Kisah Panjang Penggarapan BMW 3.0 CSL

Anda mungkin kerap menemukan label “Special Edition” atau “Limited Edition” pada mobil edisi khusus yang dibuat dalam jumlah yang terbatas.

Pada umumnya, tampilan interior maupun eksterior dikemas sedikit berbeda dari model versi reguler yang dipasarkan. Namun hanya segelintir saja yang benar-benar digarap secara khusus dan istimewa.

Salah satunya adalah BMW 3.0 CSL yang diluncurkan pada November 2022 lalu. Mobil ini dibuat khusus sebagai kado ulang tahun ke-50 M-Division, divisi motorsports dari BMW. Anda tentu penasaran seperti apa proses penggarapan mobil spesial yang jumlahnya hanya 50 unit sedunia. Nah, mari kita simak…

Penggarapan Secara Handmade

Sebagai mobil yang sangat spesial, sport coupe BMW 3.0 CSL digarap secara khusus di fasilitas tersendiri tak jauh dari pabrik BMW di Dingolfing, Jerman.

Meskipun fasilitas proyek 3.0 CSL ini terpisah dari pabrik induk, namun pengelolaan operasionalnya tetap berada di bawah kendali pabrik BMW di Dingolfing.

Meskipun model M4 CSL digunakan sebagai basis dasar mobil ini, namun 3.0 CSL memiliki tampilan yang sangat berbeda. Bahkan sebuah tim khusus yang terdiri dari 30 orang spesialis bertugas melakukan proses penggarapan modifikasi BMW 3.0 CSL ini.

Tahap pertama adalah melakukan perombakan pada panel body standar M4 CSL. Fender depan dan belakang dibuat lebih mekar dan kekar dari versi standarnya. Proses penekukan dan pengelasan plat baja dilakukan secara manual oleh para teknisi khusus. Penggarapan mobil ini tak ubahnya seperti pada saat pembuatan body mobil balap legendaris BMW 3.0 CSL (E9) ‘Batmobile’ era ’70an.

Tak hanya body, area sasis pun mengalami modifikasi. Salah satunya adalah poros roda standar yang dimodifikasi agar bisa dipasangi velg center-lock.

Mesin 6-silinder 3.0-liter twin-turbo (S58) bawaan M4 CSL pun diracik ulang. Transmisi automatic 8-speed bawaan M4 CSL diganti dengan transmisi manual 6-speed close-ratio. Output tenaga mesin terdongkrak 10 HP menjadi 560 HP. Namun torsi maksimum justru dikurangi 100 Nm menjadi 550 Nm…dengan alasan untuk melindungi transmisi agar tidak jebol.

67.000 Tahapan Proses Pengecatan Per Mobil

Workshop pengecatan adalah yang paling sibuk. Proses pengecatan mobil ini terbilang rumit dan memakan waktu cukup lama. Setidaknya terdapat 22 komponen yang harus dicat secara manual dan terpisah.

Bahkan masing-masing komponen harus melalui 134 tahapan proses pengecatan. Jadi untuk satu mobil totalnya sekitar 6.700 tahapan pengecatan secara manual. Ya, hanya untuk satu unit mobil saja.

Body mobil BMW 3.0 CSL dicat sesuai standar produksi BMW dan di tempat pengecatan yang sama dengan mobil produksi reguler. Sementara untuk pengecatan sejumlah komponen khusus seperti panel atap dan bumper dilakukan di pabrik BMW lainnya.

Setelah proses pengecatan warna dasar pada body selesai, tahapan selanjutnya adalah detailing termasuk penyematan stripping body. Tiga garis warna merah, putih dan biru khas BMW M yang diimbuhkan pada body pun dikerjakan secara manual.

Mau Dikirim Atau Ambil Sendiri?

Untuk mendapatkan hasil yang sangat detil, maka seluruh proses pengerjaaan modifikasi hingga perakitan dikerjakan secara manual. Mobil yang sudah dirakit kemudian dikirim ke pabrik BMW di Dingolfing.

Serangkaian tahapan inspeksi dan pengujian termasuk dyno test pun dilakukan secara teliti. Bahkan setiap unit mobil BMW 3.0 CSL diuji di proving ground BMW yang ada di Dingolfing.

Tahapan proses penggarapan cukup panjang, sehingga untuk membuat satu unit mobil butuh waktu sekitar 2 pekan. Diperkirakan 50 unit BMW 3.0 CSL edisi khusus ini baru akan rampung digarap paling cepat dalam waktu 3 bulan.

BMW M3 CSL

Para pemesan akan dikonfirmasi dan dapat memilih, apakah mobil pesanan mereka ingin dikirim atau mereka ingin mengambil sendiri ke BMW Welt di Munich. Adakah salah satu dari mobil ini yang menjadi milik kolektor asal Indonesia?

 

BMW 3.0 CSL 2023

BMW 3.0 CSL Diperkenalkan, Kenapa Harganya Bisa Rp 12 Milyar?

