Meyers Manx Berusia 60 Tahun dan Siap Hadapi Masa Depan

Penyuka kendaraan buggy, khususnya yang memakai mesin Volkswagen (VW) berpendingin udara, pasti kenal dengan sosok Meyers Manx. Ya, tentu saja mengenali kendaraan yang pertama kali dibuat oleh Bruce Meyers ini.

Bruce Meyers pertama kali membuat dune buggy pada tahun 1964. Seketika itu pula kreasinya langsung ngetop dan banyak digemari oleh khalayak banyak. Menyenangkan dikendarai, penampilan menarik, serta mudah untuk dirawat, adalah kunci kesuksesan mobil ini. Bahkan saat kini berusia tepat 60 tahun, terbukti penggemarnya masih banyak dan tersebar di mana-mana.

Bagi generasi penerus, Meyers Manx telah menyiapkan model baru untuk menghormati karya fenomenal dari Bruce Meyers, yakni Meyers Manx 2.0 EV. Bentuknya memang sengaja tetap menyerupai versi klasik. Hanya saja mesin VW empat silinder air-cooled yang lazimnya berada di bagian belakang, terpaksa lengser.

Walaupun masih berstatus pre-production, mobil listrik (EV) ini tetap mempertahankan dan mengusung desain ikonik dari Bruce Meyers. Namun, juga menggunakan teknologi EV modern. Jadi, nantinya produk Meyers Manx tidak hanya merepresentasikan jiwa bebas penggunanya, tapi juga ramah terhadap lingkungan.

“Kami tidak hanya memperkenalkan 2.0 EV saja, tapi juga menyampaikan filosofi mendasar. Sebuah warisan masa lalu, berpadu dengan inovasi untuk masa depan. Desain klasik yang disertai teknologi mutakhir,” jelas Phillip Sarofim, Chairman dari Meyers Manx.

Tak tanggung-tanggung, Meyers Manx 2.0 EV ditampilkan dalam acara otomotif Goodwood Revival 2024, yang berlangsung pada bulan Agustus silam. Gelaran Goodwood Revival amat dinantikan oleh pecinta motorsport dari seluruh dunia.

Oleh sebabnya, buggy bertenaga listrik ini turut hadir dan merayakan ulang tahunnya yang ke-60. “Goodwood Revival menjadi kesempatan terbaik untuk memperkenalkan visi kami,” tutupnya.

Meyers Manx Lahir Kembali Sebagai Buggy Kekinian Bertenaga Listrik

Bagi Anda yang menggandrungi mobil Volkswagen (VW) bermesin air-cooled, pasti kenal dengan produk Meyers Manx. Buggy yang ngetop di era 1960an ini memang menjadi trendsetter bagi para produsen mobil buggy lainnya. Formula yang digunakan sebenarnya sepele, chassis VW yang dimodifikasi dan mesin air-cooled, lalu ditumpangi dengan bodi fiberglass.

Sayangnya, brand ini sempat tutup sejak tahun 1971. Padahal ketika itu, buggy milik Meyers Manx sering jadi jagoan di balap mobil buggy. Namun Bruce Meyer, pendirinya, menyelamatkan perusahaan ini pada tahun 1999 dan sempat memperlihatkan sosok prototipe mobil listrik di tahun 2014.

Kami mendengar kabar bahwa buggy Meyer Manx bakal lahir lagi dengan nama Meyers Manx 2.0, yang mengusung motor listrik. Bedanya, buggy kekinian tersebut tidak lagi berupa unit kit car yang harus dirakit sendiri, jadi konsumen langsung membelinya sebagi mobil utuh. Tinggal bayar, tekan tombol start, langsung injak pedal!

Anda masih bisa menatap bentuk bodinya sambil membayangkan Meyers Manx versi klasik. Bentuk bodinya ini merupakan karya Freeman Thomas, desainer Audi TT dan VW New Beetle.

Rencananya, bakal ada dua pilihan baterai, yaitu 20 kWh dengan jarak tempuh 225 km dan 40 kWh dengan jarak tempuh 450 km. Proses charging pun dapat dilakukan melalui sistem AC 6kW atau sistem DC 60kW. Untuk versi 40 kWh dapat sprint dari posisi berhenti hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik.

Debut resmi Meyers Manx 2.0 rencananya dilakukan pada 19 Agustus 2022 nanti. Sepertinya kami mulai tertarik dengan buggy ini.