Land Rover Defender Pacific Blue Edition, Cuma 15 Unit

Australia memiliki cukup banyak lokasi wisata pantai yang menjadi idaman para peselancar dunia. Olah raga surfing pun sangat populer di kalangan kaum muda Negeri Kanguru. Terutama yang tinggal di pesisir pantai Gold Coast. Land Rover pun memanfaatkan gaya hidup anak muda Aussie tersebut dengan meluncurkan sebuah mobil edisi khusus, Defender Pacific Blue Edition.

Peluncuran mobil ala anak pantai ini bersamaan dengan event Defender Experience yang dihelat oleh Land Rover di Byron Bay, New South Wales, Australia.

Acara yang berlangsung selama sepekan ini memang khusus diadakan bagi para pemilik mobil Land Rover Defender yang berdomisili di area sekitar pesisir pantai Byron Bay.

Hmm, seperti apa tampilan Landy Defender ala peselancar ini?

Defender Style Anak Pantai

Model edisi terbatas yang hanya ada di Australia ini basisnya adalah Defender 90 D250 S model dua pintu lansiran tahun 2023. Defender model sasis pendek ini pengemarnya banyak dari kalangan usia muda dan mapan. Ya, harga versi standarnya yang di kisaran AU$ 109.949 atau sekitar Rp 1,13 miliar (off-the road) tak bisa dikatakan murah.

Karena ini adalah mobil edisi khusus, maka terdapat sentuhan yang menjadi ciri khas. Tentunya untuk membedakan dari model versi standar.

Kemasan eksterior tampil dengan nuansa two-tone. Warna biru dof Matte Pacific Blue membalur sekujur bodi. Nampak kontras dengan atap berwarna putih dan roof rail yang berwarna hitam.

Mengingatkan pada gaya warna two-tone khas dari Landy Defender 90 County era ’90an akhir.

Lapisan film berwarna gelap pada kaca dan panoramik sunroof model geser pada atap menjadi kelengkapan standar. Pelek stainless-steel 18-inci ala pelek ‘kaleng’ Defender Wolf yang berbalut ban All-terrain membuat tampilan Defender kian gagah dan macho.

Eits, itu belum seberapa. Tersedia aneka ragam aksesoris opsional yang bakal kian menguatkan aura dan gaya mobil petualang pada Defender 90.

Mulai dari side step di bawah pintu, rak perabot bagian samping, hook towing pada bemper, dan masih banyak lagi. Oh ya, setiap unit mobil Defender Pacific Blue Edition dilengkapi dengan papan selancar edisi DEFENDER yang terpasang di atap. Mobil ini dijamin tak kalah keren dari SUV anak pantai yang ada di AS.

Sentuhan Khusus Area Interior

Tak lengkap rasanya jika sebuah mobil edisi terbatas hanya mengemas gaya eksterior tanpa memberi sentuhan khusus pada area interiornya.

Jok depan berlapis kulit berwarna Ebony nampak kontras dengan nuansa warna putih pada setir dan door trim. Dashboard pun diimbuhi aksen warna putih. Nah, jok depan tak hanya dilengkapi 12 posisi duduk dengan pengaturan semi otomatis. Tapi juga dilengkapi fitur penghangat.

Perangkat audio Meridian Sound System membuat para peselancar dapat lebih enjoy saat berkendara maupun ketika tengah bersantai di tepi pantai.

Sebagai penanda mobil edisi terbatas, pada dashboard terpampang emblem khusus bertuliskan ‘1 of 15’. Ya, mobil edisi khusus ini cuma dibuat sebanyak 15 unit dan hanya ada di Australia.

Mesin Tetap Standar

Untuk sektor performa, Defender 90 D250 masih dibekali mesin spek standar pabrikan.

Mesin diesel Ingenium 6-silinder 3.0-liter twin-turbo yang diusung tetap menghasilkan output tenaga 245 hp pada 4.000 rpm. Torsi maksimumnya yang sebesar 570 Nm pun bermain di putaran 1.250 rpm hingga 2.550 rpm.

Untuk aktivitas bersantai ria sambil menikmati sunset di pesisir pantai, performa standarnya sudah lebih dari cukup.

Soal harga, cukup menebusnya mulai dari AU$ 129.976 atau sekira Rp 1,33 miliar. Hanya beda Rp 200 jutaan dari harga versi standarnya.

Namun karena mobil edisi khusus ini jumlahnya benar-benar ‘limited’ yakni hanya ada 15 unit. Jadi… siapa cepat dia dapat. Penyerahan unit kendaraan kepada konsumen mulai Mei 2024. Harus sedikit sabar menunggu…

Land Rover Defender Tambah Varian, 0-100 KM/Jam Bisa 5,7 Detik!

