Teknologi e-POWER Terus Jadi Unggulan Nissan

Sebagai pelopor dalam teknologi kendaraan listrik di Indonesia, Nissan menghadirkan produk dengan teknologi e-POWER, dan model andalan lainnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Kali ini, Nissan menampilkan jajaran model e-POWER seperti The All New Nissan Serena e-POWER dan Nissan Kicks e-POWER. Lalu hadir model Nissan Terra dan Nissan Magnite.

Sejak diluncurkan di bulan Juli 2024, The All New Nissan Serena e-POWER semakin populer dan sukses di pasar Indonesia. Dilengkapi dengan teknologi e-POWER, tidak perlu lagi risau soal pengisian daya, karena mesin secara otomatis mengisi baterai saat berkendara. The All New Nissan Serena e-POWER dibanderol dengan harga Rp 645 juta (varian one tone), dan Rp 649,5 juta (varian two tone).

“Nissan selalu berusaha lebih dari sekadar menawarkan kendaraan, kami berusaha membangun hubungan yang erat dengan pelanggan. Karena pelanggan merupakan bagian dari keluarga besar Nissan,” ungkap Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia.

Dengan tren elektrifikasi yang terus meningkat di Indonesia, Nissan hadir dengan teknologi e-POWER yang diharapkan dapat menjadi solusi elektrifikasi. Sebab ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) masih belum merata di seluruh wilayah Tanah Air.

Nissan juga ingin menghadirkan inovasi yang berfokus pada performa kendaraan. Tanpa melupakan solusi mobilitas masa depan yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Melalui teknologi elektrifikasi seperti e-POWER dan model SUV tangguh yang dilengkapi fitur inovatif, Nissan menyuguhkan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan menyenangkan.

New Nissan magnite 2025 akan ada setir kiri

Nissan Magnite Facelift Hadir Mengemban Misi Penting

Masih ingat Nissan Magnite? SUV perkotaan berukuran ringkas yang juga dijual di Indonesia ini baru saja mengalami facelift di India. Diperkenalkan kemarin (04/10). Secara produk, perubahannya sebatas kosmetis. Tapi, Magnite Facelift 2024 ini mengemban misi baru untuk Nissan.

Nissan Magnite lahir dari bubarnya Datsun beberapa tahun lalu. Saat lahir di Oktober 2020, SUV subcompact tersebut memanfaatkan platform yang digunakan oleh Datsun Go, untuk mempenetrasi pasar negara-negara berkembang. Indonesia salah satunya.

Itu sedikit latar belakang. Yang pasti, Magnite facelift ini, menurut Nissan, akan dipasarkan di lebih banyak negara. Saat ini, Magnite dipasarkan di 20 negara dengan lalu lintas setir kanan. Versi facelift ini, menandakan untuk pertama kalinya ada Magnite dengan setir kiri.

Nissan Magnite facelift

Rencana Nissan Global, total ada 65 negara yang memasarkan Magnite facelift mulai 2025 mendatang. saat versi setir kiri keluar dari lini produksinya di India.

Mobil ini juga akan menjadikan India sebagai hub ekspor Nissan kedua di luar Jepang. Yang satunya adalah Inggris. 

Apa Yang Baru?

Nissan Magnite facelift

Tidak banyak. Seperti dibilang tadi, hanya bersifat kosmetis. Yang langsung terlihat adalah desain ulang lampu kabut dan bagian bawah bemper. Terlihat lebih solid layaknya SUV.

Lampu depan tidak berubah dan tetap dibekali pencahayaan LED. Yang sedikit beda mungkin lampu belakang yang mikanya diwarnai agak gelap (smoked).

Kabinnya juga sama. Fiturnya cukup lengkap seperti glove box dengan pendingin, wireless charger, ionizer (pembersih udara kabin) dan enam airbag untuk semua varian. Kemampuan yang benar-benar baru adalah remote engine start, buka-tutup pengunci pintu otomatis saat pemiliknya mendekat atau menjauh

Di Indonesia, Magnite mungkin bukan mobil favorit karena harganya diatas rival seperti Toyota Raize yang dibanderol paling mahal Rp 280 jutaan. Harga Nissan Magnite bisa dilihat di bawah.

Daftar Harga Nissan Magnite (OTR Jakarta)

  • Premium CVT Two Tone – Rp 310.000.000
  • Premium CVT Single Tone – Rp 308.000.000
  • Upper CVT Single Tone – Rp 300.000.000
  • Premium MT Two Tone – Rp 290.000.000
  • Premium MT Single Tone – Rp 288.000.000

Untuk informasi, Nissan Magnite yang tersedia di Indonesia saat ini, menggunakan mesin 1,0 liter turbo bertenaga 98,5 hp pada 5.000 rpm. Torsinya 160 Nm yang memuncak di 2.800-3.600 rpm. Angka ini lebih superior ketimbang Toyota Raize yang memiliki output 96,6 hp/140,2 Nm.