Land Cruiser 70 Series Meluncur di Jepang, Nyaris Seharga LC 300

Tahun depan Land Cruiser 70 Series genap berusia 40 tahun. Ini adalah SUV klasik Toyota yang hingga saat ini masih diproduksi dan beredar di berbagai belahan dunia, termasuk Afrika Selatan dan Australia. Hanya saja, regulasi keselamatan berkendara yang kian ketat membuat Toyota terpaksa menghentikan penjualan 70 Series di Jepang sejak tahun 2015.

Namun kini para penyuka mobil off-road di Negeri Matahari Terbit boleh bersukacita. Setelah vakum selama sembilan tahun, Toyota kembali memasarkan 70 Series di Jepang. Tentunya ada sejumlah penyesuaian dan revisi pada rancang bangunnya. Apa saja yang berubah?

Rancang Bangun Modern

Modelnya memang klasik, namun para engineer di Toyota tak hanya melakukan revisi pada sasis ladder frame yang digunakan Land Cruiser 70 Series. Suspensi dan perangkat elektronik modern pun dijejalkan. Tujuannya meningkatkan kualitas keselamatan berkendara dan kemampuan berkendara di berbagai kondisi jalan.

Sistem penggerak 4WD jenis baru yang digunakan dilengkapi dengan differential lock berpengendali elektronik. Fitur berkendara seperti Hill Start Assist Control, Downhill Assist Control, Active Traction Control dan Vehicle Stability Control jadi fitur standar pada 70 Series.

Fitur bantu berkendara berbasis ADAS Toyota Safety Sense juga diimbuhkan pada Land Cruiser 70 Series. Sebut saja mulai dari automatic emergency braking, lane departure alert, road sign assist, hingga sorotan lampu automatic high beams. 

Mesin yang dibekalkan pada 70 Series spek JDM pun generasi baru yakni mesin 4-silinder 2.8-liter turbodiesel berkode 1GD-FTV. Mesin yang sama dengan Fortuner 2.8 ini output tenaganya 201 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Transmisi hanya tersedia versi automatic 6-speed Super ECT.

Berbeda dengan spek Australia yang tersedia dalam versi mesin diesel 4.5-liter V8 bertenaga 202 hp dengan torsi 430 Nm plus transmisi manual 5-speed.

Tampilan Lebih Modern

Untuk tampilan eksterior sepintas masih bergaya klasik khas Land Cruiser 70 Series. Namun demikian Toyota melakukan penyegaran agar terlihat lebih modern dan kekinian.

Lampu sein depan warna kuning model menonjol dan lampu depan bulat kembali ke gaya orisinil tahun 1984. Seluruh sistem lampu sudah LED tentunya.

Bemper depan polos tanpa cat dan kaca spion di ujung fender kian menguatkan ciri khas 70 Series. Bagian belakang, lampu kini menyatu dengan bemper. Desain dan posisi knalpot direvisi agar tidak terendam saat menerabas genangan air atau kubangan lumpur.

Desain kemasan pada interior memang tak banyak berubah. Bentuk AC masih model manual, namun panel instrument model analognya tampil modern dengan layar MID berukuran 4,2 inci. Kaca power window dan tombol pengunci pintu central lock mengingatkan pada fitur 70 Series era ’90an. Agar sedikit kekinian, terdapat soket USB-C untuk ponsel.

Hanya saja untuk fitur infotainment dengan layar touchscreen merupakan fitur opsional. Biaya ekstra yang harus dikeluarkan tak terlampau mahal. Berbeda dengan spek Uni Emirat Arab, fitur infotaintment menjadi kelengkapan standar.

Hanya Ada Versi 5-Pintu

Entah mengapa varian model yang beredar di masing-masing kawasan berbeda. Untuk pasar Aussie ada versi pickup D-cab sasis panjang. Sedangkan di Uni Emirat Arab ada versi pickup single-cab dan short wagon 3-pintu. Nah, khusus untuk pasar domestik Jepang sementara ini hanya tersedia variant model wagon 5-pintu klasik khas Land Cruiser 70 Series.

Yang sedikit mengejutkan adalah label harganya. Toyota Land Cruiser 70 Series spek JDM dibanderol mulai dari ¥4,8 juta. Kurang lebih sekira Rp 503,6 jutaan. Harga off the road belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Hanya terpaut tipis dari Land Cruiser 300 Series yang lebih canggih dan modern dengan banderol mulai dari ¥5,1 juta atau sekitar Rp 535 jutaan. Hanya beda Rp 30 jutaan.

Toyota Land Cruiser 70 2024

Toyota Land Cruiser 70 2024, Bentuk Sama Kemampuan Beda

Bersamaan dengan Prado, Toyota Motor Corporation (TMC) juga membuka selubung Land Cruiser 70. Sang legenda yang tahun ini berumur 40 tahun, diberikan perubahan supaya tidak ketinggalan zaman. Salah satunya adalah penggunaan mesin turbodiesel.

Secara resmi, Land Cruiser 70 hanya akan dijual di Jepang dan Australia mulai tahun depan. Untuk versi JDM, di balik mukanya yang kotak terpasang mesin yang sama dengan Toyota Fortuner 2.8 dan Prado yang terbaru. Ya, Toyota memasang turbodiesel 1GD berkapasitas 2,8 liter. Daya yang dihasilkan 201 hp dengan torsi 500 Nm. Untuk menyalurkan daya ke roda, ada transmisi otomatis 6-speed lengkap dengan ‘dobel gardan’ (gerak 4WD).

TLC 70 terbaru

Versi Australia sepertinya lebih menarik karena dibekali mesin dua opsi mesin. Yang pertama diesel V8. Ini sebetulnya mesin lama. Kapasitasnya 4,5 liter dengan tenaga puncak 202 hp. Torsinya 430 Nm. Tidak jauh beda dengan 1GD. Aneh sekali. Tapi LC 70 versi ini hanya dibekali transmisi 5-speed manual. Opsi lainnya sama seperti versi Jepang, bermesin 2,8 liter.

Di negara Kangguru, Toyota setempat memastikan akan menghadirkan dua versi body: Pickup dan SUV. Sedangkan di negeri asalnya, hanya ada pickup.

Bentuk Legendaris

Mukanya sama, hanya saja ada tambahan lampu depan LED dengan bentuk bulat. Penempatan lampu sen masih sama, demikian juga dengan lekukan di sekeliling badannya. Penampilan kaku ini mempertahankan citra tangguh yang sudah melekat sejak kelahirannya di tahun 1984.

Namun di dalam ada modernisasi yang cukup lengkap. Pertama, dashboard menampung layar infotainment 6,7 inci yang sudah bisa Apple Carplay dan Android Auto meski belum wireless. Instrument cluster ditempatkan di dalam layar berukuran 4,2 inci.

Interior LC 70 2024

Untuk membantu pengedaraan, meski sudah berumur 40 tahun tapi punya Lane Keeping Assist, lampu jauh otomatis, speed sign assist. Detail lengkapnya nanti akan dikabarkan menjelang peluncuran. Di Jepang rencananya Toyota Land Cruiser 70 akan hadir mulai Desember ini. Australia akan mengumumkan kehadiran resminya di kuartal keempat 2023.