Land Rover kembali membuat kejutan dengan memperbanyak varian Land Rover Defender. Untuk semester kedua 2023, mereka menyediakan Defender 130 V8, 130 Outbound dan Defender 110 County.

Meski yang terakhir itu hanya ketambahan aksesoris eksterior, kedua Defender 130 akan terdengar lebih menarik. Seperti diketahui, versi 130 biasanya mampu menampung hingga delapan penumpang. Tapi varian Outbound jumlah penumpang dipangkas jadi lima saja. Bagian paling belakang berubah jadi ruang barang seluas 1.329 liter. Ini dikatakan untuk mendukung kegiatan ‘outbound’ yang suka petualangan.

130 Outbound dibekali pelek 20 inci sebagai bawaan standar. Body dibalut tiga pilihan warna single tone, Fuji White, Santorini Black, Carpathian Grey dan Eiger Grey.

Interiornya didukung berbagai hal untuk outbound. Mulai dari cargo net, kait, karpet karet, hingga ruang penyimpanan ekstra.

Sebagai penggerak, Land Rover Defender 130 Outbound diberikan pilihan mesin turbo diesel 295 hp/650 Nm atau mesin bensin berdaya 395 hp/500 Nm. Keduanya dibekali teknologi mild hybrid.

Defender V8

Untuk penyuka performa, Land Rover 130 juga ada versi bermesin V8 berkapasitas 5.0 liter. Tanpa direpotkan oleh aksesoris seperti di 130 Outbound, mobil ini mengeluarkan 500 hp dengan torsi puncak 610 Nm.

Land Rover mengklaim mobil bongsor ini bisa sprint 0-100 km/jam dalam 5,7 detik. Angka yang impresif untuk sebuah off roader.

Dari luar, Anda bisa membedakan Defender ini melalui empat lubang knalpot yang ada di belakang. Persis seperti Defender 90 dan 110 varian bermesin V8.

Defender 110 Dandan

Ini varian yang sebetulnya tidak terlalu signifikan penambahannya karena bersifat aksesoris. Tapi secara nilai, Defender 110 County adalah mobil yang hadir untuk memperingati kehebatan Defender County yang terdahulu.

Eksteriornya ditambahkan grafis County di beberapa bagian body. Tread plate (plat pelindung/bordes) disinari pendaran lampu dan juga grafis bertuliskan County.

Peleknya 20 inci sebagai bawaan standar, dengan desain yang minimalis dan terlihat keren. Dibalur warna putih pula.

Kelir body diberikan two tone. Warna utamanya adalah Fuji White atau Black. Kemudian dipadukan Tasmanian Blue di area atap dan pintu buritan.

Mobil bermesin BMW

5 Mobil Yang Ternyata Pakai Mesin BMW

Iya, BMW bukan cuma bikin mobil. Mereka juga terkadang ‘berbaik hati’ menyediakan mesin untuk pabrikan lain. Dan terpasang bukan di mobil sembarangan. Di bawah ini mobil-mobil yang ternyata menggunakan jasa BMW untuk melaju di jalanan. Baik aspal ataupun off road.

McLaren F1

Tahun 1994 saat McLaren mendesain sendiri mobilnya, dengan bantuan desainer Gordon Murray, mereka tidak punya mesin yang pas. Diliriklah BMW. Gayung bersambut, pabrikan Jerman ini menyediakan penggerak V12 6,1 liter. Sukses besar karena performanya juara. Tenaga 618 hp mendorong mobil ini untuk berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu tiga detik saja.

Mesin ini tercatat sebagai penggerak paling cepat tanpa bantuan turbo. McLaren F1 sendiri didaulat sebagai mobil paling kencang di dunia selama satu dekade. Sekarang, mungking banyak yang lebih kencang. Tapi tanpa McLaren F1 dan BMW V12, dunia otomotif sekarang pasti berbeda.

Land Rover Defender 2.8i

Ini mobil langka. Di Indonesia Land Rover Defender biasanya bermesin turbodiesel yang sangat bisa diandalkan. Defender 2.8i dibuat antara 1997 hingga 2001 dan kebanyakan untuk pasar Afrika Selatan. Mesin BMW M52 2,8 liter terpasang di moncongnya. Jantung mekanis yang sama bisa Anda temukan di BMW 528i E39.

