Porsche 911 Langka Jadi EV, Serasa Mobil Konvensional
Mengkonversi mobil klasik bermesin konvensional jadi EV, mungkin bisa jadi jalan tengah untuk mereka yang suka memelihara mobil tua. Tapi tidak mau dituding tidak cinta lingkungan. Contohnya adalah Porsche 911 America Roadster ini.
Porsche 911 buatan 1992 ini aslinya merupakan edisi khusus untuk pasar Amerika. Dibuat hanya 250 unit. Lalu, yang Anda lihat di sini diracik oleh tuner Sacrilege Motors yang berbasis di Connecticut, Amerika Serikat. Sacrilege menggaet Fellten, penyedia peranti keras konversi mesin konvensional ke elektrik.
Namun mereka tidak mau asal konversi saja. Bobby Singh, presiden Sacrilege Motors menegaskan “Mempertahankan karakteristik handling terbaik 911, dengan kinerja tambahan dan peningkatan komponen, sekaligus mengurangi dampak lingkungannya, adalah tujuan utama kami. Kami mempertahankan distribusi bobot yang sama, yang sangat penting agar mobil terasa seperti Porsche 911.”
Hasilnya adalah Porsche 911 berpenggerak listrik dengan jarak tempuh 321,8 km.Bobotnya 1.451 kg. Hanya 77 kg lebih berat dari versi konvensional.
Jangan Tinggalkan Yang Lama
Mobil yang disebut Blackbird ini dibekali baterai 62 kWh dengan soket charger CCS yang biasa ditemui di mobil listrik. Tenaganya menyentuh 500 hp, dengan menggunakan motor listrik dari Tesla Model S yang dimodifikasi. 0-100 km/jam diklaim kurang dari empat detik.
Dilengkapi juga dengan LSD (Limited Slip Differential), serta suspensi yang dituning ulang. Modifikasi pada suspensi ini diperlukan untuk menjinakkan mobil, sekaligus mengakomodir penambahan beban tadi. Kaki-kaki ini dibuat mengandalkan produk dari Penske Racing. Remnya menggunakan produk Brembo di keempat sudut.
Singh, yang juga seorang fanatik Porsche, bukan pemain baru dalam hal restorasi mobi Jerman ini. Ia kerap mengerjakan restorasi kelas pameran Concourse yang tidak main-main hasilnya. Jadi, tidak perlu heran kalau Blackbird diungkap pada acara Pebble Beach Concours d’Elegance di Monterey, Kanada, 20 Agustus lalu.
Sementara itu, CEO Sacrilege, Phil Wagenheim mengatakan, “Kami tidak meminta agar Anda meninggalkan (mobil dengan ) mesin konvensional. Sama sekali tidak. Apa yang kami kerjakan adalah memberikan opsi penggerak elektrik untuk kesenangan berkendara Anda.”
Foto: The Drive