HOV’S Jakarta City Rally Ulang Eksistensi Reli Kota Era Jadul

Salah satu cabang olahraga bermotor yang pernah ‘ngetop’ di era 1980an hingga 1990an ialah Reli Kota berbasis waktu atau City Time Rally. Tahun ini, aktivitas tersebut kembali digiatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Untuk pelaksanaannya, diserahkan ke IMI DKI Jakarta, sekaligus memasukkannya ke dalam agenda kejuaraan nasional (Kejurnas).

Sebagai putaran pertama reli kota berbasis waktu ini dilangsungkan di wilayah Jakarta. Untuk pelaksanaannya, IMI DKI menggandeng Volkswagen Van Club (VVC). Reli ini juga didukung oleh House Of Volkswagen Sentul (HOV’S), sebagai bagian dari Jakarta Storm (JS) Speed.

Gelaran bertajuk ‘HOV’S Jakarta City Rally 2024’ ini berlangsung pada Minggu (18/8/2024) dan terbuka untuk semua komunitas otomotif roda empat, masyarakat umum dan lintas profesi. Tercatat puluhan kendaraan roda empat mengikuti kemeriahan event tersebut.

Tetap ada ‘kisi-kisi’ soal

City Rally merupakan kompetisi mobil yang mengasah kemampuan berpikir dan kekompakan tim. Misi tersebut yang harus diselesaikan oleh tim, dalam rentang waktu yang ditentukan. Biasanya city rally ini dilangsungkan pada wilayah perkotaan, yang dipadu tujuan wisata lokal atau lokasi bersejarah. Termasuk penyediaan berbagai soal yang harus dijawab peserta, sekaligus ‘kisi-kisi’ untuk menemukan lokasi pos.

“Jadi ini Kejurnas City Rally yang pertama digelar IMI. Sebelumnya memang ada, namun lebih bersifat regional masing-masing daerah. Karena standarnya Kejurnas, maka persiapannya harus tepat dan program acaranya haru menarik,” kata Arief Gunawan, Ketua Panitia Pelaksana HOV’S Jakarta City Rally.

Karena masuk Kejurnas, penyelenggaraan pertamanya diserahkan ke IMI DKI. Paralel hal tersebut, IMI Pusat turut mendukung penyelenggaraannya karena memiliki target program sama. Bahkan selain di Jakarta, IMI juga berencana menghadirkan Time Rally ini di Pulau Bali.

Rute reli nyaris sejauh 95 km

Selanjutnya, IMI DKI lantas mengajak klub otomotif yang potensial dalam mengerjakannya. IMI DKI mengajak JS Speed untuk mewujudkan pelaksanaannya secara cepat agar terlaksana Agustus 2024 ini. JS Speed sendiri sudah resmi menjadi anggota IMI DKI pada Juli 2024 lalu. Sedangkan pelaksanaan city rally ini diserahkan ke VVC sebagai eksekutor lapangan. Penamaan HOV’S di event ini, lantaran HOV’S menjadi sponsor acara ini di bawah bendera JS Speed.

Berdasarkan survei rute dan lokasi yang sudah dilakukan panitia, tercatat jarak sejauh sekitar 95 km yang harus ditempuh oleh peserta. Dengan rentang jarak tersebut, dianggap masih sangat cukup aman bagi peserta yang ingin ikutan dengan mobil listrik. Karena event ini masih dekat dengan tema Hari Kemerdekaan, maka panitia menyiapkan beberapa soal pertanyaan dan beberapa titik lokasi tujuan yang spesial pula.

Untuk rute HOV’S Jakarta City Rally 2024, lokasi start dimulai dari Mitra Terrace dan terbagi atas 10 Sub Trayek. Total jarak 94,16 km dimulai dari zero point di Centennial Tower. Selain itu, panitia pelaksana juga memprediksi waktu yang akan ditempuh peserta sekitar 315 menit dari waktu start atau selama 5 jam 25 menit.

Disambut positif oleh IMI DKI Jaya

Khusus pada rute Sub Trayek 6, para peserta disuguhkan pemandu jalan berupa rute tulip gambar. Pada rute ini berjarak total 7,07 km, dengan perkiraan masa tempuh selama 28 menit dengan panduan mengikuti urutan tulip gambar yang diberikan ke peserta. Lalu pada Sub Trayek D – Peralihan dengan jarak 4,27 km, memiliki estimasi waktu 15 menit, yang sebagian besar masih berada di area Jakarta Pusat.

“Terima kasih atas upaya persiapan yang telah dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan layak,” ujar Anondo Eko Oetomo, Ketua IMI DKI Jaya. Ia pun berharap pada event selanjutnya, klub otomotif yang berada di bawah binaan IMI Mobility – DKI Jaya, bisa lebih aktif mengikuti event sejenis.

Jakarta Auto Classic Meet Up_1

Jakarta Auto Classic Meet Up 2023 Bakal Riuhkan Lapangan Banteng

Dunia otomotif Tanah Air memang tidak pernah kekurangan antusiasmenya, apalagi jika terkain dengan kendaraan yang berasal dari keluaran tahun lama. Seiring dengan terus berkembangnya dunia kendaraan era klasik dan retro, maka gelaran yang terkait dengan kendaraan era tersebut pun semakin marak diadakan. Salah satunya ialah Jakarta Auto Classic Meet Up (JACMU) 2023.

Jakarta Auto Classic Meet Up berangkat dari keinginan untuk temu kangen para anggota Volkswagen Beetle Club (VBC) dan Volkswagen Van Club (VVC). Namun, akhirnya berkembang untuk mengadakan acara meet up bagi para penyuka mobil klasik dan retro, baik Volkswagen (VW) maupun non-VW. Jakarta Storm (JS) Speed sebagai wadah aktivitas dan olahraga otomotif di Jakarta pun turut mendukung JACMU ini, termasuk IMI DKI Jaya bidang Mobility.