Tersedia dalam bentuk Defender 90 dan 110, tenaga yang dihasilkan 192 hp dengan torsi puncak 280 Nm. Dipadukan dengan gerak 4×4, kami hanya bisa membayangkan rasanya seperti apa. Kenapa bisa ada mesin BMW di mobil Inggris ini? Jawabannya adalah, karena BMW di masa itu memegang saham Land Rover. Ya mudah saja kalau sudah begitu. Dan engineer di balik ‘kawin silang’ ini adalah Frank Isenberg. Anda mungkin tahu pak Frank sebagai pimpinan proyek BMW M2.

Bertone Freeclimber

Bentuknya familiar, kan? Ini adalah mobil yang komplit. Dibuat oleh pabrikan Jepang, didesain orang Italia dan mesinnya bikinan Jerman. Kurang apa lagi? Aslinya ini Daihatsu Rocky yang didesain ulang oleh perancang mobil Bertone, menggunakan mesin BMW. Pilihan mesinnya ada tiga: 2,0 dan 2,7 liter bensin. Tersedia juga versi 2,4 liter turbodiesel yang hanya dijual di Perancis.

Freeclimber hadir dari 1989 hingga 1992 dalam dua generasi. Dan lumayan laris. Tercatat lebih dari 2.500 unit terjual selama tiga tahun tersebut.Konon, mobil ini yang membuat BMW berpikir untuk terjun ke ranah SUV dengan X5.

Range Rover P38A

Lagi-lagi saat BMW masih memegang Land Rover. Range Rover P38A di Indonesia memang cukup populer sebagai mobil yang nyaman, mewah sekaligus punya mesin bensin V8 yang kurang bisa diandalkan. Mungkin ceritanya beda kalau masuk juga versi dieselnya.

Mesin turbodiesel ini yang dibuat oleh BMW. Tepatnya BMW M51 berkapasitas 2,5 liter dengan konfigurasi enam silinder segaris. Daya yang dihasilkan 136 hp dengan torsi 270 Nm.

Rolls Royce Phantom

Merek Rolls Royce mungkin bukan yang paling sukses. Itu sebelum BMW mengambil hak asuh merek Inggris ini. Hasilnya, lahir Phantom yang fenomenal. Segala yang ada di mobil ini ada campur tangan BMW-nya.

Mesin V12 yang digunakan memiliki kapasitas 6,7 liter dengan daya 460 hp. Inilah mobil yang membuat Rolls Royce kembali melambung dan terus naik pamornya hingga sekarang.

Bonus: Toyota Supra

Ya, ini pasti Anda sudah tahu. Tapi kenapa harus pakai mesin BMW B58? Kalau Anda mengikuti sepak terjang Toyota Supra, mobil sport ini selalu pakai mesin enam silinder. Seolah jadi pakem yang harus diikuti.

Nah, Toyota tidak punya waktu untuk mengembangkan mesin enam silinder segaris baru, setelah JZ tidak lagi dibuat. Mereka perlu partner untuk proyek Supra yang kehadirannya didesak dan dinanti penyukanya. Ya sudah, BMW mereka dekati untuk kerjasama. Hasilnya, mesin memakai B58, tapi platform digarap bersama.

BMW melahirkan Z4 generasi baru, Toyota jadi Supra. Pusat perakitannya sekalian. Toyota Supra dan BMW Z4 dibuat di pabrik yang sama di pusat perakitan Magna Styer di Austria.

Land Rover Defender 75th Anniversary Limited Edition Siap Dipesan

Land Rover Defender edisi spesial ini dilabur dengan warna khusus Grasmere Green.

Land Rover memasuki usia ke-75 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948. Brand otomotif asal Inggris ini menghadirkan model Defender 90 dan 110 edisi terbatas 75th Anniversary Limited Edition.

Mobil edisi terbatas yang berbasis dari Defender 90 dan 110 HSE model 2023 ini tampil dengan balutan warna Grasmere Green pada body dan velg alloy 20-inci dengan bemper berwarna Ceres Silver plus imbuhan logo ’75 Years’ pada bodi.

Pada interior, seluruh kursi dikemas dengan warna Ebony Brown. Perangkat tata suara Meridian sound system, layar digital 11.4-inci dan sistem infotaintment Pivi Pro yang dilengkapi dengan DAB radio serta konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto menjadi fitur standar.

Fitur teknologi yang terdapat pada model HSE seperti 3D surround camera dan Configurable Terrain Response juga dibekalkan pada Defender 75th Anniversary Limited Edition ini. Baik model Defender 90 maupun 110 dibekali dengan varian mesin bensin P400 Ingenium 6-silinder segaris 3.0-liter bertenaga 395 hp dengan torsi maksimum 550 Nm.

