Hyundai Ioniq 6

SPK Hyundai Ioniq 6 Lumayan, Inden Tiga Bulan

Hyundai Ioniq 6 rupanya cukup menarik minat konsumen Hyundai. Sedan elektrik yang meluncur di GIIAS 2023 ini dikabarkan sudah mendapatkan puluhan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), dari satu main dealer Hyundai.

Hyundai Gowa, salah satu main dealer yang memasarkan Ioniq 6 mengatakan mereka mendapatkan 58 pemesanan dari konsumennya, selama berlangsungnya GIIAS 2023 lalu. Namun karena ini kendaraan CBU yang diimpor dari Korea Selatan, maka mau tidak mau ada proses inden yang harus dijalani.

Peluncuran Ioniq 6

“Kami estimasikan 2-3 bulan unit dikirim ke kustomer. Estimasi ini berdasarkan jumlah pemesannya. Jika jumlah pemesannya meningkat atau membludak, mungkin indennya sedikit mundur,” kata Ugam, General Manager Hyundai GOWA area Jabodetabek dan Jawa Barat. Namun, ia menegaskan, yang memesan pada GIIAS Agustus 2023, akan menerima unitnya pada November 2023.

Meski begitu, kami masih menunggu pernyataan resmi dari Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengenai berapa total Ioniq 6 yang mereka jual sejak peluncurannya pada 14 Agustus lalu.

Pesanan Sebelum GIIAS

Yang lebih menarik lagi, Gowa juga dikatakan telah menerima order Hyundai Ioniq 6 bahkan sejak sebelum GIIAS. Dikatakan Ugam, pihaknya mendapatkan 20 pemesanan dari wulayah Jabodetabek dan Bandung. “Para pemesannya adalah loyalis merek Hyundai yang berpandangan, jika order dilakukan lebih cepat, maka unitnya akan diterima lebih cepat pula,” tambahnya.

Para pemesan ini juga tidak semuanya konsumen baru. Namun merupakan pengguna setia Hyundai. Beberapa bahkan sudah memiliki Ioniq 5. Ugam berharap IONIQ 6 dapat diterima konsumen otomotif Indonesia seperti IONIQ yang sudah buatan Indonesia.

Untuk diketahui, Hyundai Ioniq 6 adalah mobil listrik yang berdiri di atas platform E-GMP buatan Hyundai Group. Platform ini juga digunakan oleh Ioniq 5, Kia EV6 dan EV9 serta beberapa mobil listrik baru yang akan muncul dalam waktu dekat ini. Spesifikasinya, dibekali dengan dua motor penggerak, total tenaganya mencapai 321,4 hp. Torsi sebesar 605 Nm dan waktu tempuh 0-100 km/jam diraih dalam waktu 5,1 detik.

Sebagai sumber energi, tersedia baterai 77,4 kwh berpendingin cairan . Jarak tempuh yang bisa dicapai diklaim sejauh 519 km. Diukur dengan menggunakan metode WLTP.

Hyundai Ioniq 6 saat ini dijual dengan harga 1,197 milyar, on the road untuk wilayah Jakarta. Pemesanan tentunya bisa dilakukan di semua dealer Hyundai.

Hyundai ioniq

Hyundai Ioniq 6 Siap Melaju di Indonesia, Ini Harganya

Hyundai Indonesia resmi memasarkan mobil listrik terbaru, Hyundai Ioniq 6. Diperlihatkan kepada publik di GIIAS 2023 hari ini (14/08). Dengan bentuknya dan kelengkapannya yang patut diacungi jempol, Hyundai menempatkan mobil ini sebagai kendaraan flagship mereka.

Ioniq 6 dilabeli harga Rp 1,197 milyar, on the road Jakarta. Hanya ada satu varian bernama Signature. Di balik kulitnya, ini adalah salah satu pengguna platform e-GMP. Didesain untuk mendukung mobilitas harian dan membangkitkan potensi pribadi penggunanya. Entah apa maksudnya, tapi kami salut dengan banyaknya material daur ulang yang dipakai di kabin. Di luar kelengkapan fitur dan kemewahan yang ditawarkan.

Peluncuran Ioniq 6

Contohnya, bahan padded (empuk) di beberapa bagian interior termasuk headliner, jahitannya menggunakan Bio-TPO. Diekstrak dari tebu. Bahan kulit alaminya diproses menggunakan minyak yang diambil dari biji rami. Karpet yang melapisi lantai mobil dibuat dari hasil daur ulang jaring nelayan yang tidak lagi terpakai.

Lalu, Cat yang melapisi door trim dan dashboard disebut bio paint karena menggunakan bahan dasar dari biji bunga rapeseed, yang juga biasa jadi bahan untuk minyak, biodiesel dan sebagainya.

Berbagi Daya

Di luar material ramah lingkungan, Hyundai Ioniq 6 mampu memberikan jarak tempuh 519 km (metode WLTP). Dilengkapi dua motor listrik yang menjadikan mobil ini berstatus AWD. Sumber energi disimpan di dalam baterai lithium-ion berkapasitas 77,4 kWh, yang juga dilengkapi pendingin cair. Untuk pengisian penuh menggunakan charger biasa (AC) perlu 12 jam. Sedangkan fast charging, dengan charger 50 kW perlu sekitar 70 menit. Untuk pengisian hingga 80 persen, hanya perlu 18 menit, menggunakan charger DC 350 kW.

Selain untuk menggerakkan mobil, baterai Ioniq 6 bisa juga menyediakan listrik untuk infrastruktur lain. Daya yang bisa disediakan hingga 3,6 kW. Contohnya, menjadi charger untuk Ioniq lain atau isi ulang baterai laptop. Fasilitas ini disebut V2L (Vehicle-to- Load). Soketnya ada di luar mobil, atau di dalam mobil. Yang terakhir itu untuk menghidupi peranti elektronik apapun.

Motor listriknya menghasilkan tenaga 321,4 hp. Torsi sebesar 605 Nm langsung tersedia begitu mobil dinyalakan. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya perlu 5,1 detik.

Garansi yang diberikan Hyundai untuk Ioniq 6 tidak jauh berbeda dengan yang lain. Garansi baterai hingga delapan tahun atau 160.000 km. Vehicle warranty hingga tiga tahun atau 100.000 km. Dukungan gratis suku cadang dan perawatan selama enam tahun atau 90.000 km.