Susu Sapi Segar Disulap Menjadi BBM Bio Ethanol

Industri otomotif dunia saat ini tengah gencar melakukan penelitian guna menghasilkan bahan bakar sintetis yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon. Namun siapa sangka jika susu sapi segar yang biasa kita minum ternyata dapat disulap menjadi bahan bakar bio ethanol.

 

Dari hasil riset yang dilakukan oleh Michigan Milk Producers Association (MMPA), didapati bahwa gula laktosa dari susu sapi dapat diolah menjadi salah satu jenis bahan bakar sintetis. Sebelumnya, bahan baku ethanol di AS dihasilkan dari jagung dan tebu.

Akan tetapi, butuh teknologi yang tepat agar bisa diperoleh hasil yang bermutu baik dan biaya produksinya tetap ekonomis.

Ternyata, di negara tetangga sebelah Utara yakni Kanada terdapat sebuah produsen minuman beralkohol, Dairy Distiller. Perusahaan ini mengolah susu sapi segar menjadi Vodka yang dipasarkan ke AS dengan label “Vodkow”.

Tak butuh waktu lama untuk bernegosiasi. Michigan Milk Producers Association (MMPA) dan Dairy Distiller pun sepakat untuk bermitra memproduksi bio ethanol.

Dari Susu Sapi 

Bagaimana caranya dari susu sapi hingga bisa berubah wujud menjadi bio ethanol?

Bahan baku susu sapi segar ini diproses hingga menjadi konsentrat permeat. Permeat susu merupakan hasil ultrafiltrasi susu sapi segar yang kaya akan laktosa, salah satu jenis senyawa gula. Bahan laktosa ini kemudian berlanjut ke tahap peragian dan difermentasi. Hasil fermentasi kemudian disuling untuk menghasilkan bio ethanol.

MMPA bilang susu segar bisa membuat bio ethanol

Nah, pabrik pengolahan susu sapi Dairy Distillery yang berlokasi di Almonte, Kanada ini memfermentasi bahan konsentrat permeat susu yang kaya akan laktosa dan mineral. Hasil fermentasi laktosa menghasilkan minuman Vodka dengan kadar alkohol rendah.

Jika dilakukan proses penyulingan lebih lanjut, maka akan dihasilkan bio ethanol dengan kadar alkohol yang lebih tinggi. Bahan bakar ini merupakan salah satu bahan bakar sintetis yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon.

“Pengolahan gula laktosa menghasilkan berbagai produk turunan dengan kegunaan yang sangat beragam,” papar Omid McDonald, CEO sekaligus pendiri Dairy Distillery.

Jutaan Liter Bio Ethanol

Dari produsen ethanol untuk konsumsi manusia dalam bentuk Vodka bagi masyarakat AS dan Kanada, Dairy Distiller akan merambah memproduksi bahan bakar bio ethanol untuk mobil.

Sebuah pabrik pengolahan akan segera dibangun di Constantine, Michigan, AS pada tahun 2025 mendatang. Pembangunan pabrik pengolahan bio ethanol dari laktosa susu ini diperkirakan menelan dana investasi sebesar $41 juta atau sekitar Rp 608 milyar.

Bio ethanol ramah lingkungan

Proyek ini diapresiasi oleh pemerintah Negara Bagian Michigan yang turut andil dengan dana bantuan sebesar $2.5 juta atau sekitar Rp 37 milyar melalui program Michigan Strategic Fund.

Selain tak jauh dari kantor pusat MMPA, distribusi pasokan bahan baku susu sapi segar juga menjadi lebih mudah dan cepat. Alasannya, di Constantine setiap tahunnya memproduksi 14.000 ton konsentrat permeat susu–bahan baku dari bio ethanol.

Kapasitas produksi awal pabrik ini ditargetkan mampu menghasilkan 2,2 juta galon atau sekitar 8,3 juta liter bio ethanol setiap tahunnya. Nantinya, kapasitas produksi akan ditingkatkan secara bertahap.

Nah, ternyata susu sapi memiliki manfaat yang sangat besar. Tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga mobil anda.