Tesla ‘Murah’ Akan Dirakit Di Jerman, Ini Alasannya
Tesla akan membuat mobil listrik murah pasti Anda sudah dengar. Tapi di mana mobil itu dirakit, itu jadi pertanyaan para pengamat otomotif. BUkan apa-apa, mobil ini diperkirakan akan jadi ‘hits’ karena harganya yang lebih kurang US $26.000 (setara Rp 400 jutaan). Tentunya ini akan menarik calon konsumen.
Selain harganya murah, Tesla akan menjadikan mobil ini ujung tombaknya di berbagai pasar global. Termasuk di Cina. Nah, bicara negeri Tiongkok, awalnya diperkirakan Tesla yang ukurannya juga compact ini akan dirakit di fasilitas mereka di Shanghai. Tapi Reuters mengungkapkan hal berbeda. Mobil ini akan datang justru dari Jerman, Mexico dan Texas. Dari fasilitas di Jerman, Tesla baru nanti akan dipasarkan ke pasar Timur Tengah dan Eropa. Sedangkan Mexico dan Texas (Amerika Serikat) akan disebar ke pasar global lainnya.
Kenapa Jerman? Saat ini benua Eropa sedang kekurangan mobil listrik yang harganya terjangkau. Di wilayah tersebut, kondisi harga mobil listrik persis seperti di Indonesia. Terlalu mahal dan bunga cicilannya kelewat tinggi. Harga rata-rata mobil listrik berbasis baterai adalah 65.000 Euro (sekitar Rp 1 milyar). Bandingkan dengan harga mobil listrik di Cina yang rata-rata Rp 500 jutaan.
Elon Musk, pendiri Tesla juga mencanangkan pabrik merek di Jerman akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi satu juta unit per tahun. Langkah ini membuat prediksi perakitan tadi jadi lebih masuk akal. Target produksi ini juga lebih tinggi dari pabrik mobil Eropa manapun. Contohnya, VW sanggup merakit 800.000 unit setahun di pabrik mereka di Wolfsburg.
Belum ada pernyataan resmi kapan Tesla ‘murah’ ini akan mulai dibuat. Tapi beberapa sumber mengatakan paling cepat tahun 2025. Bentuknya juga belum diketahui, tapi akan ringkas dengan konsep desain mirip dengan Tesla Cybertruck. Yang terakhir itu kami agak sangsi. Coba bayangkan mobil compact dengan bentuk mirip Cybertruck. Aneh.