Sebagai pelaku industri aftermarket di Tanah Air, Autovision turut meramaikan dunia motorsport di Indonesia, dengan mendukung gelaran JDM Funday Mandalika 2025, pada 25-27 Juli 2025 silam. Kali ini, Autovision menyematkan sejumlah produk unggulan di beberapa mobil peserta. Di saat yang sama, ajang ini juga membuktikan komitmen Autovision terhadap kemajuan industri motorsport Indonesia.

Setelah menuai kesuksesan pada ajang JDM Funday di Sirkuit Mandalika pada tahun lalu, Autovision kembali memperlihatkan komitmennya terhadap perkembangan dunia otomotif. Autovision ingin memberikan kontribusi yang lebih dalam dunia motorsport, dan komunitas JDM yang semakin berkembang di Tanah Air.

Autovision menganggap JDM Funday Mandalika sebagai salah satu ajang penting, yang mempertemukan para penggemar modifikasi dan motorsport, serta menjadi ruang kreatif yang memacu semangat kolaborasi dan inovasi.

Edukasi dan Inspirasi

“Kami kembali mendukung JDM Funday Mandalika 2025, karena kami percaya bahwa event ini bukan hanya sekadar ajang berkumpulnya para pecinta JDM saja. Tetapi juga tempat yang penuh dengan edukasi dan inspirasi bagi dunia otomotif Indonesia,” ujar Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga, sebagai pemegang merek resmi Autovision di Indonesia.

Sebagai bagian dari kontribusinya, Autovision memberikan dukungan dalam bentuk sponsorship event secara keseluruhan dan juga secara langsung kepada beberapa peserta. Dengan menampilkan produk unggulan, seperti lampu performa tinggi yang sudah terbukti kualitasnya. Baik untuk kebutuhan motorsport, maupun upgrade untuk modifikasi kendaraan.

Menariknya di ajang JDM Funday Mandalika tahun ini, Autovision menurunkan tim balap sebagai bagian dalam kompetisi secara langsung. Termasuk keikutsertaan dr. Ester Rita selaku brand ambassador Autovision, yang turut ambil bagian di lintasan Sirkuit Mandalika.

Turunkan Lancer Evo dan Civic Estilo

Untuk meningkatkan performa pencahayaan pada mobil-mobil peserta, Autovision menyematkan sejumlah produk unggulannya. Mitsubishi Lancer Evolution 3 milik Ester Rita dan Deni Sobari, menggunakan lampu BiLED Projector Dakar Carbon Series sebagai lampu utama. Ditambah dengan Autovision Donington A1 90W Blue Candy Lens J4300K + D6000K.

Sedangkan pembalap Eduardus Vincent yang menggunakan Honda Civic Estilo, dibekali dengan BiLED Dakar Carbon Series untuk pendukung cahaya utama. Bahkan dirinya telah sukses menyabet gelar Juara 1 Time Attack di kelas STR-2.

Autovision BiLED Dakar Carbon Series merupakan lampu BiLED jenis proyektor yang terang. Dengan daya sekitar 125 Watt, memiliki tingkat cahaya hingga enam kali lebih terang dibanding lampu Halogen. Selain itu, lebar cahayanya pun dua kali lebih lebar dari lampu Halogen. Lampu BiLED Projector memiliki desain yang kompak. Tersedia dalam ukuran 2.5 inci dan 3.0 inci. Untuk usia pemakaian lampu diklaim sekitar 30 ribu jam.

Sedangkan untuk produk Autovision Donington A1 90W Blue Candy Lens J4300K + D6000K, merupakan produk lampu sorot tambahan yang diperuntukkan mendukung pencahayaan lampu utama. Cahaya dari Donington ini sudah dilengkapi dengan cut off yang menyerupai sinar BiLED Projector.

Keikutsertaan Autovision dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi di industri otomotif nasional. Momen GIIAS kembali dimanfaatkan oleh Autovision, untuk meluncurkan seri produk terbarunya, BiLED Projector Dakar Carbon RTF. Dengan varian Dakar Carbon RTF 180W, serta Dakar Carbon RTF Fusion Kappa 230W.

Produk inovatif ini dirancang untuk memberikan solusi pencahayaan kendaraan yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Sekaligus menghadirkan peningkatan teknologi, yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca, maupun medan jalan di Indonesia.

“Melalui peluncuran produk Dakar Carbon RTF, kami ingin memastikan bahwa setiap pengendara memiliki pencahayaan yang maksimal, mendukung keselamatan, serta meningkatkan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi,” papar Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN).

