Jaguar XJ Hearse

Tiga Mobil Jenazah Kenegaraan Unik Yang Digunakan Inggris

Mobil jenazah kadang menunjukan status sosial. Makanya Inggris tidak sembarangan memilih mobilnya.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II selesai dilaksanakan. Kami tidak akan bahas itu. Melainkan mobil jenazah yang digunakan. Setelah Binz H4 yang mengangkut sang ratu dari Balmoral, Skotlandia, kereta anumerta terakhir adalah sebuah Jaguar.

Kami jadi mengurut ke belakang, mobil apa saja yang pernah digunakan oleh keluarga Kerajaan Inggris untuk menjadi angkutan terakhir para mendiang pembesarnya. Selain Binz H4 yang pernah kami tulis, di bawah ini daftarnya. Dan ini menarik.

Ratu Elizabeth II – Jaguar XJ


Sebetulnya ini yang paling menarik dan menyayat hati. Beberapa waktu sebelum Ratu Elizabeth II wafat, Jaguar Land Rover menerima pesanan mobil jenazah kenegaraan. Pabrikan Inggris itu meminta masukan dari sang ratu soal bentuk dan rekayasanya. Perusahaan karoseri Wilcox Limousine bertanggung jawab mewujudkannya.

Dengan paras dan lampu belakang Jaguar XJ, bagian tengahnya diubah agar mampu memuat peti jenazah lengkap dengan atributnya. Makanya atapnya tinggi dan body serta wheelbase dipanjangkan. Jendela besar di sekeliling, dengan pilar B dan C yang tipis, memungkinkan rakyat Inggris melihat jelas muatan mobil jenazah ini.

Warna ungu gelap yang disebut Royal Claret adalah pesanan langsung penguasa Inggris terlama itu. Wajar, karena itulah kelir resmi keluarga kerajaan Inggris. Logo-logo Jaguar, kecuali di belakang dilepas, bersalin lambang kenegaraan dan logo pribadi. Di kap mesin terpasang ornamen St George yang membinasakan seekor naga. Ini bukan asal-asalan, melainkan logo pribadi yang dipakai oleh Ratu.

Pangeran Philip – Land Rover Defender


Ini lebih antik lagi. Mobil pickup jadi angkutan jenazah kenegaraan. Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II mendesain sendiri mobil jenazah yang beliau inginkan. pangeran ini suka dengan Land Rover, maka Discovery jadi pilihannya. Tidak sembarangan, sang Pangeran mendesain mobil ini selama 16 tahun. Dari 2003 saat berumur 82 tahun dan digunakan sebagai kereta anumerta saat wafat April tahun lalu.

Land Rover Discovery pickup ini dimodifikasi sesuai keinginannya. Bak belakang, tempat peti jenazah diberikan alas kayu dengan stopper perak. Warna mobil diganti dari hijau biasa jadi hijau militer. Grille hitam dengan pelek berwarna sesuai body.

Discovery spesial ini dibuat langsung di pabrik mereka di Solihull dan diawasi langsung oleh Pangeran Philip. Beliau akhirnya memberikan persetujuan atas segala yang ada di mobil ini pada 2019 lalu, saat berusia 98 tahun.

Putri Diana – Daimler DS420


Putri Diana meninggal secara tragis pada September 1997. Kematiannya mengundang banyak kontroversi. Tidak seperti mobil jenazah yang mengusungnya. Mobil yang digunakan adalah Daimler DS420 yang terlihat berwibawa.

Daimler DS420 dibuat oleh Daimler Company Limited antara tahun 1968 hingga 1992. Kereta jenazah yang mengangkut sang putri adalah buatan tahun 1985.

Mobil ini, versi limousine-nya, banyak digunakan petinggi negara. Aslinya, mobil ini dibuat oleh Jaguar dengan menggunakan merek Daimler. Kenapa bisa? Karena pada 1960, Daimler dibeli oleh Jaguar. Platformnya berbagi dengan mobil indah, Jaguar 420G. Mesin juga menggunakan kepunyaan Jaguar XK.

Indra A.

Ford Escort RS Turbo Eks-Lady Di Laku Lebih dari Rp 1,2 Milyar

Inilah satu-satunya Escort RS Turbo Series 1 berwarna hitam yang pernah diproduksi oleh Ford.

Bagi masyarakat dunia, sosok Diana Spencer atau Lady Di, tentu menjadi sosok yang diidolakan. Ternyata Lady Di pun pernah memiliki beberapa mobil yang cukup menarik. Salah satunya ialah Ford Escort RS Turbo Series 1 berwarna hitam. Mobil hot hatch ini digunakan oleh Lady Di sejak 23 Agustus 1985 hingga 1 Mei 1988, namun hingga kini odometernya baru menyentuh 24.961 mil atau nyaris 40 ribu kilometer saja.

Wajar saja jika Lady Di memilih Ford Escort RS Turbo sebagai salah satu mobil pribadinya, karena ia telah lama memiliki ‘hubungan spesial’ dengan Ford Escort. Sebelum menikah dengan Pangeran Charles, ia pernah mendapat hadiah pertunangan yaitu sebuah Ford Escort Ghia. Setelah resmi menjadi istri Pangeran Charles, Lady Di menggunakan Ford Escort 1.6i Cabriolet berwarna merah. Namun, karena alasan keamanan dan keselamatan Lady Di, maka disiapkan mobil penggantinya, yakni Escort RS Turbo Series 1.

Mobil ini menjadi unit yang unik. Karena departemen Special Vehicle Engineering di Ford ditugaskan untuk melakukan sejumlah langkah terhadap mobil tersebut. Mulai dari grille model lima garis layaknya Escort versi standard, kaca spion kabin tambahan untuk petugas pengamanan, dan radio komunikasi di dalam laci dashboard.

Hanya dua aksen yang membuat orang ‘ngeh’ kalau mobil Lady Di ini adalah Escort RS Turbo, yaitu striping bodi berwarna biru dan lampu kabut di bumper depan. Lagi-lagi, mobil ini memang istimewa, karena inilah satu-satunya Escort RS Turbo Series 1 berwarna hitam yang pernah diproduksi oleh Ford, berkat pesanan khusus dari S014 atau The Royalty Protection Command (Komando Pengamanan Kerajaan Inggris).

Sempat beberapa kali berpindah tangan

Setelah ‘masa bakti’ di keluarga Kerajaan Inggris, maka mobil ini dikembalikan ke kantor pusat Ford dan dibeli oleh Geoff King, seorang manager Ford Motor Company. Di tahun 1993, mobil ini kembali berpindah tangan ke seorang yang berasal dari kota Essex dan dipakainya selama satu tahun. Sekitar awal bulan November 1994, mobil ini berpindah tangan lagi sampai salah seorang kolektor Ford RS di Inggris langsung membelinya di tahun 2008.

Tahun ini, tepatnya di tanggal 27 Agustus 2022 silam, hot hatch bekas Lady Di ini dilelang oleh Silverstone Auctions. Setelah melalui sejumlah kompetisi sengit antara sejumlah penawar, akhirnya mobil ini dimenangkan oleh seorang pria asal kota Cheshire dengan harga £722,500 atau sekitar Rp 1,24 milyar. Harga yang super-edan (bagi kami) untuk sebuah Ford Escort RS Turbo Series 1, namun latar belakang sejarahnya yang membuat nilainya luar biasa.