Alfa Romeo Giulia dan Stelvio Super Sports, Kami Ingin Punya!

Mengenang masa lalu yang gemilang, pabrikan Alfa Romeo meluncurkan dua model edisi terbatas “Super Sports” untuk Giulia dan Stelvio Quadrifoglio.

Kedua model edisi spesial ini menjadi penanda kilas balik kemenangan telak Alfa Romeo di ajang balap Mille Miglia tahun 1928.

Saat itu,  didominasi oleh Alfa Romeo 6C 1500 SS (Super Sport) besutan pembalap Giuseppe Campari dan Giulio Ramponi yang menyabet gelar juara umum. 

Quadrifoglio Dioprek

Alfa Romeo tak perlu repot mengoprek setting mesin maupun banyak merombak tampilan. Baik Giulia atau Stelvio tersedia varian Quadrifoglio V6 yang jadi primadona para penyuka adu kencang.

Tampilan eksterior kedua model Super Sport ini sedikit beda dari Quadrifoglio biasa. Emblem helai daun Semanggi “Quadrifoglio” yang jadi ciri khas tampil berlatar hitam dengan sisipan aksen serat karbon.

Sejumlah panel bodi pun berhias garnish carbon fiber. Lampu depan adaptive LED matrix telah menggunakan desain 3+3 terbaru.

Kap mesin, grille, spion, side skirt, sirip splitter depan hingga spoiler dan sirip diffuser belakang hingga opsional atap menggunakan bahan serat karbon.

Kaliper rem high performance berkelir hitam terlihat dari balik pelek alloy model khusus. Giulia menggunakan pelek ukuran 19-inci, dan Stelvio ditopang pelek ukuran 21-inci.

Para konsumen dapat memilih bodi berlabur nuansa hitam glossy Nero Vulcano. Atau rona merah menyala Rosso Etna yang terdiri dari tiga lapisan cat khusus. Jika ingin tampil kalem dan elegan, untuk Giulia tersedia opsi warna putih mutiara Bianco Alfa.

Interior Anyaman

Di interior, Alfa Romeo memadukan kulit Alcantara dengan aksen 3D dari anyaman berbahan serat karbon warna merah. Terlihat pada area dashboard, konsol tengah, hingga door trim.

Sedangkan pada jok tersemat logo Super Sport warna merah dan nomor seri edisi khusus yang dibordir di bagian headrest.

Dashboardnya dibekali layar instrument digital TFT berukuran 12.3-inci dan layar infotaintment ukuran 8.8-inci.

Beda Spek

Ternyata performa Quadrifoglio spek Eropa dan AS terdapat perbedaan. Untuk kawasan Eropa, mesin V6 2.9-liter twin-turbo yang dibekalkan bertenaga 513 hp. Untuk versi US-spec output tenaganya 505 hp. Hanya selisih tipis…

Sistem penggerak RWD (Giulia) dan AWD (Stelvio) dipadukan dengan perangkat limited-slip differential lansiran GTA. Transmisinya automatic 8-speed.

Deru raungan suara mesin V6 dijamin kian syahdu dengan satu set sistem exhaust lansiran Akrapovic.

Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 3,8 detik pada Giulia dan 3,6 detik untuk Stelvio. Top speed tembus 307 km/jam untuk Giulia. Stelvio yang bongsor meraih 283 km/jam.

Alfa Romeo memproduksi 275 unit Giulia dan 175 unit Stelvio edisi khusus ini. Hanya saja, 72 Giulia dan 52 unit SUV Stelvio adalah jatah khusus Amerika. Indonesia? Coba tanyakan ke para Importir Umum. 

 

Lancia Ypsilon

Apes, Mobil Baru Lancia Ketahuan Setelah Tercebur Ke Kali

Biasanya, kami mengetahui kehadiran mobil baru melalui spyshot yang bocor di media online. Dan biasanya kebocoran informasi seperti itu, bikin para petinggi otomotif gundah. Tapi kali ini, harus diakui, sangat konyol. Pabrikan mobil Italia, Lancia mengumumkan mereka akan mengeluarkan mobil baru, Lancia Ypsilon sejak November lalu. Dan cara jurnalis mengetahui bentuk pastinya sangat spektakuler.

Lancia Ypsilon adalah salah satu mobil compact yang populer di Italia. Hadir pertama kali tahun 1995 dan baru muncul dalam tiga generasi. Model yang beredar sekarang, diluncurkan pada 2011. Facellift terakhir tahun 2021 lalu.

Lancia yang berada di bawah kekuasaan Stellantis, berencana mengeluarkan generasi terbaru Februari nanti, dalam format penggerak listrik (EV) dan hybrid. Apes, 12 Desember lalu bentuk yang dirahasiakan malah ketahuan setelah pencuri menggasak prototype Ypsilon dari salah satu fasilitas perakitan Stellantis di Perancis.

mobil baru Lancia Ypsilon EV dan Hybrid

Bentuk Ypsilon EV langsung ketahuan setelah sang maling menceburkan mobilnya ke kanal di kota Montbeliard. Regu penolong dari Damkar setempat dikerahkan untuk mengeluarkan mobil. Ya sudah, semua orang akhirnya melihat mobilnya. Meskipun hanya dari belakang.

Basis Peugeot

Satu hari setelah kejadian tersebut, Lancia mengeluarkan gambar teaser untuk mobil ini. Mungkin untuk mengalihkan perhatian. Namun beberapa informasi pasti sudah tersedia. Salah satunya adalah, berbagi platform dengan beberapa produk Stellantis.

Lancia Ypsilon EV mengambil basis E-CMP yang dipakai oleh Peugeot 208 dan Opel Corsa. Generasi sebelumnya, dibangun diatas fondasi Fiat 500.

Menurut Lancia, 40.000 unit terjual di tahun 2022 lalu, di pasar Itali. Melihat kesuksesan tersebut, Stellantis memutuskan mobil baru Lancia Ypsilon EV dan Hybrid terbaru akan dijual di seluruh Eropa.

Sumber: L’Est Républicain