Teknologi Triple LED Chips

Produk Autovision Dakar Carbon RTF hadir dengan dua varian: Dakar Carbon RTF 180W dan Dakar Carbon Fusion Kappa 230W. Keduanya dibekali dengan teknologi Triple LED Chips. Terdiri dari satu chip untuk low beam, dan dua chip untuk high beam.

Teknologi ini menghasilkan pencahayaan yang lebih fokus dan merata, memberikan visibilitas yang lebih baik dalam kondisi jalan yang minim cahaya. Dengan warna cahaya 5700K pada low beam dan citrus high beam, lampu ini sangat efektif dalam menghadapi hujan maupun kondisi berkabut.

Produk ini dilengkapi dengan sistem pendinginan ganda. Menggunakan double heat sink dan kipas berkecepatan tinggi, untuk menjaga suhu tetap stabil. Hal ini memastikan performa optimal dan durabilitas. Beberapa keunggulan Dakar Carbon RTF yaitu pola cahaya super lebar, namun padat di semua area. Lalu, warna cahaya low beam 5700K yang nyaman di segala cuaca.

Harga Kisaran Rp 2 Jutaan

“Selain meluncurkan produk baru dan berteknologi, Autovision menjadi produk pilihan lampu utama bagi pemilik kendaraan yang ingin upgrade sektor penerangan dan cahaya lampu. Selain untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, upgrade lampu bertujuan memberikan fungsionalitas yang baik, serta tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah,” tutup Lily Hernawan.

Terkait harga produk baru Autovision tersebut, memang sangat kompetitif. Dakar Carbon RTF dijual dengan harga Rp 2,6 juta. Sedangkan Dakar Carbon RTF Fusion Kappa dibanderol Rp 2,95 juta. Kedua harga tersebut sudah termasuk instalasi, dan produk mulai dipasarkan pada pertengahan bulan Agustus 2025.

Guna memeriahkan ulang tahun yang kedelapan, komunitas Indonesia Grand Vitara (id-GV) Chapter Bandung menyambangi markas Autovision. Tujuannya untuk berkolaborasi dengan Autovision, untuk kegiatan bakti sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Tak hanya melakukan aksi sosial saja, kali ini id-GV Chapter Bandung juga melakukan touring bersama menuju kawasan Pangandaran, Jawa Barat, pada 20-21 Juli 2024. Sebelum melakukan touring ke Pangandaran, agenda pertama mampir ke markas Autovision. Tujuannya untuk mendapatkan edukasi seputar lampu kendaraan, yang dapat mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara.

“Agenda Touring dan Gathering merupakan salah satu agenda ketika bergabung dalam komunitas ini. Selain menjadi ajang untuk silaturahim antar anggota, dan berbagi edukasi seputar mobil, khususnya Suzuki Grand Vitara,” papar Rogies, Ketua id-GV Chapter Bandung. Lebih lanjut, komunitas ini sudah terbentuk sejak tahun 2016 silam.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dari komunitas Indonesia Grand Vitara Chapter Bandung. Sebab komunitas otomotif tentu menyadari betapa pentingnya sektor penerangan, bagi kendaraan yang melakukan aktivitas pada malam hari. Terlebih yang melakukan perjalanan luar kota,” sambut Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN), pemegang brand Autovision.

Komunitas id-GV yakin bahwa sektor penerangan memang sangat penting keberadaannya. Penggunaan lampu yang baik dan benar, tentu akan menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Terutama saat perjalanan jarak jauh.

Salah satu produk yang dipakai kali ini ialah Autovision LED Tuner RS 35 watt. Produk ini memiliki tiga warna cahaya (6.000K, 4.300K, dan 3.000K).

Sedangkan untuk kegiatan bakti sosial, dari Autovision turut menyerahkan bantuan sekitar 60 paket perlengkapan, untuk menunjang kebutuhan siswa-siswi Madrasah At-Taqwa di Pangandaran, Jawa Barat.

“Kami berharap dengan mendukung CSR atau bakti sosial bersama komunitas id-GV Chapter Bandung ini, Autovision dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi sekolah Madrasah dalam kegiatan belajarnya,” tutup Lily Hernawan.7

Pameran modifikasi mobil The Elite Showcase diramaikan oleh beragam jenis modifikasi kendaraan, tentunya dengan berbagai aliran. Tahun ini, pameran modifikasi tersebut diadakan pada 18-19 Mei 2024, dan bertempat di ICE BSD City. Di kesempatan ini, Autovision turut ambil bagian untuk menampilkan produk terbarunya, yakni Autovision BiLED Projector Tesla ND.

