All New Toyota RAV4 GR Sport yang paling menarik.

Sejarah Toyota RAV4 Dari Masa ke Masa

Toyota baru saja memperkenalkan All New RAV4 untuk pasar global. Menarik untuk mengulas sejarah Toyota RAV4 ini, karena SUV tersebut banyak menarik perhatian.

Contohnya, banyak konsumen di Indonesia, yang bertanya soal RAV4 jauh sebelum SUV ini hadir resmi. Bahkan para Importir Umum, yang mendatangkan secara CBU, turut mendulang ‘cuan’. Itu terjadi di era awal 2000-an. Sebetulnya apa yang membuat mobil ini menarik?

Mobil konsep Toyota RAF FOUR

Melihat ke belakang, sejarah Toyota RAV4 cukup berwarna. Mobil ini hadir sebagai jawabn atas permintaan konsumen yang menginginkan mobil praktis yang bisa parkir di mana saja, dan dibawa ke manapun. Artinya, harus bisa diandalkan untuk bekerja, tidak ribet saat harus parkir di pusat kota dan mumpuni untuk meladeni jiwa ‘adventure’ pemiliknya.

Untuk itu, Toyota menghadirkan mobil konsep bernama RAV FOUR pada tahun 1989. Desainnya emnunjukan SUV dua pintu dengan imbuhan yang sepertinya, banyak terinspirasi dari Jeep. Namun dengan sentuhan Jepang seperti grill asimetris. Meski banyak elemen desain yang tidak dibawa ke versi produksi, tapi RAV FOUR membuka jalan untuk salah satu mobil Toyota paling ‘hits’.

Generasi Pertama

Sejarah Toyota RAV4 dimulai dari mobil ini.

Toyota RAV4 untuk pertama kallinya hadir pada tahun 1994, di Jepang dan Eropa, dengan desain yang jelas menyasar anak muda. Pasar otomotif Amerika Utara menerima mobil ini setahun setelahnya.

Basisnya monokok, serupa dengan Toyota Corolla. menggunakan mesin empat silinder 2,0 liter. Diambil dari keluarga mesin 3S (3S-FE dan 3S-GE).

RAV4 gen.1 tersedia dalam format dua pintu hardtop atau soft top (atap kanvas, bisa dibuka). Belakangan, muncul juga yagn lebih ramah keluarga dengan lima pintu. Penggeraknya ada opsi AWD atau FWD (gerak roda depan/Front Wheel Drive). Transmisinya pun ada opsi otomatis 4-speed atau manual 5-speed.

Sasis monokok dan suspensi independen, memberikan kenyamanan yang lebih dari SUV lain, yang biasanya mengandalkan ladder frame dan per daun. Ini membuat RAV4 langsung melejit di pasaran.

Yang menarik adalah, sekitar 1.900 unit dibuat sebagai mobil listrik (EV). Waktu itu, pastinya teknologi belum seperti sekarang. RAV4 EV generasi pertama ini pun dipasarkan sebagai mobil fleet. Hanya di Jepang dan California. Toyota RAV4 generasi pertama tutup buku pada tahun 2000.

Generasi Kedua (XA20)

RAV4 generasi kedua.

Sukses RAV4 memicu Toyota untuk meneruskan generasi RAV4. Tahun 2000 lahir generasi kedua, yang banyak diimpor ke Indonesia oleh kalangan IU.

Kelahirannya juga agak unik karena, Toyota memperhatikan betul kebutuhan konsumen di pasar Amerika Serikat. Tempat di mana RAV4 benar-benar sukses.

Dimensinya membesar, opsi mesin bensin kini ada tiga yaitu 1,8 liter 1ZZ-FE, 1AZ-FE berkapasitas 2,0 liter serta seiring berjalannya waktu, ada 2AZ-FE dengan kapasitas 2,4 liter. Plus, untuk pertama kalinya ada RAV turbo diesel berteknologi VGT. Dengan mesin 1CD-FTV berkubikasi 2.000 cc.

