Honda Bukukan Penjualan 5.267 Unit Periode Januari-Juli 2025 di Indonesia Timur

Salah satu ujung tombak lini penjualan Honda di Indonesia adalah Honda Surabaya Center (HSC). Salah satu main dealer resmi mobil Honda terbesar di Indonesia ini cakupan areanya meliputi wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Prestasi penjualan yang dicapai Honda melalui HSC di tahun 2025 cukup sukses. Sepanjang periode Januari – Juli 2025 Honda telah mengirimkan sebanyak 5.267 unit mobil kepada konsumen di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara pada

Honda Brio memberi kontribusi terbesar penjualan dengan total 2.772 unit. Bahkan model Honda Brio Satya berhasil menjadi market leader dengan market share 32,63% berkat capaian penjualan sebanyak 2.473 unit. Honda Brio RS juga memimpin segmennya dengan market share 52,64% berkat penjualan sebanyak 299 unit.

Lini produk SUV Honda juga menjadi pilihan utama para konsumen di wilayah ini. Tak hanya didukung oleh trend SUV yang tengah booming, namun wilayah Jawa Tmur, Bali dan Nusa Tenggara sejak lama merupakan pangsa pasar potensial lini SUV Honda.

Di segmen compact SUV, Honda HR-V menjadi market leader dengan porsi 42,16% berkat capaian penjualan sebanyak 1.245 unit.

Honda WR-V yang membukukan angka penjualan sebanyak 525 unit menunjukkan performa positif dengan porsi market share 24,09%. Honda BR-V menyusul dengan market share 10,38% berkat penjualan sebanyak 499 unit. Honda CR-V dengan angka penjualan 117 unit pada periode Januari – Juli 2025 meraih porsi market share 5,39%.

Di segmen hatchback, Honda City Hatchback RS berhasil meraih market share 13,55% dengan penjualan sebanyak 66 unit. Sementara di segmen sedan, Honda Civic memimpin dengan market share 73,17% atau terjual sebanyak 30 unit, diikuti Honda Accord dengan market share 11,48% atau terjual sebanyak 7 unit.

Pencapaian pada periode Januari – Juli 2025 sudah memenuhi separuh dari target penjualan mobil sebanyak 11.568 unit yang diharapkan dapat dicapai HSC untuk tahun 2025. Kehadiran aneka ragam model mobil Hybrid yang ditampilkan di GIIAS Surabaya 2025 diharapkan dapat memikat lebih banyak calon konsumen. Tentunya event GIIAS Surabaya 2025 bisa menjadi stimulus bagi Honda Surabaya Center dalam memenuhi target di tahun ini.

Honda CR-V e:FCEV

Honda CR-V e:FCEV Jadi Official Car IAAF Tokyo 2025

Honda CR-V e:FCEV resmi jadi kendaraan official IAAF Tokyo 2025. SUV itu akan mendukung kebutuhan mobilitas panitia, ofisial, dan tamu kehormatan selama kejuaraan berlangsung pada 13–21 September 2025.

Penunjukan ini merupakan bagian dari kemitraan strategis antara Honda dan IAAF (International Amateur Athletic Federation), yang mencerminkan komitmen Honda dalam mendukung mobilitas berkelanjutan sekaligus berperan aktif di panggung olahraga internasional.

Honda CR-V e:FCEV merupakan SUV ramah lingkungan pertama di dunia yang menggabungkan teknologi sel bahan bakar hidrogen dengan kemampuan pengisian daya plug-in. Teknologi ganda ini memungkinkan kendaraan beroperasi sepenuhnya tanpa emisi gas buang, sekaligus menawarkan fleksibilitas dalam pengisian energi. Dengan jangkauan hingga lebih dari 600 km dan waktu pengisian hidrogen yang singkat.

Partisipasi Honda dalam ajang olahraga atletik terbesar di dunia ini sekaligus menunjukkan kesiapan Honda memimpin transisi menuju era kendaraan bebas emisi. Kehadiran Honda CR-V e:FCEV di acara berskala global ini memperkuat pesan Honda mengenai inovasi teknologi yang mendukung masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Spesifikasi Honda CR-V e:FCEV

Honda CR-V e:FCEV

Honda CR-V e:FCEV pertama kali diperkenalkan pada ajang International Hydrogen and Fuel Cell Exhibition ke-21 di Tokyo pada 1 Maret 2024. Tak lama berselang, kendaraan ini meraih penghargaan “Technology Car of the Year” dalam ajang 2024–2025 Japan Car of the Year Awards yang diberikan oleh Japan Car of the Year Executive Committee.

Kendaraan listrik bertenaga hidrogen itu menggunakan sistem fuel cell generasi kedua Honda, diproduksi di fasilitas Fuel Cell System Manufacturing, LLC (FCSM) di Michigan. Mobil ini ditenagai motor listrik tunggal di bagian depan, dilengkapi baterai berkapasitas 17,7 kWh, dan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi.

Di atas kertas, tenaganya mampu menghasilkan 174 PS dan torsi 229 Nm. Akselerasi yang responsif serta efisiensi maksimal menjadikannya kendaraan yang andal untuk dikendarai harian maupun dalam tantangan ekstrem seperti Pikes Peak.

Soal fleksibilitas, mobil ini menggabungkan teknologi fuel cell hidrogen dengan kemampuan plug-in charging, memungkinkan mobil melaju sejauh 29 mil (sekitar 47 km) hanya dengan baterai. Sementara total jarak tempuhnya bisa mencapai 270 mil (sekitar 435 km).

