Ahmad Rofbell Ardante Dominasi Seri Kejurnas Drift 2025

Drifter Ahmad Rofbell Ardante Sahroni lagi-lagi menunjukkan dominasinya di dunia drifting Indonesia. Obell, panggilan akrabnya, sukses memenangkan tiga seri Kejurnas Passion Drift Challenge 2025 secara berturut-turut, dengan mewakili ASC Monster Drift.

Keseluruhan event tersebut digelar di Sentul Otopark pada bulan Juni, Agustus, dan November 2025. Obell turun di kelas Pro 2 ini, sukses meraih dua kali Top Qualifier dan menjadi juara 1 di ketiga seri. Ia mampu mengungguli drifter lainnya, seperti Farrel Rafellyno, Rafif Danendra, dan M. Rizqy di babak final.

Pada seri pertama, Obell mengandalkan BMW Seri 3 E36. Sedangkan pada seri kedua dan ketiga, ia gunakan Subaru BRZ. Walaupun menggunakan mobil yang berbeda, performa Obell tidak surut sama sekali. Bahkan memperlihatkan kemampuan adaptasi teknis dan kepiawaian yang semakin matang.

“Alhamdulillah, ini musim yang sangat spesial. Bisa menang tiga seri berturut-turut itu di luar ekspektasi, dan jadi motivasi besar untuk terus berkembang,” jelas Obell.

Obell juga menuturkan, bahwa stabilitas performa bukan hanya soal kemampuan mengemudi, tetapi juga karena persiapan yang panjang. Diakuinya kemenangan ini bukan kerja keras sendiri, tapi juga hasil kerja keras tim serta dukungan dari semua pihak. Termasuk keluarga, teman, sponsor, dan tentunya para pendukung.

Kemenangan berturut-turut ini membuat Obell resmi menyandang gelar Juara Nasional Kejurnas Drift 2025 Kelas Pro 2, sebuah pencapaian yang sekaligus menutup kalender balap nasional tahun ini.

“Dominasi Obell tahun ini bukan kebetulan. Ia disiplin mengasah skill dengan Tengku Djan Ley, persiapannya matang, dan tim bekerja sangat rapi. Menyapu bersih tiga seri Kejurnas dengan win rate 100 persen adalah bukti bahwa performanya naik kelas,” terang Ronald, Manager serta Entrant ASC Monster Drift.

Dengan berakhirnya seri ketiga Passion Drift Challenge, musim balap 2025 resmi ditutup bagi ASC Monster Drift. Gelar juara nasional dan tiga kemenangan berturut-turut ini sekaligus menguatkan posisi Obell sebagai salah satu drifter muda paling konsisten dan menjanjikan di Indonesia.

Kualitas Astro Wheels Teruji di D1GP

Astro Wheels menjadi salah satu brand velg yang mulai diperhitungkan di dunia modifikasi Indonesia. Brand Astro Wheels yang jadi produk velg unggulan dari Ottoban ini, tak ingin ketinggalan untuk ambil bagian di event Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, yang belum lama berlangsung di ICE BSD, Tangerang.

Dalam event IMX 2025 silam, tampil jajaran velg yang terdiri ukuran 14 inci sampai 20 inci. Baik dengan cara pembuatan casting, forged, dan juga flowforming. Brand ini bahkan memberikan dukungan berupa velg model custom special order. Atau dibuat khusus sesuai kebutuhan untuk dua drifter nasional di ajang D1GP, pada kesempatan yang sama dengan IMX 2025.

Serius Dalam Hal Kualitas Produk

“Keikutsertaan kami di ajang IMX 2025 dan mendukung dua dritfter nasional di ajang D1GP, menunjukkan bahwa Astro Wheels sangat serius dalam menunjukkan kualitas velg kami. Banyak pilihan model velg yang kami pamerkan, dan peminatnya terbukti juga cukup banyak selama event IMX 2025,” ujar Kevin Sulaeman, Manager Astro Wheels.

