Mercedes-Benz CLE Gusur C-Class dan E-Class Coupe

Sejumlah pabrikan otomotif saat ini tengah berupaya melakukan efisiensi produksi dan penyederhanaan jajaran model. Hal ini terutama untuk lini model bermesin motor bakar sebagai imbas dari diversifikasi manufaktur otomotif yang mulai bergeser ke mobil listrik. Harus ada yang ‘dikorbankan’, dengan dalih atas nama efisiensi. Demikian pula dengan Mercedes-Benz. CLE Coupe model tahun 2024 yang diluncurkan pekan ini adalah salah satu contohnya. Coupe 2-pintu ini bakal menggantikan dua model coupe sekaligus dari E-Class dan C-Class. 

Kawin Silang E-Class dan C-Class

Dari segi ukuran, CLE Coupe memiliki dimensi yang berada di antara coupe E-Class dan C-Class. Jarak sumbu rodanya yang 2.865 mm mengacu pada platform model E-Class.

Mungkin dapat dikatakan CLE Coupe terbaru ini merupakan kawin silang antara dua model coupe yang digantikannya.

Pasalnya, tampilan CLE Coupe banyak mengadopsi elemen desain dari C-Class. Mulai dari moncong yang mengerucut, grille yang tipis dengan frame sewarna body hingga desain headlamp yang ramping.

Yang menjadi ciri pembeda CLE dari versi E-Class maupun C-Class yakni kaca pintu model frameless. Lekukan fender depan dan belakang pun terlihat lebih sexy.

Fitur Infotainment Lebih Gaul

Pada interior, CLE Coupe dibekali layar instrumen 12.3-inci di balik setirmya. Sedangkan pada bagian tengah dashboard terpampang layar sentuh 11.9-inci yang berdiri sedikit mengambang di atas konsol tengah.

Layout panel layar digital ini mirip seperti S-Class model tahun 2020 dan Mercedes-AMG SL.

Untuk sistem infotaintment terpadu MBUX yang dibekalkan telah menggunakan koneksi jaringan berteknologi 5G. Software dan hardwarenya pun kompatibel dengan aplikasi video teleconference seperti Webex maupun Zoom. Anda bahkan dapat berTikTok ria. Penumpang pun  dapat bermain video game online via layar head-unitnya. Fitur yang sangat gaul dan kekinian bukan…

Opsi Mesin Lengkap Dan Berteknologi Mild-hybrid

Untuk opsi mesin yang ditawarkan pada CLE Coupe amat beragam seperti halnya sedan E-Class. Bahkan seluruh varian mesin bensin maupun diesel dilengkapi perangkat mild-hybrid. Penambah suplemen gizi instant yang dibekalkan pun berdaya lebih besar yakni 23 hp. Generasi mild-hybrid terdahulu hanya 20 hp.

Varian CLE baik diesel maupun bensin hampir seluruhnya dibekali mesin 4-silinder turbo berkapasitas 2.0 liter. Hanya varian teratas yang dibekali mesin 6-silinder. Perbedaan setiap tingkat varian model hanya pada output performa tenaga dan torsinya.

Untuk spek dasar kawasan Eropa, varian diesel CLE 220d output tenaganya 197 hp. Sedangkan varian bermesin bensin CLE 200 output tenaganya 201 hp. Akselerasi 0-100 km/jam CLE 200 hanya sekedip mata lebih gesit dari CLE 220d, yakni 7,5 detik.

Kedua varian dasar ini menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD). Sementara untuk seluruh varian di atasnya dilengkapi sistem penggerak all-wheel drive (AWD). Ya, semua menyandang label 4Matic.

Naik satu level dari varian dasar yakni CLE 300 4Matic. Varian ini tak sekadar versi AWD dari CLE 200 yang diimbuhi label 4Matic. Output tenaga mesin 2.0-liter turbonya lebib besar yakni 255 hp. Torsi maksimumnya pun 400 Nm. Lebih perkasa dari CLE 200 standar yang torsi maksimumnya hanya 320 Nm. Catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam CLE 300 pun lebih cepat yakni 6,2 detik.

Ingin yang jauh lebih bertenaga? Pilihannya adalah varian teratas yakni CLE 450 4Matic. Mesin 6-silinder 3.0-liter yang dibopongnya menyuguhkan output tenaga 376 hp, dengan torsi maksimum 500 Nm. Hanya butuh waktu 4,4 detik untuk melesat dari posisi start hingga mencapai kecepatan 100 km/jam.

Opsi transmisi untuk seluruh varian mesin yakni automatic 9-speed 9G-Tronic. Versi tiga pedal? Tentu saja ada.

Varian AMG dan CLE Cabriolet?

Nah, yang bikin penasaran adalah varian CLE AMG dan CLE Cabriolet. Apakah kedua varian model ini juga bakal diproduksi? Tentu saja.

Di Amerika Serikat sendiri sayup-sayup telah beredar kabar bocoran untuk varian CLE Cabriolet dan juga AMG CLE 53. Keduanya diprediksi bakal mulai beredar tahun depan.

Untuk model AMG CLE 53 kabarnya bakal dibekali mesin 6-silinder turbo 3.0-liter berkode M256. Mesin yang sama dengan GLE 53 versi facelift terbaru. Output tenaganya kurang lebih sekitar 429 hp dengan torsi maksimum 560 Nm.

Lantas apakah juga bakal muncul varian paling perkasa yakni AMG CLE 63? Dengan beredarnya foto spy shoot prototype yang saat ini tengah diuji, ada kemungkinan besar varian AMG CLE 63 bakal muncul. Namun belum dapat dipastikan varian mesin apa yang akan dibekalkan. Apakah versi 6-silinder turbo atau 6-silinder dengan modul plug-in hybrid (PHEV).