The Elite Showcase 2024 melibatkan lebih dari 200 mobil modifikasi, 70 sepeda motor, hingga ragam tenant yang siap menampilkan karya dan produk-produk unggulannya. Sampurna Part Niaga (SPN) sebagai pemegang merek resmi lampu dan produk Autovision di Indonesia, memperkenalkan produk teranyar.

Seri premium dari Autovision

“Autovision yang tumbuh berkembang bersama para pecinta otomotif di Indonesia. Selain itu, modifikasi yang diharapkan oleh Autovision ialah yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara, sekaligus tetap layak jalan,” kata Andre Chrispian, Marketing Alternative Channel SPN. Autovision BiLED Projector Tesla ND ini merupakan generasi 3.3 dari seri Tesla. Rencananya akan tersedia di pasar Indonesia pada bulan Juli 2024.

BiLED Projector Tesla merupakan seri premium dari Autovision. Generasi pertama lahir tahun 2016 silam yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Generasi terbaru Tesla ND memiliki kestabilan daya terang dan durasi usia pemakaian jangka panjang. Produk terbaru ini memiliki garansi hingga dua tahun. Lampu BiLED Projector ini dilengkapi reflektor kecil, yang dapat memantulkan cahaya lebih baik ke lensa, sehingga hasil cahaya semakin fokus ke depan.

Warna blue candy berefek pelangi

Desain lensa berwarna blue candy dengan efek pelangi, merupakan satu-satunya di Indonesia. Lampu ini pun kompatibel dengan bracket universal, sehingga mudah diaplikasikan pada lebih banyak tipe kendaraan dengan rumah lampu Halogen. Pengaplikasian dapat dilakukan pada lampu kendaraan dengan soket H4, H7, H11, HB3, maupun HB4.

Lampu Autovision BiLED Projector Tesla ND ini memiliki karakter warna cahaya 5700K, dengan daya terang cahaya 14 ribu Lumen, serta daya listriknya sebesar 140 Watt. “Produk BiLED Projector Tesla memang diciptakan untuk menyasar para pemilik kendaraan yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara,” tutup Andre.

Momen gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 menjadi ajang untuk Autovision menampilkan produk terbaru yang berkualitas. Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi produk Autovision, memperkenalkan produk barunya, yaitu BiLED Dakar Carbon generasi ketiga dan BiLED Laser Borneo XS3.

Autovision BiLED merupakan terobosan teknologi modern, yang mana sistem pencahayaan LED tertanam di dalam projector. Lampu Projector BiLED dilengkapi reflektor kecil modern, yang dapat memantulkan cahaya lebih baik ke lensa, sehingga hasil cahaya lebih fokus ke depan.

“Autovision terus berinovasi dalam melahirkan lampu-lampu berkualitas dan berteknologi. Tujuannya tak hanya mengikuti perkembangan tren lampu, namun untuk memberikan kenyamanan, keamanan serta fungsionalitas terhadap berkendara,” kata Lily Hernawan, Direktur SPN.

Lampu jenis LED (Light Emitting Diode) keluaran Autovision menjadi lampu yang hemat energi, memiliki cahaya lebih terang, stabil dan lebih fokus, tidak menyilaukan dari arah berlawanan, aman untuk kelistrikan dan aki kendaraan, dan tahan hingga 30 ribu jam.

Enam kali lebih terang dari Halogen

Lampu BiLED Dakar generasi ketiga merupakan seri medium sebagai pendamping dari BiLED Projector seri premium BiLED Tesla. BiLED Dakar Carbon tersedia dengan ukuran lensa 3 inch dan rencana akan tersedia ukuran lensa 2,5 inci dalam waktu dekat.

Keunggulan BiLED Dakar Carbon berdaya maksimal hingga 125 Watt. Sedangkan, stabilitas daya berada pada angka 115 Watt. Untuk pencahayaan sinar jarak dekat bertambah 15 persen, dan sinar jarak jauh bertambah 5 persen dari BiLED Dakar Carbon generasi kedua.

Berkat daya lebih besar yang dihasilkan, maka output daya terang (lumen) setara enam kali pencahayaan bohlam Halogen standar. Termasuk plus pola pencahayaan dua kali lebih lebar. Hasilnya, visibilitas pengemudi saat berkendara pun meningkat.

Dimensi ramping BiLED Dakar Carbon generasi ketiga dikembangkan khusus untuk kemudahan instalasi, tanpa perlu merusak reflektor lampu orisinal. Sekaligus memungkinkan pengaplikasian pada lebih banyak tipe kendaraan dengan rumah lampu halogen seri H4, H7, dan HB3/HB4.

