Kia Carens Mudah Digunakan Untuk Perkotaan
Kia Carens fokus untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
MPV Kia Carens memang telah resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dengan menawarkan dua pilihan mesin, yakni 1.4 liter Turbo dan 1.5 liter N/A. Selepas ajang pameran GIIAS tersebut, akhirnya kini kami menjajal langsung kedua varian Kia Carens tersebut. Meski rute yang dipilih memang tidak terlampau jauh jaraknya, namun tetap mampu mewakili kondisi rute penggunaan dari Multi Purpose Vehicle (MPV) ini.
Untuk bodinya, kami memang sudah puas memperhatikannya di pameran GIIAS lalu. Posturnya memang berbeda dengan MPV yang banyak beredar di Indonesia. Bahkan ada sedikit karakter produk Sport Utility Vehicle (SUV), ya betul, sedikit saja… Memasuki kabin, Kia fokus untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Ada fitur Ventilated Front Seats yang mampu menghembuskan angin segar pada kedua bangku depan Kia Carens, sehingga punggung pengemudi dan penumpang depan tetap terasa sejuk meski sedang melakukan perjalanan di hari yang panas. Sedangkan penumpang bagian kedua dimanjakan dengan adanya meja kecil yang berada pada bagian belakang kursi baris pertama. Penumpang di belakang juga mendapat hembusan udara sejuk a/c dari lubang ventilasi yang berada pada plafon.
Kabin terasa semakin lapang dengan adanya Sunroof, sehingga menjadikan mobil ini terasa nyaman dengan bentuknya yang terlihat cukup besar. Khusus pada varian 1.4 liter Turbo mendapat konfigurasi bangku 6-seater dengan captain seats pada baris kedua. Sedangkan konfigurasi bangku 7-seater untuk varian 1.5 liter N/A. Kekedapan kabin juga amat diperhatikan oleh Kia, apalagi lantunan suara musik dari sistem audio didukung dengan 8 unit speaker Bose.
Mencicipi Performa Carens Turbo
Oke, Kia Carens 1.4 Turbo menjadi unit pertama yang kami jajal di bilangan BSD City, Serpong. Performa mesin yang bertenaga 138 hp tergolong halus dan menyenangkan di putaran rendah hingga menengah. Kemampuan transmisi dual clutch 7-speed pun sigap, baik saat melaju di kecepatan rendah maupun saat MPV ini diajak buru-buru. Sehingga torsi maksimal 242 Nm yang membentang dari putaran 1.500 rpm hingga 3.200 rpm pun tidak mubazir.
Jika memilih mode berkendara Eco, maka rasa berkendaranya menjadi amat santun, karena reaksi pedal gas benar-benar dijaga. Ketika mode Normal dipilih, maka posisi ini menjadi netral. Jujur saja, kami menyukai mode berkendara Sport. Memang tidak membuat rasa berkendara Kia Carens layaknya sebuah mobil sport, namun respons pedal gas menjadi lebih ‘mengikuti’ kemauan kaki kanan.
Pengendaliannya cukup baik dan mudah untuk diajak bermanuver. Gejala body roll tetap terasa, namun masih dapat diterima untuk sebuah MPV berpenggerak roda depan. Performa suspensi dan peredamannya kami nilai cukup oke, baik ketika melintasi speedbump, polisi tidur, maupun jalanan bergelombang.
Selanjutnya giliran mencoba Kia Carens 1.5 liter N/A dan hal ini merupakan kesalahan terbesar yang kami lakukan hari itu. Semestinya varian ini yang dicoba terlebih dahulu, sebelum beranjak ke varian 1.4 liter Turbo… Untuk versi non-turbocharger ini menggunakan mesin yang bertenaga 113 hp dan memiliki torsi 144 Nm, kami hanya bisa bilang, masih dapat diterima oleh pengguna yang bukan petrolhead. Meski kami lebih suka versi Carens versi turbo tadi.
Sesuai penggunaan di perkotaan
Transmisinya menggunakan IVT dengan 8-step virtual gears dan membuat laju Kia Carens ini terasa amat halus. Respons mesinnya cukup baik, terutama saat tidak dibawa secara agresif. Satu pembeda lain ialah adanya dengan fitur Idling Start Stop (ISS) pada varian 1.5 liter N/A ini, sedangkan fitur ini tidak tersedia di varian 1.4 liter Turbo.
Kia Carens 1.5 liter N/A ditawarkan ke konsumen dengan harga Rp 389 juta, sedangkan varian Carens 1.4 liter Turbo dipasarkan dengan banderol Rp 449 juta. Konklusinya, Kia Carens memang menyediakan banyak fitur kenyamanan bagi penggunanya dan sesuai untuk digunakan pada aktivitas perkotaan. Sekali lagi, varian 1.4 liter Turbo dengan transmisi dual clutch mungkin menjadi pilihan kami dan Anda pasti paham alasannya. Sebab kami suka turbo… dan mobilnya memang enak.