Penasaran Berapa Harganya?

Mercedes-Benz bakal memasarkan CLE terbaru ini di kawasan Eropa paling cepat mulai November 2023 mendatang. Untuk kawasan Amerika Serikat dan Kanada mulai beredar sekitar awal tahun 2024. Nah, untuk penyuka drop-top bakal tersedia Mercedes-Benz CLE Cabriolet yang rencananya resmi dipasarkan di Eropa dan AS mulai tahun 2024 mendatang.

Penasaran berapa label harganya? Kami pun demikian. Harap bersabar hingga muncul pengumuman harga resmi dari markas Mercedes-Benz di Sindelfingen, Jerman. Dan tentunya para penyuka mobil Mercedes-Benz di Tanah Air bakal menantikan kehadiran CLE Coupe di Indonesia.

Mercedes-Benz CLE Cabriolet Bakal Segera Dipasarkan

Hanya selang satu hari setelah debut perdana all-new Mercedes-Benz CLE Coupe model 2024, kini giliran versi Cabriolet.

Model drop-top terbaru dari CLE ini secara perlahan bakal menggantikan model Cabriolet di jajaran C-Class dan E-Class. Seperti halnya dengan CLE Coupe, Mercedes-Benz tengah melakukan langkah penyederhanaan varian model. Dengan hadirnya new CLE Cabriolet ini, maka praktis model drop top lainnya yang ada pada jajaran mobil Mercedes-Benz saat ini hanya SL Roadster.

Lantas, apa yang ingin ditonjolkan dari CLE Cabriolet ini hingga diproyeksikan menjadi pengganti dua model Cabriolet sekaligus?

Rancang Bangun dan Desain Baru

CLE Coupe maupun versi Cabriolet menggunakan basis platform sasis yang sama. Tentu saja perbedaan terbesar pada area body.

Jika diukur panjang body dari depan hingga belakang, ukurannya sama dengan CLE Coupe terbaru yakni 4.850 mm. Lebar body pun sama.

Namun seperti pada umumnya model drop top, konstruksi para area seputar kabin dibuat lebih kokoh dibandingkan versi coupe. Pasalnya, pada saat posisi atap terlipat, maka windshield tak memiliki penopang.

Tak seperti pada versi sedan maupun coupe yang mengandalkan pilar kabin dan atap sebagai penyangga rangka windshield. Ditambah lagi dengan konstruksi mekanisme atap lipat yang bobotnya cukup berat.

Demikian pula dengan CLE Cabriolet, konstruksi pada area kabin dan buritan dibuat lebih kokoh. Titik penguatan terutama dilakukan pada rangka windshield. Dibandingkan versi Coupe, kaca depan CLE Cabriolet terlihat lebih landai.

Saat dicermati, pada bagian atas windshield terdapat bilah deflektor penahan angin yang dapat dilipat. Deflektor akan terbuka secara otomatis saat atap dalam posisi terlipat.

Tak hanya pada windshield saja. Pada kompartemen penyimpan atap di belakang head rest jok belakang pun terdapat tameng vertikal penahan angin. Deflektor yang bentuknya mirip tameng penangkis peluru pada mobil James Bond ini akan terangkat secara otomatis saat atap dalam posisi terlipat.

Kedua perangkat deflektor tersebut dirancang untuk menahan hembusan angin dari arah depan dan belakang. Jadi, penumpang maupun pengemudi akan tetap nyaman saat berkendara pada kecepatan tinggi dalam posisi atap terbuka.

Kubah penutup kompartemen penyimpan atap lipat pun dirancang dengan lekukan yang aerodinamis.

Dengan adanya deflektor penahan angin, maka sensasi terpaan angin pada rambut kini tak lagi terlalu terasa bila dibandingkan pada mobil sport cabriolet Mercedes model terdahulu.

Kabin Mewah Sarat Fitur Hightech

Karakter sebuah sport cabriolet pada interior new CLE Cabriolet begitu kental. Pada kabin dilengkapi empat jok individual dengan desain yang khas. Kurang lebih hampir mirip seperti pada Mercedes-Benz SL Roadster.

Desain maupun layout dashboard terlihat identik seperti pada CLE Coupe. Imbuhan aksen serat karbon dan aluminium pada interior pun mirip. Balutan kulit mewah pada interior CLE Cabriolet pun setara dengan SL Roadster.

Di balik setir terpasang layar instrumen digital berukuran 12.3-inci. Sedangkan di tengah dashboard terpampang layar sentuh 11.9-inci plus sistem infotaintment MBUX yang identik dengan CLE Coupe.

Opsi Mesin Variatif

Perihal opsi mesin yang tersedia pada CLE Cabriolet kurang lebih sama seperti versi coupe. Tentu saja sumbernya berasal dari E-Class.

Pilihan mesin diesel maupun bensin 4-silinder 2.0-liter serta mesin bensin 6-silinder 3.0-liter pada CLE Cabriolet seluruhnya hanya tersedia dengan transmisi automatic 9-speed.

Sama seperti pada CLE Coupe, tersedia opsi mild-hybrid. Untuk versi plug-in hybrid kemungkinan akan tersedia mulai tahun 2024. Jika kurang puas dengan penggerak RWD, tersedia opsi penggerak AWD 4Matic.

Untuk pecinta versi AMG, harap bersabar. Body dan tuning ala AMG untuk CLE varian Coupe maupun Cabriolet baru tersedia tahun depan.