Harga produk BiLED Dakar Carbon generasi ketiga dimulai dari Rp 3,15 juta (sudah termasuk instalasi). Autovision memberikan garansi selama satu tahun untuk produk ini.

Dimensi ramping untuk memudahkan instalasi

Produk selanjutnya ialah lampu tambahan BiLED Laser Borneo XS3, dengan dimensi yang kecil dengan daya terang besar. Produk ini dapat diaplikasi oleh konsumen yang menginginkan pencahayaan lebih terang, dan membantu lampu depan LED pada kendaraan mereka.

Lampu BiLED Laser Borneo XS3 mudah untuk instalasi di sekitar grille maupun bumper kendaraan. Fungsinya sebagai lampu tambahan untuk pencahayaan yang lebih baik dan mendukung kenyamanan berkendara. BiLED Laser Borneo XS3 ini dapat diaplikasi untuk semua jenis kendaraan roda empat.

BiLED Laser Borneo XS3 dilengkapi CSP LED Chip yang memberikan stabilitas dan penerangan yang baik. Memiliki 2 warna cahaya 2.800K (kuning) dan 6.000K (putih). Serta daya sekitar 140W (sepasang) menghasilkan 14.000 Lumen.

Lampu BiLED Laser Borneo XS3 ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 1,5 juta dan bergaransi satu tahun.

Ajang pameran otomotif bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 telah resmi dibuka 16 Februari 2023 kemarin. Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi lampu Autovision di Indonesia turut berpartisipasi untuk memeriahkan industri otomotif di Tanah Air. Hari ini (18/02), SPN meluncurkan produk terbarunya, Autovison LED Carbon LX.

Booth Autovision berada pada Hall C1 no. C28. Tentunya Autovision akan menampilkan produk-produk lampu terbaik, program promo menarik, games berhadiah hingga bazar aneka lampu. “Pameran otomotif berskala internasional IIMS 2023 menjadi momentum spesial bagi Autovision untuk memperkenalkan ragam line-up terbaik dan berkualitas. Berbagai pilihan produk lampu untuk mobil dan motor kami sajikan untuk seluruh pengunjung pameran,” buka Lily Hernawan selaku Direktur SPN.

Menjadi highlight dalam acara IIMS kali ini, Autovision LED Headlight Carbon LX yang dibekali teknologi terkini, diklaim menjadi lampu yang menghasilkan cahaya sekitar 7 kali lebih terang dari lampu Halogen, namun tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah. “Kami terus berinovasi untuk memberikan penerangan yang terbaik saat berkendara. Inilah sebabnya kami resmi memperkenalkan Autovision LED Headlight Carbon LX untuk pemilik mobil atau roda empat di Indonesia,” jelas Lily kembali.

Lampu LED Headlight Carbon LX menjadi flagship terbaru Autovision yang didukung dengan teknologi Super Bright CSP LED chip dengan pemakaian daya 63W (watt) dengan daya terang 6.500 Lm (Lumens). Fitur unggulan lainnya yakni untuk sistem pendingin. Autovision LED Headlight Carbon LX memiliki material pelepas panas yang mengandalkan aluminium, tembaga, cairan pendingin ganda dan double fan.

Keunggulan dari LED Headlight Carbon LX yakni memiliki beam pattern dengan cut-off yang tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah. Selain itu tidak memantulkan cahaya dari rambu lalu lintas. Sehingga sangat membantu pengemudi agar dapat lebih aman dan nyaman ketika berkendara.

Produk terbaru Autovision ini telah tersedia untuk berbagai jenis soket kendaraan, mulai tipe H1, H7, H4, H11 dan HB3. Lampu Autovision LED Headlight Carbon LX merupakan pengembangan dari line-up Autovision Carbon SR. Improvement yang dilakukan meliputi jumlah watt yang sebelumnya 50 watt menjadi 63 watt. Selanjutnya daya terang ditingkatkan dari 5.700LM menjadi 6.500LM (Lumens). Semakin tinggi nilai Lumen dari sebuah lampu, maka akan semakin terang cahaya yang dihasilkan.

Autovision LED Headlight Carbon LX tipe H1, H7, HB3 dipasarkan dengan harga Rp 1,150 juta. Sedangkan untuk varian soket H4 dibanderol dengan harga Rp 1,3 juta. Seluruh tipe LED Carbon LX dilengkapi garansi hingga 12 bulan. Khusus untuk IIMS 2023 ini, Autovision punya kejutan spesial dan program promo menarik. Seperti diskon 10 persen untuk semua produk yang hanya berlaku di booth Autovision. Hadir juga program Flash Sale yang digelar setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.