Secanggih Apa Subaru All-New Forester 2.5i-S EyeSight?

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di BSD pekan lalu Subaru Indonesia dengan bangga memperkenalkan model terbaru Subaru All-New Forester 2.5i-S EyeSight. Cukup banyak pecinta SUV Tanah Air yang penasaran dengan sosok Subaru Forester generasi keenam tersebut.

Melalui peluncuran All-New Subaru Forester, Subaru Indonesia menunjukkan komitmen penuh dalam memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, aman, dan relevan kepada masyarakat. Lantas teknologi baru apa saja yang jadi poin unggulan pada SUV lansiran brand asal Jepang tersebut?

Performa Lebih Bergairah

Pada sektor performa, All New Subaru Forester dibekali mesin baru yang lebih bertega dan menggairahkan. Mesin boxer 4-silinder 2.5-liter yang diusung outputnya 182,5 HP/5.800 rpm dengan torsi 247 Nm,/3.700 rpm.

Tak hanya kapasitasnya lebih besar, performa mesin baru ini pun jauh lebih bertenaga dari mesin 2.0-liter yang diusung Subaru Forester generasi kelima terdahulu.

Output performa disalurkan ke seluruh roda via transmisi CVT dengan Lineartronic. Sistem penggerak all wheel drive terbaru Symetrical AWD yang kini dibekalkan pada Forester menyalurkan performa ke seluruh roda secara presisi sesuai kondisi berkendara.

Teknologi ADAS Eyesight

Sistem bantu berkendara terpadu ADAS Subaru EyeSight yang kini dibekalkan pada Forester telah mengalami pemutakhiran. Piranti penginderaan kini dilengkapi kamera stereo dan Monocular wide-range, yang mampu membaca situasi lebih cepat dan akurat dengan jangkauan visibilitas lebih luas.

Dukungan sejumlah perangkat sensor dan radar pendeteksi menjadikan sistem EyeSight lebih cerdas dan responsif dalam mendeteksi potensi bahaya saat berkendara.

Fitur yang terdapat pada sistem ADAS Subaru EyeSight antara lain Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Emergency Lane Keep Assist, dan Pre-Collision Braking.

Kamera 360 derajat bagaikan mata ketiga bagi pengemudi yang akan memantau situasi sekeliling mobil saat sedang berkendara.

Dua fitur keselamatan berkendara terbaru yang fungsinya tak kalah penting yakni Driver Monitoring System dan Emergency Stop Assist. Kinerja kedua sistem ini saling terkait.

Sensor pendeteksi dan kamera pada fitur Driver Monitoring System akan memantau ekspresi wajah serta pergerakan mata pengemudi. Jika pengemudi terindikasi mengalami kelelahan atau distraksi, sistem akan segera memperingatkan melalui alarm untuk mengurangi risiko kecelakaan saat mengemudi

Fitur selanjutnya yakni Emergency Stop Assist. akan memberi oeringatan suara apabila pengemudi terindikasi tidak responsif dan disusul dengan pengereman bertahap. Sistem secara otomatis akan menyalakan lampu hazard, dan membuka kunci pintu guna memudahkan pertolongan dari luar.

Dengan sistem ADAS Subaru EyeSight yang lebih mutakhir, berkendara jadi makin aman dan nyaman serta lebih percaya diri.

X-MODE

Teknologi berkendara canggih dan mutakhir yang dibekalkan pada Subaru Forester versi terbaru ini yakni X-MODE. Sistem terpadu ini dilengkapi sejumlah sensor yang terintegrasi dengan komponen serta fitur berkendara pada Subaru Forester.

Kinerja sistem X-MODE terintegrasi dengan piranti Limited Slip Differential (LSD). Output performa mesin yang disalurkan ke seluruh roda diatur agar seimbang antara roda depan dan belakang. Selain itu, X-MODE juga terintegrasi dengan Vehicle Dynamics Control (VDC) yang akan mengontrol beban traksi roda. Saat sensor mendeteksi terjadi gejala roda kehilangan grip, sistem akan membagi torsi extra agar roda tak kehilangan traksi. Hasilnya, pengendaraan di permukaan jalan licin tetap stabil dan tak mengalami slip roda.

Nah, sistem X-MODE juga terintegrasi dengan transmisi dan sistem penggerak AWD. Saat berada di tanjakan atau permukaan jalan yang butuh torsi lebih pada gigi rendah, sistem X-MODE akan mengatur transmisi CVT agar tetap pada posisi gigi rendah untuk menghindari terjadi loss tenaga dan torsi.