Sedangkan untuk varian bermesin plug-in hybrid P400e memiliki tenaga maksimum 398 hp dan torsi maksimum 640 Nm hanya tersedia pada variant model Defender 110. Untuk opsi mesin diesel mild-hybrid D300 bertenaga 296 hp tersedia pada kedua varian model baik Defender 90 maupun 110. Kedua model Defender 90 dan 110 dilengkapi transmisi automatic 8-speed lansiran ZF.

Perihal harga jual, untuk konsumen domestik Inggris model Defender 90 dijual dengan harga dasar £85.995 dan £89.995 untuk varian Defender 110 (harga off-the road). Hmmm… Model edisi spesial yang tentunya bakal memikat para pecinta Land Rover Defender di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Jaguar XJ Hearse

Tiga Mobil Jenazah Kenegaraan Unik Yang Digunakan Inggris

Mobil jenazah kadang menunjukan status sosial. Makanya Inggris tidak sembarangan memilih mobilnya.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II selesai dilaksanakan. Kami tidak akan bahas itu. Melainkan mobil jenazah yang digunakan. Setelah Binz H4 yang mengangkut sang ratu dari Balmoral, Skotlandia, kereta anumerta terakhir adalah sebuah Jaguar.

Kami jadi mengurut ke belakang, mobil apa saja yang pernah digunakan oleh keluarga Kerajaan Inggris untuk menjadi angkutan terakhir para mendiang pembesarnya. Selain Binz H4 yang pernah kami tulis, di bawah ini daftarnya. Dan ini menarik.

Ratu Elizabeth II – Jaguar XJ


Sebetulnya ini yang paling menarik dan menyayat hati. Beberapa waktu sebelum Ratu Elizabeth II wafat, Jaguar Land Rover menerima pesanan mobil jenazah kenegaraan. Pabrikan Inggris itu meminta masukan dari sang ratu soal bentuk dan rekayasanya. Perusahaan karoseri Wilcox Limousine bertanggung jawab mewujudkannya.

Dengan paras dan lampu belakang Jaguar XJ, bagian tengahnya diubah agar mampu memuat peti jenazah lengkap dengan atributnya. Makanya atapnya tinggi dan body serta wheelbase dipanjangkan. Jendela besar di sekeliling, dengan pilar B dan C yang tipis, memungkinkan rakyat Inggris melihat jelas muatan mobil jenazah ini.

Warna ungu gelap yang disebut Royal Claret adalah pesanan langsung penguasa Inggris terlama itu. Wajar, karena itulah kelir resmi keluarga kerajaan Inggris. Logo-logo Jaguar, kecuali di belakang dilepas, bersalin lambang kenegaraan dan logo pribadi. Di kap mesin terpasang ornamen St George yang membinasakan seekor naga. Ini bukan asal-asalan, melainkan logo pribadi yang dipakai oleh Ratu.

Pangeran Philip – Land Rover Defender


Ini lebih antik lagi. Mobil pickup jadi angkutan jenazah kenegaraan. Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II mendesain sendiri mobil jenazah yang beliau inginkan. pangeran ini suka dengan Land Rover, maka Discovery jadi pilihannya. Tidak sembarangan, sang Pangeran mendesain mobil ini selama 16 tahun. Dari 2003 saat berumur 82 tahun dan digunakan sebagai kereta anumerta saat wafat April tahun lalu.

Land Rover Discovery pickup ini dimodifikasi sesuai keinginannya. Bak belakang, tempat peti jenazah diberikan alas kayu dengan stopper perak. Warna mobil diganti dari hijau biasa jadi hijau militer. Grille hitam dengan pelek berwarna sesuai body.

Discovery spesial ini dibuat langsung di pabrik mereka di Solihull dan diawasi langsung oleh Pangeran Philip. Beliau akhirnya memberikan persetujuan atas segala yang ada di mobil ini pada 2019 lalu, saat berusia 98 tahun.

Putri Diana – Daimler DS420


Putri Diana meninggal secara tragis pada September 1997. Kematiannya mengundang banyak kontroversi. Tidak seperti mobil jenazah yang mengusungnya. Mobil yang digunakan adalah Daimler DS420 yang terlihat berwibawa.

Daimler DS420 dibuat oleh Daimler Company Limited antara tahun 1968 hingga 1992. Kereta jenazah yang mengangkut sang putri adalah buatan tahun 1985.

Mobil ini, versi limousine-nya, banyak digunakan petinggi negara. Aslinya, mobil ini dibuat oleh Jaguar dengan menggunakan merek Daimler. Kenapa bisa? Karena pada 1960, Daimler dibeli oleh Jaguar. Platformnya berbagi dengan mobil indah, Jaguar 420G. Mesin juga menggunakan kepunyaan Jaguar XK.

Indra A.