini jumlah pemesanan kendaraan (SPK) Suzuki Fronx yang diterima PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah melampaui 4.000 unit.

Ada 6 varian tipe Suzuki Fronx yang dipasarkan di Indonesia yakni GL MT, GL AT, GX MT, GX AT, SGX AT dan SGX Two-Tone AT. Label harganya mulai dari Rp 259 juta -Rp 321,9 juta (OTR). Berdasarkan info dari tenaga penjual di sejumlah dealer dan di booth Suzuki, yang paling diminati justru varian teratas yakni SGX. Alasan para konsumen lantaran fitur lebih lengkap dan sudah dilengkapi sistem ADAS..

Hal senada diungkap oleh Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra. Dari total pemesanan, varian SGX menempati urutan pertama yang disusul varian GX dan GL.

“Distribusi Fronx 67 persen di SGX, 22 persen di GX dan 11 persen di GL. Untuk area Jabodetabek 32 persen, Jawa Tengah 13 persen, Sumatera 13 persen, Jawa Barat 10 persen, Jawa Timur 10 persen, dan Kalimantan 9 persen,” ungkap Donny.

Donny menambahkan jika minat konsumen terhadap Suzuki Fronx di luar dugaan. Bahkan jumlah pemesanan telah melebihi rencana produksi di pabrik Suzuki. Oleh sebab itu para konsumen harus menunggu sampai unit Suzuki Fronx pesanan mereka tersedia.

Suzuki menerapkan prosedur siapa yang memesan lebih dulu akan menerima unit kendaraan lebih cepat. Karena sudah diproduksi di Indonesia, maka waktu tunggu tak terlalu lama. Bahkan unit yang selesai diproduksi langsung dikirim ke konsumen. Alhasil stok di dealer pun kosong.

Produksi Indonesia

Suzuki Fronx yang dipasarkan di Indonesia sudah dirakit secara Completely Knock Down (CKD) di Cikarang, Jawa Barat. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mendapat kepercayaan dari Suzuki Motor Corporation (SMC) Japan untuk memproduksi model Suzuki Fronx secara lokal di Indonesia. Nah, jadi bukan made in India seperti rumor yang beredar.

Fasilitas produksi Suzuki yang dioperasikan di Cikarang, Jawa Barat, telah memenuhi standar Global Suzuki. Standar baku mutu komponen dan proses produksi sesuai standar manufaktur Global Suzuki.

Pemanfaatan teknologi mutakhir pada proses produksi sejak tahap awal hingga akhir tak berbeda dengan negara lainnya.

Selain itu, setiap unit Fronx yang diproduksi di Indonesia menjalani sejumlah tahapan uji dan pengecekan. Mulai dari pengukuran persistensi bodi hingga tes emisi gas buang dilakukan sesuai standar baku mutu serta regulasi yang ditetapkan.

Bahkan, kehadiran Fronx turut menciptakan fasilitas dan proses baru, yaitu inspeksi fungsi sistem bantuan pengemudi canggih advanced driver assistance system (ADAS). Pengendalian mutu unit kendaraan yang dirpoduksi sesuai standar Global Suzuki. Jadi masyarakat tak perlu ragu maupun khawatir soal kualitas mobil Suzuki Fronx maupun model mobil Suzuki lainnya yang diproduksi di Indonesia.

Guna percepatan pemenuhan pesanan para konsumen, Suzuki Indonesia terus berupaya meningkatkan kemampuan produksi di dalam negeri. Dana investasi sebesar Rp 5 triliun pun digelontorkan. Tak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tapi juga untuk mengembangkan teknologi baru, termasuk persiapan menghadapi tren elektrifikasi yang terus berkembang.

Modernisasi peralatan dan fasilitas produksi terus dilakukan secara berkala agar proses produksi menjadi lebih efektif, efisien dan optimal. Dengan demikian, kemampuan produksi pun akan terus meningkat.

Beli Tunai Atau Angsuran Kredit?

Cukup banyak konsumen yang membeli mobil Suzuki Fronx secara tunai. Namun begitu, tak sedikit juga merasa lebih nyaman dengan skema angsuran kredit.

Setiap pembelian Suzuki Fronx selama GIIAS 2025, konsumen akan memperoleh bonus voucher belanja senilai Rp 1,5 juta.

Bagi yang membeli Suzuki Fronx secara angsuran kredit, cukup.membayar uang muka alias down payment (DP) sebesar 50 persen.