Dalam hal dukungan untuk dua drifter nasional, Astro Wheels berniat untuk menunjukkan kualitas dan kekuatan produk. Sehingga aman untuk aktivitas drifting sekalipun, karena drifting membutuhkan velg yang kuat saat dibesut di kecepatan tinggi. “Kami berhasil membuktikannya pada dua kendaraan drift saat di kompetisi D1GP,” imbuh Kevin.

Kuat Disiksa Saat Drifting

Kedua drifter yang didukung oleh Astro Wheels adalah Firenze Akello (Firo) dan Billy Anjewa. Firo membesut Nissan 180SX yang menggunakan velg custom Astro Wheels ukuran 17×9 inci depan dan 18×10,5 belakang. Dibalut dengan ban GT Radial SX2. Sedangkan Billy menggunakan Nissan Cefiro yang sudah di-convert menjadi Nissan Skyline R32 dan facelift ke R34, sempat masuk Top 8 setelah bersaing dengan drifter Kawabata. Velg yang ia gunakan adalah Astro Wheels 66.1 ukuran 18×10,5 inci dan ban GT Radial SX2.

“Velg Astro yang saya pakai ini memang dibuat khusus sesuai kebutuhan saya di balap drifting. Bahkan ukuran dan offset sesuai yang saya mau. Sehingga tidak perlu pakai spacer atau adaptor roda, karena semua ukuran sudah pas,” tutup Firo.

Kapan Lagi Bisa Ketemu AE86 Punya Keichii Tsuchiya

Dalam dunia drifting, ada dua sosok yang saling tak terpisahkan, yaitu Drift King (DK) Keiichi Tsuchiya dan Toyota Sprinter Trueno AE86 ‘The Super Mame-Go’. Asyiknya lagi, keduanya bakal hadir pada Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024, yang digelar 4-6 Oktober nanti di ICE BSD, Tangerang

Untuk diketahui, Keiichi tidak pernah membawa AE86 kesayangannya ini keluar dari Jepang, untuk event apapun. Tapi penyelenggara IMX 2024 sukses membujuk Tsuchiya untuk membawanya ke BSD. Jadi, untuk pertama kalinya Toyota AE86 ini akan dipamerkan di luar Jepang.

Pastinya, momen ini akan menjadi kesempatan yang super langka. Tentu bagi para pecinta otomotif, untuk melihat lebih dekat legenda hidup Keiichi Tsuchiya bersama mobil kesayangannya.

Karir Berwarna

Keiichi Tsuchiya sendiri merupakan pembalap legendaris asal Jepang yang dikenal sebagai ‘Drift King’. Karirnya dimulai di dunia balap jalanan sebelum ia meraih kesuksesan di berbagai kompetisi balap resmi, termasuk All Japan Touring Car Championship, dan 24 Hours of Le Mans.

Dirinya lebih dikenal sebagai ‘Godfather of Drift’, sebab ia mempopulerkan keterampilan sideways yang menjadi seni drifting. Seni drifting ini lantas berkembang menjadi kompetisi motorsport, dan menjamur di seluruh dunia. Keterampilan sideways diasah Keiichi Tsuchiya dengan menggunakan Toyota Sprinter Trueno AE86. Mobil berkelir putih kesayangannya ini kemudian menjadi sosok mobil yang terkenal.

Sederet modifikasi pun dilakukan Keiichi Tsuchiya pada AE86 itu, terutama pada sektor mesin. Salah satu ciri khas tampilan AE86 ini adalah kap mesin berbahan karbon warna hijau. Hal inilah yang membuat nama mobilnya dijuluki ‘The Super Mame-Go’.

“Tentu saja merupakan kebanggaan buat IMX dan pecinta otomotif di Indonesia, karena Tsuchiya akan membawa Toyota AE86 miliknya untuk pertama kali dipamerkan di luar Jepang. Semoga publik Indonesia dapat melihat dan menyaksikan momen bersejarah ini di IMX 2024 nanti,” bangga Andre Mulyadi, Project Director IMX.

“Mobil ini merupakan bagian dari karir dan hidup saya, dan ini pertama kalinya mobil ini dibawa ke luar negeri. Saya mempercayakan Indonesia untuk jadi yang pertama melihat mobil ini di luar negeri,” sambut Keiichi Tsuchiya