Suzuki e Vitara mulai dijual tahun 2025

Setelah e Vitara, Belum Tentu Ada Mobil Listrik Lagi Dari Suzuki

Setelah meluncurkan Suzuki e Vitara, pabrikan Jepang itu ternyata memilih untuk menunda rencana jangka panjang mereka soal EV. Awalnya, Suzuki menyiapkan empat model mobil listrik, termasuk e Vitara, yang akan diperkenalkan dalam rentang waktu satu dekade ini.

Tidak tanggung, nilai investasi Suzuki untuk pengembangan mobil listrik ini mencapai US $35 miliar. Namun, mengutip Autocar Inggris, Suzuki sepertinya memilih untuk menunggu seperti apa respon pasar untuk e Vitara.

Ini terlihat dari sikap Toshihiro Suzuki yang tidak menentukan tenggat waktu kapan mobil EV berikutnya akan muncul. Ia juga tidak menegaskan apakah 2030 masih jadi target untuk memperkenalkan mobil-mobil EV-nya.

Suzuki e Vitara mobil listrik Suzuki yang punya kemampuan offroad

“Saat ini situasinya sulit karena penjualan BEV sedang melambat,” kata Toshihiro, “Di sisi lain, EV murah dari Tiongkok mulai masuk ke pasar, jadi ini adalah waktu yang sangat sulit untuk memperkenalkan (lebih lanjut) BEV.”

Ditambahkan juga, pihaknya harus memilih dengan sangat hati-hati, karena berbagai hal. Salah satunya adalah insentif dari pemerintahan di berbagai belahan dunia yang sudah mulai menipis.

Saat disinggung soal produk mobil listrik berikutnya, yang berukuran lebih kecil dari Suzuki e Vitara, Toshihiro mengatakan, “Kami menantikan (kelanjutannya). Tapi kami akan lihat seperti apa penjualan e Vitara, sambil memperhatikan trend pasar,” tambahnya.

Seperti Toyota dan pabrikan Jepang lainnya, Suzuki meyakini, masa depan otomotif dunia bukan hanya terpatok di mobil listrik. Pendekatan multi pathway seperti yang digaungkan Toyota juga ‘mengena’ di Suzuki. Artinya, mereka juga fokus mengembangkan mobil berpenggerak hybrid, e-Fuel hingga biogas seperti yang dilakukan di India.

Sumber: Autocar

Suzuki e Vitara diluncurkan di Milan

Suzuki Umumkan Kehadiran Mobil Listrik e Vitara!

Ini dia, mobil listrik produksi masal pertama dari Suzuki yang dinamai e Vitara. Diluncurkan hari ini di Milan, Italia, e Vitara akan diproduksi di Gujarat, India mulai musim semi 2025 nanti.

Suzuki e Vitara akan mulai dipasarkan di Eropa, Jepang, India dan beberapa negara lain, mulai musim panas 2025.

Mobil ini dikatakan oleh Suzuki, berbasis desain eVX yang sudah diperlihatkan sejak Januari tahun lalu. Dan kemungkinan besar, e Vitara yang akan berbagi basis dengan SUV listrik Toyota yang akan datang.

Suzuki e Vitara punya kemampuan offroad

Mengutip rilis resmi Suzuki Global, SUV ini mengusung konsep “Emotional Versatile Cruiser”. e VITARA dibekali desain yang memadukan teknologi canggih dan kekuatan. Dibekali sistem penggerak BEV yang diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara yang lincah.

e Vitara juga dibekali sistem penggerak 4WD elektrik ALLGRIP-e. Dikatakan tidak hanya memberikan kemampuan off-road tapi juga performa. Suzuki memanfaatkan HEARTECT-e terbaru, yang khusus dikembangkan untuk sebuah BEV.

Untuk varian VItara listrik yang dibekali ALLGRIP-e, terdiri dari dua eAxle yang mengintegrasikan motor dan inverter. Penggerak di depan bertenaga 171,6 hp. Sementara yang belakang berkekuatan 64,3 hp. Torsinya (kombinasi) diklaim 300 Nm.

Suzuki e Vitara mulai dijual tahun 2025

Sumber energinya berasal dari baterai lithium iron-phosphate. Sistem ini, menurut Suzuki menghasilkan akselerasi mumpuni dalam berbagai kondisi. Untuk versi dual motor tersebut, dibekali baterai 61 kWh.

Varian e Vitara

Tidak semua Suzuki e Vitara dibekali penggerak dua motor listrik. Tersedia juga varian berpenggerak depan (FWD) dengan opsi motor listrik tunggal 171,6 hp dengan baterai 61 kWh. Atau untuk varian paling bawah motor listriknya bertenaga 142,1 hp dengan baterai 49 kWh. Keduanya memiliki torsi sebesar 189 Nm.

Fitur dan kelengkapannya belum diungkap secara lengkap oleh Suzuki. Namun penelusuran di beberapa situs Eropa dan Australia, e Vitara punya dua layar di dashboard. Satu untuk infotainment berukuran 10,25 inci, yang satunya untuk instrumen berukuran 10,2 inci.

Beberapa spesifikasi teknis bisa di lihat di bawah ini:

  • Dimensi (P x L x T mm): 4.275 x 1.800 x 1.635 mm
  • Wheelbase: 2.700 mm
  • Ground Clearance: 180 mm
  • Radius Putar: 5,2 meter
  • Kapasitas Kursi: 5
  • Ukuran Ban & Pelek: 225/55 R18 (versi 2WD), 225/50 R19 (AllGrip-e)
  • Penggerak: Dual motor (4WD) 171,6 hp/300 Nm, Single motor 171,6 hp/189 Nm, Single motor 142,1 hp/189 Nm

Sayang sekali, jarak tempuh dan waktu pengisian ulang belum mereka beberkan. Meski beberapa media Eropa mengatakan kemampuan jelajahnya di kisaran 400-an km.