Kami bersorak dalam hati saat BMW mengeluarkan rilis yang bilang bahwa BMW 3.0 CSL lahir kembali. Dilihat dari fotonya, semua sesuai. Sesuai dengan tema 3.0 CSL ‘Batmobile’ pertama yang muncul tahun 1975. Performa juga merepresentasikan hal yang sama.

Lalu harganya. Sampai harus baca beberapa kali melihat angka US $780.000. Iya, tujuh ratus delapan puluh ribu dollar Amerika. Kalau dikonversi jadi sekitar Rp 12,3 milyar! Silahkan lihat sendiri, mobil apa yang harganya segitu di Indonesia.

Tapi kemudian kami coba gali kenapa BMW harus melabeli dengan harga segitu. Dan di bawah ini beberapa hal yang kami kami dapatkan.

Body 3.0 CSL Dibuat Khusus

3.0 CSL baru

Kalau jeli, harusnya terlihat ini sebetulnya BMW M4 yang badannya dimodifikasi. Tepatnya M4 CSL. BMW M mengatakan mereka mendesain ulang bentuk M4, dari depan hingga belakang. Meterialnya menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) yang ringan dan kokoh. Tidak diketahui berapa pengurangan bobot yang terjadi, tapi BMW mengklaim rasio tenaga-bobot adalah 2,9 kg per tenaga kuda.

Bemper, fender depan dan belakang berubah lebih menggelembung. Mirip seperti 3.0 CSL awal. Tidak lupa, spoiler bagasi yang juga merepresentasikan mobil legendaris era 70-an itu. Melihat ada yang beda di mukanya? Kami juga. Dan heran, kenapa BMW tidak menerapkan grill begitu sejak awal M3 dan M4 terkini diluncurkan?

Menurut BMW, semua part perubahan tadi dibuat oleh tangan manusia alias handmade, hingga ke proses pengecatan. Jadi, mobil ini tidak menumpang di lini produksi yang ada. Perlu waktu enam hari untuk menjadikan satu mobil, plus 134 proses pengecatan. O ya, peleknya pakai center lock. Bukan baut biasa.

Mesin Enam Silinder Terkuat

Mesin BMW 3.0 CSL

BMW 3.0 CSL menggunakan mesin S58 seperti M4. Tapi yang ini dimodifikasi agar dapat mengeluarkan 552 hp. Versi standar ‘hanya’ 543 hp. Meski bagi beberapa orang kenaikan ini tidak banyak, tapi di balik angka tersebut, performa dan daya tahan mesin S58 (dan B58) diakui sebagai salah satu yang terbaik saat ini.

S58 adalah mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.0 liter turbo. Dibuat berdasarkan jantung mekanis BMW B58 yang bisa Anda temukan di Z4, BMW X3, hingga Toyota Supra. Tuner profesional menyadari kalau mesin ini mudah untuk dimodifikasi. Bahkan ada yang bisa meningkatkan tenaganya hingga 1.000 hp, hanya dengan sedikit modifikasi pada cylinder head, menambahkan port injection (melengkapi sistem direct injection bawaan) dan upgrade peranti turbo.

Peranti bantu berkendara tidak jauh berbeda dengan BMW M4 CSL. 

Fun To Drive

BMW 3.0 CSL limited 50 unit

Ada alasan kenapa ini jadi faktor penting. 3.0 CSL terbaru hanya keluar dengan transmisi 6-speed manual yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pasti paham, kan? Ini adalah resep jitu untuk para penyuka adrenalin. BMW menolak untuk memasangkan transmisi otomatis bawaan M4 CSL karena beberapa hal.

Pertama, ini adalah penghormatan untuk 3.0 CSL pertama yang legendaris. Dan mobil itu sukses di sirkuit dan jalan raya dengan menggunakan transmisi manual. Kedua, ini calon mobil kolektor yang paham arti mengendarai mobil yang menyenangkan. Juga, bakal lebih sering diam di garasi. Ya sudah, kasih saja transmisi manual. Toh, lebih seru dengan transmisi begini.

Produksi Terbatas

Interio BMW 3.0 CSL

Ini jadi pengunci semua hal yang bikin mobil jadi mahal. Hanya 50 unit yang tersedia. Dengan produksi yang super terbatas, BMW menjamin kualitas 3.0 CSL lebih terjaga. Masalahnya, jumlah terbatas plus harga mahal, kalangan yang disasar juga tidak sembarangan. Paling tidak menarget mereka yang sudah punya hypercar. Bukan pemilik BMW M biasa.

Agak mengecewakan karena pasti akan sangat jarang terlihat di jalanan. Tapi ya sudah, toh memang BMW 3.0 CSL dulu juga jarang. Yang penting, kali ini BMW mengerti betul arti kata ‘Hommage’ atau penghormatan untuk sebuah legenda jalanan dan balapan yang dulu pernah melambungkan namanya. Bukan bikin SUV lalu dibilang penghormatan untuk sebuah mobil yang dulu berjaya.