Kapan Lagi Bisa Ketemu AE86 Punya Keichii Tsuchiya
Dalam dunia drifting, ada dua sosok yang saling tak terpisahkan, yaitu Drift King (DK) Keiichi Tsuchiya dan Toyota Sprinter Trueno AE86 ‘The Super Mame-Go’. Asyiknya lagi, keduanya bakal hadir pada Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024, yang digelar 4-6 Oktober nanti di ICE BSD, Tangerang
Untuk diketahui, Keiichi tidak pernah membawa AE86 kesayangannya ini keluar dari Jepang, untuk event apapun. Tapi penyelenggara IMX 2024 sukses membujuk Tsuchiya untuk membawanya ke BSD. Jadi, untuk pertama kalinya Toyota AE86 ini akan dipamerkan di luar Jepang.
Pastinya, momen ini akan menjadi kesempatan yang super langka. Tentu bagi para pecinta otomotif, untuk melihat lebih dekat legenda hidup Keiichi Tsuchiya bersama mobil kesayangannya.
Karir Berwarna
Keiichi Tsuchiya sendiri merupakan pembalap legendaris asal Jepang yang dikenal sebagai ‘Drift King’. Karirnya dimulai di dunia balap jalanan sebelum ia meraih kesuksesan di berbagai kompetisi balap resmi, termasuk All Japan Touring Car Championship, dan 24 Hours of Le Mans.
Dirinya lebih dikenal sebagai ‘Godfather of Drift’, sebab ia mempopulerkan keterampilan sideways yang menjadi seni drifting. Seni drifting ini lantas berkembang menjadi kompetisi motorsport, dan menjamur di seluruh dunia. Keterampilan sideways diasah Keiichi Tsuchiya dengan menggunakan Toyota Sprinter Trueno AE86. Mobil berkelir putih kesayangannya ini kemudian menjadi sosok mobil yang terkenal.
Sederet modifikasi pun dilakukan Keiichi Tsuchiya pada AE86 itu, terutama pada sektor mesin. Salah satu ciri khas tampilan AE86 ini adalah kap mesin berbahan karbon warna hijau. Hal inilah yang membuat nama mobilnya dijuluki ‘The Super Mame-Go’.
“Tentu saja merupakan kebanggaan buat IMX dan pecinta otomotif di Indonesia, karena Tsuchiya akan membawa Toyota AE86 miliknya untuk pertama kali dipamerkan di luar Jepang. Semoga publik Indonesia dapat melihat dan menyaksikan momen bersejarah ini di IMX 2024 nanti,” bangga Andre Mulyadi, Project Director IMX.
“Mobil ini merupakan bagian dari karir dan hidup saya, dan ini pertama kalinya mobil ini dibawa ke luar negeri. Saya mempercayakan Indonesia untuk jadi yang pertama melihat mobil ini di luar negeri,” sambut Keiichi Tsuchiya