Selain itu, tersedia promo bunga 0 persen untuk pembelian secara angsuran kredit melalui lembaga pembiayaan Suzuki Finance Indonesia (SFI) dengan tenor angsuran selama 1 tahun (12 bulan). Nah, untuk bisa punya Suzuki Fronx makin mudah dan tak terasa berst bukan?

Berikut rincian tawaran menarik pembelian Suzuki Fronx dengan pembiayaan tenor 1 tahun (12 bulan).

Berikut daftar harga Suzuki Fronx:

GL MT Rp 259 juta

GL ATRp 271 juta

GX MTRp 276 juta

GX ATRp 293,9 juta

SGX AT Rp 319,9 juta

SGX Two-Tone AT Rp 321,9 juta

Model Harga DP Angsuran

Fronx GL MT Rp 259 juta Rp 144,6 juta Rp 10,795 juta

Fronx GX MT Rp 276 juta Rp 153,8 juta Rp 11,504 juta

Fronx GL AT Rp 271 juta Rp 151, 1 juta Rp 11,295 juta

Fronx GX AT Rp 293,9 juta Rp 163,5 juta Rp 12,245 juta

Fronx SGX AT Rp 319,9 juta Rp 177,4 juta Rp 13,329 juta

Fronx SGX AT 2 Tone Rp 321,9 juta Rp 178,5 juta Rp 13,412 juta

*DP sudah termasuk biaya administrasi dan asuransi.

Harga Suzuki Fronx 2025

Booking Fee Suzuki Fronx Cuma Rp 5 Juta, Harga OTR Lebih Murah Dari Honda WR-V?

Booking Fee Suzuki Fronx cuma Rp 5 juta di salah satu diler Suzuki di Tangerang. Dengan kata lain, pemesanan senjata baru dari Suzuki Indonesia sudah dibuka untuk konsumen.

“Booking fee Rp 5 juta, untuk harga resminya nanti pas peluncuran di tanggal 28 nanti,” menjawab pertanyaan warganet di kolom komentar dari akun Instagram suzuki_tangerang.

Ya, harga jual dari Fronx memang belum diumumkan secara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Namun begitu mobil yang nantinya akan menjadi rival kuat Honda WR-V, Toyota Raize dan Hyundai Venue itu digadang-gadang banderolnya bisa lebih murah.

Saat ini Honda WR-V dijual dengan harga mulai dari Rp 280 jutaan hingga Rp 330 jutaan. Kemudian untuk Toyota Raize dibanderol mulai dari Rp 241 jutaan hingga Rp 316 jutaan. Sementara itu untuk Hyundai Venue dijual seharga Rp 340 jutaan.

Nah, untuk Suzuki Fronx sendiri, meski harga resminya belum dirilis, banyak yang memprediksi banderolnya akan ada di angka Rp 250 jutaan hingga Rp 300 jutaan.

Spesifikasi Suzuki Fronx

booking fee suzuki fronx

Booking fee Suzuki Fronx hanya Rp 5 juta. Lalu bagaimana dengan spesifikasinya?

Secara tampilan depan, sekilas Suzuki Fronx mirip dengan Suzuki Grand Vitara. Mulai dari bentuk grill, lampu dan lekukan bumpernya. Pada bagian samping, Fronx menganut desain atap bergaya coupe dengan garis atap yang landai ke belakang.

Fronx ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin, yaitu K15C 4 silinder 1.5 litet VVT dengan teknologi mild hybrid. Sistem ini terdiri dari integrated starter generator dan baterai lithium ion, diklaim mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 135 Nm. Mesin mild hybrid ini diperuntukan untuk varian GX dan SGX.

Sedangkan untuk varian entry level, menggunakan mesin K15B yang di atas kertas bertenaga 103 hp dan punya torsi 138 Nm.

Bicara transmisi, disediakan manual 5-speed dan otomatis 4-speed untuk versi GL. Sedangkan versi GX ada pilihan manual 5-speed dan otomatis 6-speed. Untuk tipe SGX, hanya ada opsi transmisi otomatis 6-speed.

Untuk fitur keselamatan, Suzuki Fronx sudah dilengkapi ADAS yang mencakup fitur-fitur sebagai berikut:

  • Adaptive Cruise Control
  • Lane Keep Assist
  • Autonomous Emergency Braking (DSBS II)
  • Head Up Display
  • Lane Departure Prevention
  • Lane Departure Warning
  • Rear Cross Traffic Alert
  • 360 View Camera
  • Vehicle Swaying Warning
  • Blind Spot Monitor
  • High Beam Assist
  • Parking Sensor.