Honda CR-V e:FCEV Turun di Ajang Balap Pikes Peak 

Honda CR-V e:FCEV untuk pertama kalinya diturunkan untuk pertama kalinya di balap Pikes Peak 2025. SUV ini akan balap di kelas “exhibition” tanpa modifikasi pada sistem powertrain-nya.

Honda CR-V e:FCEV untuk pertama kalinya ikut balapan mendaki gunung Pikes Peak.

Bisa dikatakan jika mobil bertenaga hidrogen ini menjadi yang pertama yang berlaga di ajang ini. Selain itu, Acura Integra Type S HRC Prototype juga menjalani debut perdananya di lintasan ekstrim Pikes Peak.

Sedikit Ubahan

Balap ini dihiasi 156 tikungan sepanjang lintasan sejauh 20 km. Nah, untuk menaklukannya, CRV ini hanya mendapat ubahan suspensi yang diturunkan 1-inci, dukungan bantalan rem balap, dan ban Yokohama Advan A052 berukuran 265/45R18.

Tim Honda of America Race Team (HART) juga melengkapi CRV e:FCEV dengan jok balap dan roll rancangan para teknisi Honda di HART dan Honda Performance ManufacturingCenter (PMC).

Mobil ini dikendarai oleh Dai Yoshihara, juara Formula Drift dua kali yang juga merupakan pembalap HRC US, dengan dukungan teknis dari HART, Honda R&D Japan, dan HondaRacing Corporation USA (HRC US).

Honda CR-V e:FCEV ikut di kelas eksebisi, tanpa ubahan apapun di sektor mesiin.

Honda CR-V e:FCEV mengandalkan sistem fuel cell generasi kedua dari Honda yang diproduksi di fasilitas Fuel Cell System Manufacturing, LLC (FCSM) di Michigan. Mobil ini mengusung motor tunggal yang dipasang di depan, paket baterai berkapasitas 17,7 kWh, serta dua tangki hidrogen bertekanan tinggi.

CUV ini bertenaga cukup besar 171 hp dan torsi 229 Nm. Mobil ini juga memiliki kemampuan akselerasi yang responsif dan efisiensi maksimal. Pengendaliannya sporty dan stabil. Dari sisi fleksibilitas, CRV e:FCEV memadukan sistem sel bahan bakar hidrogen dengan kemampuan pengisian daya plug-in untuk menjelajah sejauh 47 km. Untuk jarak tempuh total mencapai sekitar 435 km.

Untuk Acura Integra Type S HRC Prototype, diadopsi dari basis Integra Type S dan dikembangkan oleh tim Honda Racing Corporation US. Prototipe ini memiliki performa agresif dan pengendalian presisi di lintasan Pikes Peak yang ekstrem.

Honda CR-V e:FCEV, Hasil Kombinasi BEV Dan Sel Bahan Bakar Hidrogen

Pabrikan otomotif tak hanya fokus pada mobil listrik. Pengembangan tahap lanjut teknologi sel bahan bakar hidrogen telah mulai kelihatan hasilnya. Bagaimana jika kedua teknologi tersebut dikombinasikan dalam sebuah mobil? Tentu saja bisa. Bahkan penerapannya sudah dilakukan Honda Motors pada CR-V e:FCEV yang baru saja diperkenalkan di Amerika Serikat.

Teknologi sel bahan bakar hidrogen pada mobil ini merupakan hasil kerjasama antara Honda Motors dan General Motors (GM). Pengembangan teknologi sel hidrogen tersebut dilakukan melalui sebuah perusahaan patungan bernama Fuel Cell System Manufacturing (FCSM) yang berlokasi di Michigan, AS.

Honda CR-V e:FCEV

Proses perakitannya sudah mulai dilakukan di fasilitas Performance Manufacturing Center milik Honda Motors yang berlokasi di Marysville, Ohio, AS.

Honda CR-V e:FCEV menjadi mobil bebas emisi pertama di AS yang mengkombinasikan teknologi sel bahan bakar hidrogen serta baterai berukuran besar dengan kemampuan plug-in charging.

Beda Dengan CR-V Biasa

Sebuah motor elektrik penggerak terpasang di poros roda depan. Output daya yang dihasilkan sebesar 130 kW atau setara 174 hp. Torsi maksimumnya cukup besar yakni 311 Nm.

 

Mobil ini dibekali fuel cell 92.2kW yang terhubung ke tangki hidrogen kapasitas 4,3 kg. Sedangkan pasokan energi listrik tersimpan di baterai 17.7 kWh.

 

 

Karena ketambahan komponen, bobot mobil jadi berubah banyal. Para engineer di Honda pun melakukan sejumlah penyesuaian pada konstruksi sasis dan suspensi CR-V. 

 

Yang cukup menarik, CR-V e:FCEV dapat difungsikan sebagai sumber pasokan daya listrik. Mirip genset darurat. Terdapat soket listrik 110V (voltase di AS) yang dapat terhubung ke sistem kelistrikan rumah dan mengalirkan daya listrik sebesar 1.500 watt. Cukup besar juga.

 

Berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak jelajah maksimum Honda CR-V e:FCEV dikatakan 435 km. Jika murni menggunakan daya baterai, jarak tempuhnya 47 km.

 

 

Sebagai tahap uji pasar, Honda akan menerapkan sistem kontrak sewa bagi konsumen AS yang berminat pada CR-V e:FCEV. Sistem tersebut berlaku untuk konsumen yang berdomisili di California, dalam beberapa bulan mendatang