Toyota Supra

Toyota Supra Stop Dipasarkan Di Inggris, Versi GRMN Disiapkan

Toyota baru saja mengumumkan jika tak lagi memasarkan Toyota Supra di Inggris. Pemesanan dari para konsumen di kawasan tersebut pun diberhentikan. Sedangkan penjualan di sejumlah negara kawasan Eropa lainnya masih tetap berjalan.

Sejak diluncurkan dari pabrik Magna Steyr di Graz, Austria pada Maret 2019 silam, Toyota Supra (J29) begitu diminati di Eropa. Bahkan tahun 2021 merupakan momen termanis bagi Supra di pasar Eropa dengan angka penjualan 6.830 unit.

Akan tetapi, kisah Supra di kawasan Britania Raya tak semanis di negara Eropa lainnya. Prospek penjualannya tak terlampau bagus. Jadi, cukup beralasan jika kemudian penjualan Supra untuk Inggris pun distop.

BMW Z4

Pada saat yang bersamaan, terdapat kabar yang cukup mengejutkan. BMW Z4 (G29) yang merupakan saudara seplatform dari Toyota Supra (J29) bakal stop produksi mulai Maret 2026 mendatang. Dengan demikian, ada kemungkinan siklus produksi Toyota Supra (J29) juga bakal berakhir pada saat yang hampir bersamaan. Hmm…sayang sekali…

Ya, BMW Z4 (G29) dan Toyota Supra (J29) merupakan kontrak kerjasama antara kedua brand. Kabarnya BMW tak akan melanjutkan produksi Z4. Namun lain halnya dengan Toyota. Entah apakah Supra nantinya bakal berevolusi menggunakan platform TNGA yang dimiliki Toyota. Atau mungkin Supra bakal bertransformasi menjadi versi EV?

Supra GRMN Sedang Diracik

Toyota Supra GT4

Tenggat berakhirnya siklus produksi Supra memang masih sekira 3 tahun lagi. Dan juga mungkin saat itu Supra tak lagi beredar di Britania Raya.

Namun semua itu bukan kabar yang buruk. Pasalnya saat ini Gazoo Racing tengah meracik Supra versi GRMN yang jauh lebih greget. Bagi yang awam, GRMN merupakan akronim dari “Gazoo Racing tuned by the Meister of the Nurburgring”. Sayangnya, varian ini hanya untuk Eropa, terutama Jerman. Yup…tidak tersedia di Amerika Serikat, bahkan Jepang sekalipun.

Anda tentu penasaran bakal seperti apa racikan yang ditorehkan pada Supra. Nah, mesin dikabarkan menggunakan type S58 yang dipasok BMW-M. Transmisi kemungkinan menggunakan versi tiga pedal alias transmisi manual, versi rasio gigi rapat. Tentu saja transmisinya lansiran ZF.

Pertanyaannya, varian mesin 6-silinder mana yang bakal dipasang pada sasis Supra GRMN ini? Versi terkecil seperti di BMW M2 yang beroutput 453 hp. Namun tak tertutup kemungkinan mengadopsi yang 543 hp bawaan BMW M3 CS dan M4 CSL. 

Tak lengkap jika output performa yang menggelora tanpa didukung komponen penyeimbang lainnya. Kabarnya, mulai dari perangkat aerodinamika, sistem rem high performance hingga ban spek balap seperti Michelin Pilot Sport Cup 2. Sabar, unit produksinya baru akan muncul paling cepat tahun depan.