Toyota Tampilkan Inovasi Masa Depan di Ajang JMS 2025

Toyota tampil  di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 dengan membawa semangat “TO YOU. TOYOTA”. Sebagai Mobility Company, Toyota menegaskan komitmennya terhadap Mobility for All dan Carbon Neutrality melalui beragam inovasi teknologi, produk mobilitas, hingga layanan berbasis masa depan.

Ragam merek di bawah naungan Toyota tampil memukau seperti Lexus, Century, dan Daihatsu yang masing-masing menunjukkan peran unik mereka dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan. Salah satu bintang pameran ialah Land Cruiser FJ, SUV ikonik yang mengusung nilai Freedom & Joy dengan tetap mempertahankan keandalan khas Toyota.

Selain itu, Century resmi bertransformasi menjadi merek ultra-luxury dengan tagline “Top of the Top, One of One”, disusul dengan kehadiran Century Coupe Concept. Sementara Lexus tampil berani dengan identitas “Discover, Imitate no one” lewat LS Concept, kendaraan roda enam yang menandai redefinisi makna Luxury Space.

Multi Pathway Approach: Strategi Menuju Carbon Neutrality

Toyota memperkenalkan konsep Multi Pathway Approach (MPA), strategi global untuk menyediakan solusi mobilitas rendah emisi yang sesuai dengan kondisi tiap negara. Pendekatan ini mencakup beragam teknologi powertrain mulai dari Flex Fuel Hybrid di Amerika Selatan, Small Hybrid di Asia, hingga Fuel Cell EV di Jepang.

Menurut Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), strategi MPA menyesuaikan dengan karakter demografi, sumber energi, dan infrastruktur di setiap wilayah. “Toyota ingin memastikan setiap langkahnya memberi nilai positif bagi masyarakat di berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Strategi Toyota Indonesia

Di Indonesia, MPA dijalankan melalui tiga prinsip utama: Best in Town, Customer Comes First, dan Start by Doing.

Melalui prinsip Best in Town, Toyota menghadirkan solusi mobilitas sesuai kebutuhan lokal, seperti keberhasilan Kijang Innova Zenix HEV yang berkontribusi sekitar 47% dari total penjualan Hybrid EV nasional tahun 2024. Dari sisi layanan, jaringan dealer Toyota di seluruh Indonesia memastikan kualitas pelayanan yang konsisten.

Prinsip Customer Comes First diwujudkan lewat diversifikasi kendaraan elektrifikasi (xEV), dari Hybrid, Plug-in Hybrid (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Toyota juga mendukung kebijakan energi nasional seperti penggunaan bioethanol E5 dan biodiesel B40, sejalan dengan visi No One Left Behind.

Sementara Start by Doing diterjemahkan ke dalam aksi nyata, seperti proyek uji coba bioethanol E10 bersama Pertamina dan SERA, serta pembangunan Hydrogen Refueling Station (HRS) di Karawang.

Komitmen Toyota Menuju Beyond Zero

Melalui roadmap Beyond Zero, Toyota berkomitmen mendukung pemerintah dalam mencapai Carbon Neutrality di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan biofuel, hidrogen, dan teknologi ramah lingkungan menjadi langkah nyata menuju masa depan mobilitas yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.

Toyota Land Cruiser FJ

Wujud Toyota Land Cruiser FJ Terlihat, Pakai Platform Rangga

Dua tahun lalu, saat memperkenalkan Land Cruiser Prado Toyota sempat mengeluarkan gambar teaser produk SUV yang sedang mereka kembangkan. Tidak disebutkan namanya, tapi kemungkinan besar itu adalah Toyota Land Cruiser FJ.

Kini, gambar yang lebih jelas soal Toyota Land Cruiser FJ mulai muncul. Diambil dari gambar desain yang dipatenkan, di Filipina.

Toyota memang sempat terdeteksi mendaftarkan paten di negara itu, namun baru kali ini gambarnya muncul ke dunia maya. Yang pasti, tidak lama setelah mereka mengeluarkan gambar teaser, Toyota juga mendaftarkan merek dagang Land Cruiser FJ.

Dari proporsi desainnya, ada banyak hal yang menimbulkan tanda tanya. Pertama adalah pilar D yang tebal dan berpotensi menimbulkan blind spot. Bemper belakang juga seperti terlalu tebal. Tapi terlihat jelas ada ban serep di pintu bagasi.

Yang pasti, desainnya terlihat polos. Tanpa roof rail, atau fog lamp. Versi ‘basic’? Mungkin saja. Karena rasanya tidak mungkin hanya akan dipasarkan dalam satu varian.

Platform Rangga

Toyota Hilux Rangga SUV dan pickup

Toyota Land Cruiser FJ dikatakan memanfaatkan platform IMV-O yang juga dipakai oleh Toyota Hilux Rangga. Mungkin karena itu juga, kenapa dari moncong hingga pilar B ada banyak kemiripan. Terutama di bagian spakbor depan. Dimensinya juga pastinya tidak akan jauh berbeda. 

Karena itu, sah saja kalau diperkirakan calon SUV 4×4 compact ini menggunakan mesin turbo diesel dari keluarga GD. Terutama untuk pasar negara-negara berkembang. 

Toyota Land Cruiser FJ depannya mirip Rangga

Land Cruiser FJ memang masih diselubungi dengan ketat oleh Toyota. Namun kalau melihat gambar paten tersebut, serta spekulasi dari berbagai media luar negeri, desainnya akan banyak dipengaruhi oleh mobil konsep Compact Cruiser EV. Meskipun kemungkinan besar penggeraknya adalah mesin konvensional atau hybrid.

Belum ada kepastian juga bahwa Land Cruiser FJ akan segera hadir. Rumornya, kuartal ketiga atau keempat 2025. Kalau betul, kemungkinan diperkenalkan di gelaran Japan Mobility Show 2025, yang akan berlangsung bulan Oktober mendatang.

Sumber: TopGear Filipina