Duet Ford Mustang Mach-E Unik Buatan Coleman Milne
Pamor crossover bertenaga listrik Ford Mustang Mach-E memang belum setenar Mustang GT. Namun bukan berarti kuda liar bertenaga listrik dari istal The Blue Oval ini tak bisa dimodifikasi.
Dua konsep agak absurd muncul dari perusahaan spesialis karoseri Coleman Milne asal Inggris. Ford Mustang Mach-E ini dirubah menjadi sebuah Limousine dan Kereta Merta alias mobil jenazah.
Alasan di balik ide tersebut pun cukup menakjubkan. Mengakomodir orang yang ingin berpesta dan mengantar ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan keren dan ramah lingkungan. Nah, pilihan basis modifikasi pun jatuh pada Mustang Mach-E.
Mustang Mach-E Limousine
Konsep pertama dari Coleman Milne adalah sebuah Ford Mustang Mach-E berwujud limousine. Desain limousine memiliki body yang extra panjang dengan enam buah pintu. Mobil ini berubah dari mobil 4-pintu menjadi 6-pintu.
Panjang sasis dan body Mustang Mach-E yang aslinya 4.739 mm tak hanya dimulurkan. namun juga dimekarkan. Panjang body mulur menjadi 5.816,6 mm. Tinggi mobil pun diubah menjadi 1.625,6 mm dan lebar body berubah menjadi 1.879,6 mm. Jadilah sebuah limousine 7-seater yang siap diajak ke pesta gala red carpet… dengan penuh gaya.
Sayang, pihak Coleman Milne belum mengunggah foto interior dari limousine buatan mereka ini. Namun tentunya kemasan interiornya diklaim tak kalah mewah dari limousine milik para selebriti. Bahkan para konsumen dapat memesan secara khusus kemasan interior limousine sesuai keinginan mereka.
Kereta Merta Mustang Mach-E
Modifikasi kedua yang dilakukan pada Mustang Mach-E yakni versi Kereta Merta. Punggawa Coleman Milne memperoleh ide kedua ini saat melihat sejumlah Kereta Merta versi Mercedes-AMG dan Jaguar. Kedua mobil ini sering mengantar para petinggi negara dan tokoh penting dunia ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan megah dan keren.
Tak hanya memiliki body yang lebih panjang, namun Kereta Merta ini juga lebih tinggi dan bongsor dari versi standarnya. Ditambah lagi panel body yang diganti dengan panel kaca extra lebar.
Ubahan pun dilakukan dengan memekarkan dimensi kendaraan. Panjang body berubah menjadi 6.273,8 mm. Kubah atap kabin yang menjulang pun merubah tinggi mobil menjadi 1.955,8 mm. Sedangkan lebar body pun kini terkoreksi menjadi 1.879,6 mm, sama seperti versi limousine.
Ubahan lain pada body antara lain pengoperasian pintu kargo dengan motor elektrik. Sementara untuk memudahkan akses masuk dan keluar peti jenazah, dek kargo belakang ditambah sistem rel geser. Jok depan pun diubah menjadi versi tiga penumpang.
Tak ada ubahan pada motor listrik penggerak. Coleman Milne tetap membiarkannya dalam kondisi standar karena dirasa tidak perlu.
Demikian pula dengan baterai lithium-ion yang digunakan pada kedua mobil ini masih spek pabrikan dengan kapasitas daya 75 kWh.
Pengisian ulang daya baterai dari 10% menjadi 80% menggunakan fast charger DC hanya butuh waktu 38 menit. Mustang Mach-E pun dapat melakukan pengisian ulang daya baterai pada stasiun fast-charging berdaya 115 kilo watt.
Penambahan bobot kendaraan akibat adanya ubahan pada body dan sasis mobil tentunya berimbas pada daya jelajah maksimum kendaraan.
Mustang Mach-E versi standar mampu menjelajah hingga sejauh 437 km. Namun dengan bertambahnya bobot, daya jelajah maksimum rata-rata berdasarkan siklus WLTP Eropa pada kedua mobil ini pun melorot menjadi hanya 320 km saja untuk sekali pengisian ulang daya baterai.
Coleman Milne menyatakan bahwa kedua konsep Mustang Mach-E saat ini tengah dalam proses pengerjaan. Diharapkan keduanya akan selesai digarap pada pertengahan tahun ini. Bagaimana, keren bukan?