Tak hanya itu, X-MODE juga secara otomatis akan mengaktifkan Hill Descent Control (HDC). Fitur HDC mengatur kinerja throttle dan rem untuk menjaga mobil tetap merayap kurang dari 20 km/jam saat di jalan tanjakan atau turunan yang sangat curam.

Sudah Bisa Dipesan

Untuk Subaru Forester, selama GIIAS 2025 ditawarkan dengan harga spesial Rp 695,5 juta dari harga normal Rp 735,5 jutaan. Lebih hemat sekitar Rp 40 jutaan.

Tersedia pilihan warna Crystal White Pearl, Crystal Black Silica, Daybreak Blue Pearl (stok unit terbatas), Autumn Green Metallic, Brilliant Bronze Metallic, dan River Rock Pearl.

Setiap pembelian unit kendaraan Subaru Forester akan mendapat jaminan garansi 5 tahun/180.000 km, servis berkala gratis selama 3 tahun/30.000 km, dan Layanan Subaru Roadside Assistance 24/7 selama 5 tahun (mana yang tercapai terlebih dahulu).

Selain model Subaru All-New Forester 2.5i-S EyeSight, Subaru Indonesia juga menghadirkan model Forester 2.0i-S Sport yang selama GIIAS 2025 dibanderol Rp 570 juta dari harga sebelumnya Rp 684,5 juta. Subaru Forester generasi kelima ini stok unitnya terbatas.

Subaru All New Forester Pukau Para Pecinta SUV di GIIAS 2025

Indonesia cukup beruntung menjadi negara pertama yang kebagian model Subaru All New Forester di kawasan Asia Tenggara. Kemunculan SUV ini di perhelatan GIIAS 2025 menandai keseriusan komitmen brand Subaru untuk membidik potensi pasar otomotif di Indonesia.

Desain Lebih Memikat

Subaru Forester generasi terbaru yang kini hadir di GIIAS 2025 mengalami ubahan yang signifikan. Tak hanya desain tampilan luar maupun dalam, fitur dan teknologi yang dibekalkan pun kian modern dan canggih.

Postur bodi tak berubah banyak dibanding generasi terdahulu dengan gaya mengkotak khas SUV. Garis bodi yang tegas dengan lekuk bodi yang kekar dipadukan dengan desain bagian wajah bergaya metropolis. Kian menguatkan karakter SUV modern yang bisa diajak menjelajah di alam bebas maupun di perkotaan.

Dengan panjang 4.655 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.830 mm, All New Forester terlihat sedikit bongsor. Ukuran wheelbase atau jarak sumbu roda di 2.670 mm tak jauh beda dengan SUV sekelasnya.

Kemasan interior juga tetap dengan gaya tampilan modern namun fungsional. Layar head unit model tablet vertikal pada panel dashboard memberi kesan futuristik.

Teknologi multimedia hightech tak serta merta hanya mengandalkan layar digital. Agar memudahkan pengoperasian fungsi fitur, pada mobil ini masih memilki tombol fisik serta shifter transmisi konvensional yang lebih user friendly.

Ragam Fitur Modern

Fitur menarik yang terdapat pada kabin yakni Ergonomic Medical Seats. Jok ‘anti pegal’ ini merupakan hasil kerjasama dengan institusi kesehatan di Jepang. Jok depan dirancang ergonomis sesuai postur tubuh untuk menopang panggul dan tulang belakang dengan ideal, sehingga mampu mengurangi kelelahan saat perjalanan jauh. Selain itu, getaran pada kepala hingga pinggang diminimalisir sehingga kualitas kenyamanan berkendara kian meningkat.

Kekedapan kabin dikatakan meningkat hingga 12,5% terutama di baris kedua. Hal inI berkat penggunaan material peredam yang lebih baik di bagian atap dan tambahan penguat pada struktur bodi.

Pada dashboard dilengkapi layar digital touchscreen 11,6 inci Full HD sebagai penampil sistem multimedia infotaintment yang kompatibel dengan konektifitas Apple Carplay dan Android Auto. Sistem audio kelas premium dari Harman Kardon jadi pelengkap kenyamanan berkendara.

Untuk fitur pendukung kenyamanan lainnya, All-New Subaru Forester sudah dilengkapi wireless charger, sunroof, dan power back door dengan kick sensor.

