40 Tahun, Kuku Suzuki Kini Menancap Lebih Dalam di India
40 tahun Maruti-Suzuki dapat kado spesial: Pusat R&D
Pabrikan Jepang, Suzuki mengumumkan mereka akan membangun pusat riset dan pengembangan (R&D, Research & Development) di India, demi mengakomodir kebutuhan mobil listrik di pasar setempat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung R&D dilakukan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, hari ini, 29 Agustus 2022. Sekaligus menandai 40 tahun kerjasama Maruti-Suzuki.
Dengan tumbuhnya pasar EV di negara itu, tentu Maruti Suzuki tidak mau ketinggalan. Perusahaan tempat bernaungnya R&D center itu nantinya akan dimiliki sepenuhnya oleh Suzuki dan akan menjadi pusat pengembangan untuk Maruti di pasar lokal, serta global.
Maruti Suzuki yang sudah membuat mobil konvensional untuk pasar lokal dan ekspor, termasuk ke Indonesia, akan mulai merakit EV pada 2025 di pusat perakitan yang berlokasi di negara bagian Gujarat.
Tidak lupa, akan dibangun juga pusat pembuatan baterai di negara bagian yang sama. Beda kota. Untuk pabrik yang satu itu, mereka menggandeng Denso dan Toshiba Corp.
Investasi Jor-joran
“India sudah menjadi salah satu pasar yang paling penting bagi Suzuki. Itulah alasannya kami akan terus berinvestasi,” tegas Toshihiro Suzuki, Presiden Direktur Suzuki yang turut hadir bersama Modi. Suzuki dipastikan akan menggelontorkan setara US $103 miliar untuk rencana elektrifikasi kendaraan mereka. Salah satu investasi elektrifikasi mobil terbesar secara global.
Suzuki, bersama rekanan setempat, Maruti memang menguasai pasar otomotif India. Toyota pun sulit untuk menduduki tempat teratas dengan mobil murah berukuran compact. Namun belakangan, pergeseran trend membuat mereka agak kelabakan.
Pasar India sedang gandrung mobil yang lebih besar seperti SUV. Di sisi lain, pemerintahnya juga menuntut mobil agar bisa lebih aman dan selamat. Bukan cuma sekedar mampu maju, belok dan mudur. Entah kenapa kami merasa Suzuki S-Presso yang muncul 2019 adalah ‘korban’ dari trend ini. Hmm… Itu hanya perasaan kami saja. Jangan terlalu dianggap serius.
Tapi kembali ke soal investasi EV di India. Seperti juga yang dilakukan pemerintah India, mereka memberlakukan insentif menarik untuk mereka yang mau investasi di elektrifikasi kendaraan. “EV sudah melakukan revolusi diam-diam di negara ini. Revolusi diam yang akan membawa perubahan besar,” kata Perdana Menteri India, Narendra Modi.