RAV4 ini mengalami facelift pada 2003/2004. Perubahannya bukan cuma kosmetis tapi di beberapa pasar ada peningkatan dalam hal kelengkapan dan keselamatan. Contohnya, RAV4 di Amerika diberikan perbaikan struktur untuk melindungi penumpang dari kecelakaan. Versi facelift ini menghilangkan mesin 2,0 liter. Diganti 2AZ tadi.

Generasi Ketiga (XA30)

RAV4 Generasi ketiga bermesin V6.

Toyota melakukan prubahan drastis di generasi ini. Tidak ada lagi model dua pintu. Semua 5-door, tapi ada versi chassis pendek atau panjang. Perubahan ini, membukakan jalan untuk RAV4 dengan tiga baris kursi di beberapa pangsa pasar.

Untuk pertama kalinya juga RAV4 dibekali mesin V6 berkapasitas 3,5 liter. Mendampingi jantung mekanis empat silinder 2,4 liter.

Generasi XA30 juga unik. Untuk kedua kalinya ada RAV4 EV. Namun yang ini lebih spesial karena dibangun bersama Tesla. Dibuat terbatas 2.500 unit, dan hanya dipasarkan di California, Amerika Serikat.

Generasi Keempat (XA40)

Toyota RAV4 pertama bermesin hybrid.

Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan RAV4 terlihat makin signifikan. Pertama, desainnya tampak lebih dewasa dan modern. Toyota mengganti bukaan pintu bagasi dari yang tadinya buka samping, jadi ke atas. Ban serep model konde di pintu bagasi dihilangkan.

Formatnya hanya lima pintu dan satu opsi ukuran panjang sasis. Yang lebih penting, untuk pertama kalinya RAV4 diberikan penggerak hybrid dengan mesin 2AR-FXE. Varian ini muncul saat versi facelift diperkenalkan pada April 2015.

Mesin V6 yang boros lalu dihilangkan. Pilihannya semua empat silinder dengna kapasitas antara 2.0-2,5 liter bensin. Versi diesel, tersedia dalam opsi 2,2 liter atau 2,0 liter.

Generasi Kelima (XA50)

RAV4 pertama yang dijual resmi di Indonesia.

Inilah RAV4 pertama yang resmi dijual oleh Toyota Astra Motor di Indonesia. Hadir dalam format PHEV dengan trim GR Sport.

Karena mengusung PHEV, harganya jadi mahal dan kurang begitu menarik perhatian. Yang pasti, generasi kelima dengan platform TNGA-K, serupa dengan yang dipakai Toyota Alphard, Camry hingga deretan produk Lexus.

Pada generasi ini tidak ada lagi mesin bensin. Meskipun tergolong sukses, tapi RAV4 ini tidak seramai sebelumnya. Krisis yang melanda gara-gara Covid mempengaruhi penjualannya. Bukan cuma RAV4 memang, hampir semua mobil penjualannya bertumbangan di masa ini.

Sementara generasi keenam yang baru saja diperkenalkan beberapa waktu lalu, bisa Anda lihat di sini.

Toyota RAV4 US-Spec 2024, Ubahannya Minimalis

Amerika Serikat (AS) kini dilanda lonjakan inflasi. Perekonomian yang lesu darah membuat daya beli konsumen di sektor otomotif merosot drastis. Begitu juga dengan mengubah konten fitur atau tampilan mobil terlampau banyak, tentunya akan sangat berisiko. Hal ini pun berlaku pada compact SUV terlaris Toyota di AS yakni RAV4.

Meskipun mengalami update, namun Toyota tak banyak mengubah konten fitur maupun kemasan tampilan. Update apa yang dilakukan Toyota pada RAV4 yang akan segera dipasarkan di AS ini?