Sederet fitur bantu berkendara pada All New Subaru Forester tergolong canggih dan modern. Mulai dari Emergency Driving Stop Assistant yang akan menghentikan laju kendaraan ketika mendeteksi pengemudi tidak responsif dalam rentang waktu tertentu. Kemudian, terdapat teknologi kamera pemantau Subaru EyeSight® versi terbaru dengan kamera wide angle tambahan, pre-collision braking, adaptive cruise control, lane keep assist, dan masih banyak lagi.

Di sektor performa, All New Subaru Forester dibekali mesin Boxer 4-silinder 2.5-liter bertenaga 182,5 HP dengan torsi 247 Nm. Jauh lebih bertenaga dari mesin 2.0-liter versi terdahulu. Output performa disalurkan ke seluruh roda via transmisi CVT dengan Lineartronic dan sistem penggerak Symetrical AWD.

Harga Promo GIIAS 2025

Selama perhelatan GIIAS 2025, All New Subaru Forester dibanderol dengan harga promo Rp 695,5 juta (on-the-road Jakarta). Setelah perhelatan GIIAS 2025, harga kembali normal Rp 735 juta. Unit kendaraan sudah tersedia di seluruh jaringan dealer Subaru mulai 23 Juli 2025 alias ready stock!

Tersedia pilihan warna Crystal White Pearl, Crystal Black Silica, Daybreak Blue Pearl (stok unit terbatas), Autumn Green Metallic, Brilliant Bronze Metallic, dan River Rock Pearl.

Setiap pembelian unit kendaraan mendapat garansi 5 tahun/180.000 km, servis berkala gratis selama 3 tahun/30.000 km, dan Layanan Subaru Roadside Assistance 24/7 selama 5 tahun (mana yang tercapai terlebih dahulu).

Subaru Forester 2025

Subaru Forester Terbaru Punya Body Lebih Rigid, Mesin 180 HP

Rasanya belum lama Subaru Forester mendapatkan perubahan model. Hari ini (17/11), crossover tersebut berganti generasi dan Amerika Serikat jadi negara pertama yang memasarkannya. Perubahannya terlilhat seperti bersifat kosmetis, tapi sebetulnya cukup signifikan.

Subaru Forester kini terlihat memiliki paras yang lebih tegas dengan grill tebal dan lebar, desain lampu baru dan bemper yang berubah total. Dari samping, siluet atapnya mungkin mirip dengan sebelumnya. Tapi bentuk spakbor yang mengotak dan lebar menandakan ini versi terbaru. Body cladding juga terlihat lebih tebal.

Dari belakang, perubahannya juga kentara. Lampu yang tadinya berbentuk C, sekarang diganti dengan desain berbentuk segitiga dengan garanish yang seolah menyambungkan lampu kiri dan kanan.

Subaru Forester US Spec

Di balik kulitnya, Forester baru ini tetap mengandalkan Subaru Global Platform. Namun yang ini dikatkaan memiliki kekakuan sepuluh persen lebih baik. Didapat dari metode pengelasan baru dan penambahan bahan perekat di sekeliling mobil. Dimensinya sedikit membesar. Panjang bertambah 31 mm menjadi 4.656 mm, lebarnya 1.829 mm atau bertambah 14 mm, sedangkan tinggi tetap 1.730 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) juga tetap 2.670 mm, dengan ground clearance 221 mm.

Kabin & Mesin

Interiornya ikut berubah banyak. Bentuknya sekarang mengingatkan kami pada Subaru WRX. Di tengah dashboard terpasang layar monitor Starlink 11,6 inci. Pertama kalinya ada monitor seperti ini di keluarga Forester. Sementara instrument cluster masih menggunakan jarum. Seperti biasa, mobil ini juga sudah dibekali paket fitur bantu berkendara, Subaru EyeSight.

bentuk kursi depan direvisi dengan memangkas bagian pundak. Ini bertujuan meluaskan pandangan penumpang belakang. Jok baris kedua bisa dilipat 60:40 untuk menghasilkan ruang barang sebesar 2.107 liter. Sementara saat kursi ditegakkan, kapasitasnya 838 liter.

Interior Forester baru

Untuk pasar Amerika Serikat, Subaru Forester hanya dibekali satu opsi mesin ‘tidur’ boxer 4-silinder, berkapasitas 2,5 liter (FB25). Tenaganya diklaim 180 hp dengan torsi puncak 241 Nm. Untuk informasi, Forester yang ada di Indonesia, mesinnya berkapasitas 2.0 liter dengan tenaga 154 hp. Pastinya, sistem gerak Symmetrical AWD jadi standar bawaan. Transmisinya Lineartronic CVT. Belum doiketahui, kapan pasar global akan kebagian memasarkan mobil ini.