Perdana di Lapangan Banteng

JACMU akan berlangsung pada 18-19 Maret 2023, dengan memamerkan mobil klasik dan retro terbaik dari sejumlah komunitas mobil se-Jabodetabek. Lokasinya pun tergolong unik, yakni di Lapangan Banteng Park, Jakarta Pusat. Selama ini kawasan Lapangan Banteng memang tidak pernah menjadi lokasi aktivitas otomotif dan sulit untuk mendapat izin dari pemerintah.

“Begitu banyak event otomotif klasik dan retro sering dilangsungkan di daerah sekitar Jakarta. Sebut saja di Bekasi, BSD, Bintaro, Bogor dan lainnya. Kami ingin mengangkat tema dunia otomotif ibukota, sebab Jakarta juga menyimpan sejarah otomotif yang kuat,” papar Gregory Ray Goller, Ketua Panitia Pelaksana JACMU 2023, yang juga Ketua Harian VBC.

Selain itu, JACMU juga berkeinginan untuk lebih mengekspos budaya dan sejarah kota Jakarta yang mungkin masih minim diketahui oleh publik. “Bahkan bisa jadi ada yang belum pernah berkunjung ke Lapangan Banteng ini. Kami langsung survei dan mendapat izin untuk menggelar acara,” imbuh Ray.

Ada kehadiran mobil spesial

JACMU 2023 ini turut mengundang seluruh komunitas otomotif di seputaran Jabodetabek dan memberi kesempatan maksimal 5 mobil terbaiknya untuk tampil. Hingga kini sudah tercatat lebih dari 50 unit kendaraan non-VW yang terregistrasi. Ajang di akhir pekan ini juga menargetkan kedatangan pengunjung bisa tembus lebih dari 1.000 orang selama 2 hari penyelenggaraan.

Bocoran lain yang kami peroleh, di event JACMU ini akan tampil sosok Volkswagen ID. Buzz. Saat ini, mobil listrik reinkarnasi VW Kombi tersebut tak hanya menjadi unit satu-satunya di Tanah Air, namun juga di kawasan Asia Tenggara. Untuk bisa masuk ke acara JACMU ini, pengunjung bisa menebus tiket 1 Day Pass sebesar Rp 30 ribu atau 2 Day Pass senilai Rp 55 ribu.

Usia ke-41 Tahun, Volkswagen Van Club Semakin Peduli Kepada Sesama

Volkswagen Van Club berpredikat sebagai klub otomotif tertua di Indonesia dengan satu merek dan tipe.

Kelanggengan sebuah komunitas tak terlepas dari kemampuan para warganya dalam menjalin kebersamaan meski di tengah perbedaan. Hal inilah yang ditunjukkan Volkswagen Van Club (VVC) dalam menginjak usia 41 tahun.

Usia 41 tahun merupakan usia yang semakin dewasa dan matang dalam berbagai hal. Untuk itu, dalam syukuran dirgahayunya, VVC kembali memperkuat komitmennya untuk senantiasa bersatu dalam hobi dan kebersamaan. VVC juga berpredikat sebagai klub otomotif tertua di Indonesia dengan satu merek dan tipe (VW Kombi)

Sebagai klub otomotif tertua, kegiatan dan aktivitas VVC pun menjadi tolok ukur berbagai komunitas otomotif lainnya. Tidak hanya sekadar memelihara kendaraan VW Kombi yang sudah lawas seperti para pemiliknya, namun juga apa yang dilakukan VVC terhadap lingkungan sekitar menjadi acuan bagi klub-klub otomotif yang bernaung di bawah IMI.

“VVC dengan usia matang saat ini, diharapkan semakin dewasa dalam menjalin silaturahmi antar anggotanya, menggelar berbagai aktivitas, lebih berkepedulian terhadap sesama, dan tentunya mampu memberi prestasi pada negeri ini,” jelas Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M, selaku Ketua Umum VVC.

Perkuat rasa peduli terhadap sesama

Dalam kesempatan yang sama, beliau tak bosannya mengingatkan kembali tagline VVC yakni, tagar #VVCSemakinHebat, dengan motto VVC Peduli Sesama, Prestasi Membangun Negeri. “Sekarang VVC sudah semakin dewasa dan matang. Artinya bagi para warga VVC, kini saatnya kita memperkuat rasa kepedulian terhadap sesama yang lebih membutuhkan. Setiap kegiatan VVC harus memiliki makna dan bisa berprestasi untuk negeri,” imbuhnya.

Terkait akan diselenggarakannya event VVC pada 22-23 Oktober 2022 nanti, di Sirkuit Non-permanen Adhi City Sentul, Pudji mengimbau dan mengajak semua pengurus dan anggota untuk dapat guyub menyukseskan gelaran ini dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.

Acara syukuran HUT 41 Tahun VVC turut dihadiri Badan Pendiri antara lain Atok Soenarto, Dewan Pembina, Pengurus Harian, dan sebagian besar anggota yang bisa meluangkan waktu di hari kerja ini. Diawali sambutan Ketua Umum VVC, lalu sambutan dilanjut ke Dewan Pembina diwakili Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Roesmanhadi, SH.

Sebagai penutup acara, seremonial HUT diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Pudji Hartanto yang diserahkan ke Harvyanto, sebagai Ketua Pelaksana VVC Go and Fast yang merupakan putaran kedua Drag Race VW Series nasional. Seri pertama telah digelar VBC di Lanud Rumpin, sedangkan putaran ketiga akan diadakan oleh VW Club Bandung. Semoga semakin guyub dan sukses menggelar acara drag race nanti!