Suzuki Fronx laris

Laris, Pesanan Suzuki Fronx Mencapai 1.500 Unit Dalam Tiga Minggu

Kehadiran Suzuki Fronx di pasar otomotif Indonesia disambut positif, dengan terpesan hingga 1.500 unit. Order tersebut diraih hanya dalam waktu kurang dari satu bulan sejak SUV ringkas ini diluncurkan pada 28 Mei lalu.

Hal tersebut diungkap oleh Suzuki Indomobil Sales, APM Suzuki di Indonesia, saat sesi test drive Fronx di Bandung, hari Minggu lalu.

Diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT SIS, Harold Donnel Tampubolon, “Dalam tiga minggu ini SPK (Surat Pemesanan Kendaraan)sudah mencapai 1.500 unit.” Hal ini menjadikan SIS percaya diri bahwa target mereka sebanyak 2.000 unit sebulan, akan tercapai.

Ia juga mengungkap, konsumen Fronx terbanyak masih di wilayah Jabodetabek. Dengan varian yang paling banyak dipesan adalah tipe Fronx SGX (tertinggi).

Suzuki juga menjanjikan Fronx yang dirakit di Indonesia ini akan mulai delivery ke konsumen bulan Juli mendatang.

Spesifikasi Suzuki Fronx

booking fee suzuki fronx

Fronx adalah produk rancangan Suzuki yang pertama kali muncul di India tahun 2023 lalu.

Di Indonesia, Suzuki Fronx 2025 dibekali dengan dua pilihan mesin. Varian SGX dan GX mengandalkan jantung mekanis K15C yang dibekali teknologi SHVS (mild hybrid). Sementara versi GL menggunakan K15B yang sudah lebih dulu dikenal di pasar Indonesia.

Dimensinya panjangnya 3.995 mm dengan lebar 1.755 mm. Tinggi Fronx adalah 1.550 mm dengan wheelbase 2.520 mm. Ukuran yang masuk akal sebagai mobil harian dalam maupun luar kota. Ditambah lagi, mobil ini memiliki radius putar hanya 4,8 mm.

Yang sangat menarik adalah, untuk pertama kalinya ada produk Suzuki yang dilengkapi ADAS di Indonesia. Fronx dibekali dengan fitur bantu berkendara yang disebut Suzuki Safety Support.

Isinya ada Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Rear cross traffic alert, Lane Departure prevention, dan lainnnya. Dengan catatan, ADAS ini hanya hadir di varian Fronx SGX.

Suzuki Safety Support mendapatkan input dari monocular camera dan juga milimeter wave radar di bagian depan. Ditambah sensor di belakang. Tidak lupa, dihadirkan juga kamera 360 derajat.

Fitur keselamatan pasif termasuk airbag sebanyak enam buah, yang tersedia di semua varian.

Suzuki Fronx juga dikatakan memiliki kualitas peredaman kabin yang mumpuni. Engineer mereka merekayasa sedemikan rupa supaya Noise, Vibration, Harshness (NVH) bisa ditekan seminim mungkin.

Harga

  • GL M/T Rp 259.000.000
  • GL A/T Rp 271.000.000
  • GX M/T Rp 276.000.000
  • GX A/T Rp 291.000.000
  • SGX A/T Rp 319.000.000
Suzuki Fronx versi Afsel

Mengenal Suzuki Fronx 2025 Yang Segera Hadir di Indonesia

Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersiap memasarkan Suzuki Fronx  2025 di Indonesia. Hal ini terlihat dengan munculnya kode A3L415F yang terdiri dari lima varian.

A3L415F adalah kode chassis Suzuki Fronx, yang lebih dulu hadir dan dirakit di India, sejak 2023. Melihat ukuran SUV ini yang berukuran kurang dari empat meter (3.995 mm), Fronx akan berhadapan dengan Honda WR-V. Toyota Raize atau Daihatsu Rocky dan Kia Sonet di Indonesia.

Berdasarkan spesifikasi yang ada di India, Fronx dikatakan memiliki lebar 1.765 mm dengan tinggi 1.550 mm. Kemudian, wheelbase (jarak antara sumbu roda depan dan belakang) adalah 2.520 mm. Lebih panjang 35 mm dibanding WR-V, biarpun andalan Honda itu memiliki panjang 4.060 mm. 

Kelahiran Suzuki Fronx 2025 didasari atas keinginan Suzuki untuk menjamah pangsa pasar SUV ringkas, tapi pengembangannya tidak makan biaya besar. Karena itu, Fronx memanfaatkan platform serupa Baleno (Heartect B).

Suzuki Fronx

Desainnya, biarpun dimensi ringkas, tapi mengedepankan ruang kabin yang lega. Dari luar, mobil terlihat lebar. Namun kapasitas bagasinya, menurut beberapa sumber, lebih kecil 10 liter dari Baleno (308 liter). Ini karena lantai bagasi yang lebih tinggi.

Hal lain yang menegaskan statusnya sebagai SUV adalah ground clearance yang mencapai 210 mm. Cukup tinggi dan meyakinkan untuk menempuh ‘beratnya’ jalanan di Indonesia.

Saat ini, Fronx dipasarkan di berbagai wilayah seperti TImur Tengah, Amerika Latin, Australia, Jepang dan beberapa wilayah lain.

Versi ekspor ini, yang sepertinya juga akan berlaku untuk Fronx di Indonesia, menggunakan mesin K15C lengkap dengan sistem Smart Hybrid khas Suzuki.

Melihat daftar varian di NJKB, mobil ini akan dipasarkan dalam lima varian, dengan opsi transmisi otomatis ataupun manual. Harga nilai jualnya mulai dari Rp 166 juta hingga 194 juta. Tapi harus diingat, ini harga dasar yang belum diimbuhi marjin keuntungan, perpajakan dan komponen lainnya.