Broom Padukan Akses Finansial dan Manajemen Inventori Showroom Mobil Bekas
Broom suguhkan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom mobil bekas.
Keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti seperti showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimalnya. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Broom, sebuah perusahaan rintisan (startup) otomotif, untuk membuat inovasi berbasis aplikasi dalam membantu aktivitas para pemilik showroom mobil bekas di Tanah Air.
Produk Buyback dari Broom merupakan layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali bagi showroom mobil bekas sebagai solusi perputaran stok inventori. Produk Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.
Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Selanjutnya, Buyback memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan.
Karena berbasis hubungan jual-beli, layanan Buyback dapat diakses semua kalangan showroom mobil bekas. Bukan hanya itu, produk Buyback ini juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini. Showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan maupun bulanan, yang sebelumnya telah disepakati bersama.
Aplikasi broom.id sebagai platform manajemen showroom
“Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka,” ungkap CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras.
Lebih lanjut, diluncurkan pula aplikasi broom.id yang ditujukan bagi pemilik showroom mobil bekas untuk mempermudah pengajuan Buyback yang selama ini dilakukan melalui situs broom.id. Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai platform manajemen showroom dan inventori kendaraan secara digital, langsung dari smartphone masing-masing.
“Melalui aplikasi ini, maka pengguna dapat mudah melakukan operasional bisnis showroom dan mengakses fitur serta layanan Broom. Pengguna dapat melakukan registrasi serta verifikasi showroom, dan kendaraan secara otomatis, mengajukan Buyback, serta memonitor bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja. Kami berharap dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan showroom pengguna sekaligus meningkatkan produktivitas showroom,” imbuh COO Broom, Claussen Sindhuwinata.
Perusahaan rintisan ini berdiri pada bulan Juni 2021 dengan lima showroom sebagai konsumen pertamanya. Sejak itu, Broom telah berkembang pesat dan telah membantu lebih dari 3.000 showroom yang tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.