Harga BBM Pertamina berubah

Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 September 2024

Pertamina mengumumkan koreksi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai 1 September 2024 hari ini.

Menurut keterangan resmi Pertamina, perubahan tersebut mengikuti Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Adapun yang dimaksud dengan BBM nonsubsidi pastinya Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, solar Dexlite dan Pertamina Dex.

Harga Pertamax untuk wilayah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) lima persen (Provinsi Aceh, Banten DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY hingga Bali, NTB dan NTT) adalah Rp 12.950. Turun dari sebelumnya Rp 13.700. Sementara Pertamax Turun turun dari Rp 15.450 menjadi Rp 14.475.

BBM terbaru, Pertamax Green kini dijual dengan harga Rp 13.650 turun dari harga Rp 15.000. Namun perlu diperhatikan, Pertamax Green baru dijual di wilayah pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT.

Sementara untuk Dexlite, harganya turun menjadi Rp 14.050. Sebelumnya, dijual dengan harga Rp 15.350 per liter. Terakhir, Pertamina Dex kini dipasar dengan harga Rp 14.550. Turun dari Rp 15.650/liter di bulan sebelumnya.

Untuk informasi, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar, harganya tidak berubah. Pertalite Rp 10.000 sedangkan Bio Solar tetap Rp 6.800 per liter.

Daftar Harga BBM Pertamina Nonsubsidi 1 September 2024 (Wilayah dengan PBB-KB 5 persen)

  • Pertamax Rp 12.950
  • Pertamax Turbo Rp 14.475
  • Pertamax Green 95 Rp 13.650
  • Dexlite Rp 14.050
  • Pertamina DEX Rp 14.550

Sumber: Pertamina

SPBU Pertamina

Harga BBM Pertamina Naik Per 1 Juli 2023

Pertamina mengumumkan penyesuaian harga untuk beberapa produk BBM hari ini, 1 Juli 2023. Kenaikan harga tersebut berlaku untuk produk Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara Pertamax dan Pertalite tidak mengalami perubahan.

Dikutip dari situs resmi Pertamina, keputusan kenaikan harga BBM non-subsidi ini berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar, yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Pertamax Turbo naik dari Rp 13.600 menjadi Rp 14.000 di wilayah Jawa dan Bali. Sementara di Sumatera harganya berbeda-beda. Di Riau dan Kepulauan Riau, banderolnya Rp 14.700. Namun di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka dan Belitung harga Pertamax Turbo adalah Rp 14.350. Harga ini juga berlaku Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Papua Barat.

Lalu Dexlite harganya berubah menjadi Rp 13.150. Naik dari 12.650. Dengan catatan itu adalah harga di NAD, pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT. Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka dan Belitung harga Dexlite adalah Rp 13.400. Demikian juga di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Namun di Riau dan Kepulauan Riau harganya Rp 13.650. Di Batam, Rp 12.400.

Terakhir, Pertamina Dex di NAD, pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT harganya menjadi Rp 13.550. Sebelumnya Rp 13.250 per liter. Kemudian di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka dan Belitung harga Dexlite adalah Rp 13.800. Demikian juga di Kalimantan, Sulawesi dan Papua Barat.

Harga BBM Non-subsidi Pertamina Juli 2023

WILAYAH PERTAMAX TURBO DEXLITE PERTAMINA DEX SOLAR NON-SUBSIDI
Prov. Aceh 14.000 13.150 13.550
Free Trade Zone (FTZ) Sabang 11.900
Prov. Sumatera Utara 14.350 13.400 13.800
Prov. Sumatera Barat 14.350 13.400 13.800
Prov. Riau 14.700 13.650 14.050
Prov. Kepulauan Riau 14.700 13.650 14.050
Free Trade Zone (FTZ) Batam 13.300 12.400 12.800
Prov. Jambi 14.350 13.400 13.800
Prov. Bengkulu 14.700 13.650 14.050
Prov. Sumatera Selatan 14.350 13.400 13.800
Prov. Bangka-Belitung 14.350 13.400 13.550
Prov. Lampung 14.350 13.400 13.800
Prov. DKI Jakarta 14.000 13.150 13.550
Prov. Banten 14.000 13.150 13.550
Prov. Jawa Barat 14.000 13.150 13.550
Prov. Jawa Tengah 14.000 13.150 13.550
Prov. DI Yogyakarta 14.000 13.150 13.550
Prov. Jawa Timur 14.000 13.150 13.550
Prov. Bali 14.000 13.150 13.550
Prov. Nusa Tenggara Barat 14.000 13.150 13.550
Prov. Nusa Tenggara Timur 14.000 13.150 13.550 13.050
Prov. Kalimantan Barat 14.350 13.400 13.800
Prov. Kalimantan Tengah 14.350 13.400 13.800
Prov. Kalimantan Selatan 14.350 13.400 13.800
Prov. Kalimantan Timur 14.350 13.400 13.800
Prov. Kalimantan Utara 14.350 13.400 13.800
Prov. Sulawesi Utara 14.350 13.400 13.800
Prov. Gorontalo 14.350 13.400 13.800
Prov. Sulawesi Tengah 14.350 13.400 13.800
Prov. Sulawesi Tenggara 14.350 13.400 13.800
Prov. Sulawesi Selatan 14.350 13.400 13.800
Prov. Sulawesi Barat 14.350 13.400 13.800
Prov. Maluku 13.400
Prov. Maluku Utara 13.400
Prov. Papua 14.350 13.400
Prov. Papua Barat 13.400 13.800

Sumber