BMW 5 Series Gen 7 vs Gen 8, Pilih Mana?
Generasi ke 7 BMW 5 Series (G3X) telah diproduksi selama 7 tahun. Dan kini pabrikan asal Munich, Jerman meluncurkan generasi ke delapan sebagai penggantinya untuk menandingi Audi A6 dan Mercedes E-Class.
Generasi baru berkode G6X (G60 Sedan/G61 Touring) diluncurkan berbarengan dengan versi elektriknya yakni i5. Keduanya menggunakan platform CLAR dan akan segera diproduksi di Dingolfing, Jerman.
Pengoperasian Fitur Cukup Dengan Sentuhan
All-new 5 Series dilengkapi Curved Display yang memadukan layar infotaintment 14.9-inci dan layar instrumen 12.3-inci dengan pengoperasian sistem multimedia terpadu BMW iDrive 8.5.
Sistem kendali fitur pada generasi terbaru ini lebih praktis dan mudah dioperasikan. Tombol pengaturan pada dashboard hingga panel pintu kini digantikan panel sentuh digital BMW Interaction Bar. Pengoperasian fitur juga dapat dilakukan via perintah suara.
Perpindahan gigi transmisi pun kini cukup dengan tombol, tak lagi menggunakan stik persneling.
Desain Interior Lebih Minimalis
Desain interior terutama dashboard dan konsol tengah kian futuristik dan minimalis. Meski telah dilengkapi panel kontrol sentuh, namun tombol model lawas tak serta merta dihilangkan. Tetap perlu ada masa transisi dan adaptasi.
Dibandingkan generasi G3X (G30 Sedan/G31 Touring) yang masih menggunakan layar tablet pada bagian tengah dashboard. Sistem infotainment pada 5 Series generasi terbaru telah menggunakan layar digital Curved Display yang lebih lebar dan praktis.
Meskipun interior pada 5 Series terbaru menggunakan kulit sintetis nabati namun kini tampil lebih elegan. Material ramah lingkungan dan hewani ini menjadi trend otomotif yang bakal bertahan hingga beberapa tahun lagi.
Pencahayaan LED pada kabin cukup terang namun tidak menyilaukan. Model kendaraan sejenis dari brand kompetitor menggunakan lampu LED yang sangat terang.
Ukuran Body Dan Desain Eksterior Berubah
Tak salah jika 5 Series terbaru ini berlabel All-New. Penggunaan platform baru CLAR pada sasis membuat jarak sumbu roda kini mulur dari 2.975 mm menjadi 2.995 mm, sedikit menambah lapang pada ruang kaki. Dimensi body pun sedikit mengalami pembesaran. Panjang body dari bumper depan hingga belakang kini menjadi 5.060 mm. Lebar body kini menjadi 1.900 mm dan tinggi body kini terkoreksi menjadi 1.515 mm.
Ubahan pada dimensi body turut berimbas pada tampilan eksterior. Ukuran headlamps nyaris sama seperti sebelumnya. Namun ukuran grille kini lebih tinggi, sehingga bagian depan terlihat lebih mancung.
Lampu belakang tetap berdesain huruf-L, hanya saja kini sedikit mengecil. Bumper belakang pun kini lebih kekar dan pipa knalpot tersembunyi dengan anggun.
Fitur Berkendara Semi Otonom Untuk Kawasan Tertentu
Untuk sejumlah kawasan seperti AS, Kanada, dan Jerman, terdapat fitur Highway Assistant. Saat berkendara di jalan bebas hambatan, sistem akan menjaga kecepatan berkendara tak lebih dari 130 km/jam sesuai batas maksimum kecepatan yang berlaku.
Tak hanya itu, untuk pertamakalinya BMW menawarkan fitur berkendara semi otonom Active Lane Change Assistant pada model 5 Series. Mobil pun dapat mendeteksi tempat parkir yang pas.
Mesin Baru Untuk M5
Versi i5 penghisap elektron tanpa emisi gas buang, tersedia varian standar eDrive 40 dengan output 335 hp dan torsi 400 Nm. Varian xDrive M60 outputnya 590 hp dengan torsi 795 Nm bagaikan i5 dengan citarasa performa ala M5.
Model M5 saat ini dibekali mesin 4.4- liter V8 twin-turbo. Untuk generasi terbaru, model M5 kabarnya akan dibekali mesin 6-silinder plus motor listrik penggerak xDrive. Outputnya mencapai 700 hp!
Bagi yang kurang puas dengan tampilan standar, sambil menanti hadirnya M5 tersedia paket opsional M Sport Package dan M Sport Package Pro.
Nah, cukup memikat bukan? Jadi, pilih 5 Series lama atau versi terbaru?