Inflasi Tinggi, Harga Jual Terkoreksi

Untuk tahun 2024, Toyota lebih cenderung bermain aman. Update hanya sebatas rombakan pada daftar warna pilihan dan paket konten fitur. Tentu saja agar harga jual tak naik terlampau banyak dan konsumen tak lari ke brand lain.

Sebagai varian termurah, RAV4 LE (FWD) bermesin bensin non-hybrid dibanderol mulai dari $28.475 atau sekitar Rp 442,3 jutaan (off-the road). Naik $900 atau sekitar Rp 14 jutaan dari model tahun 2023. Koreksi harga yang tak terlampau banyak.

Varian tertinggi Limited (e-AWD) bermesin hybrid label harganya kini mulai dari $39.780 atau sekitar Rp 618 jutaan (off-the road). Lebih mahal $1.250 atau sekitar Rp 19,4 jutaan dari model tahun 2023.

Demikian pula varian Woodland Edition berpenggerak e-AWD yang memasuki tahun kedua. Dibanding saat pertamakali muncul, harganya kini terkoreksi menjadi $34.695 atau sekitar Rp 539 jutaan. Naik $1.670 atau sekitar Rp 26 jutaan.

Meskipun harga jual RAV4 mengalami kenaikan, namun masih terasa pantas dan cukup terjangkau.

Update Konten Fitur Dan Tampilan

Walau baru dipasarkan dua tahun, namun RAV4 Woodland Edition telah berhasil memikat konsumen di AS.

Varian bergaya petualang ini pun mendapat perhatian lebih dari Toyota. Update fitur yang diberikan porsinya terbilang paling banyak.

Untuk pilihan warna eksterior kini tersedia kombinasi two-tone baru. Konsumen dapat memilih warna Army Green atau Ice Cap yang dipadukan dengan atap berkelir Midnight Black Metallic.

Jika ingin warna senada dengan atap, konsumen dapat memilih warna bodi Midnight Black sebagai kombinasi.

Paket opsional baru Weather Package pun ditawarkan untuk menyambut dimulainya musim dingin di AS.

Mulai dari setir berlapis kulit, jok depan berpenghangat hingga wiper dengan sensor hujan (air dan salju) plus fitur pemanas pada kaca depan.

Update Konten Interior

Pada area interior, varian Toyota RAV4 dibekali head unit layar sentuh ukuran tujuh, 10.5, atau 12.3-inci.

Software dapat diupdate secara OTA (over the air). Fitur teknologi mulai dari voice assistant, cloud navigation, plus fitur baru Integrated Streaming.

Sistem infotaintment RAV4 dapat terkoneksi dengan Apple Music atau Amazon Music. Fitur keselamatan berkendara pun turut diupdate.

Setup Suspensi Racikan TRD

Untuk menunjang kemampuan di trek off-road, RAV4 Woodland Edition dibekali suspensi racikan TRD. Redaman per keongnya disetting dengan spek off-road.

Agar tampil gagah dan macho, bodi RAV4 Woodland Edition ditopang pelek alloy 18-inci model 6-spoke berkelir perunggu. Pelek sport lansiran TRD ini dibalut ban Falken Wildpeak A/T agar kian mantap saat melibas trek off-road.

Pilih Mesin 2.5L Bensin Atau Hybrid?

Pada sektor performa tak ada perubahan. Varian termurah bermesin bensin non-hybrid dibekali mesin 4-silinder 2.5-liter Dynamic Force. Konsumsi BBM kombinasi (kota/tol) di kisaran 7.8 L/100 km. Kurang lebih sekitar 12.8 km/liter.

Untuk varian Woodland Edition pun tak mengalami perubahan. Tetap mengandalkan mesin bensin 4-silinder 2.5-liter Dynamic Force yang dipadukan dengan modul hybrid Toyota Hybrid System II. Output daya kombinasinya di kisaran 219 hp.

Untuk konsumsi BBM kombinasi (kota/tol) pun sedikit lebih efisien dibanding varian non-hybrid. Hanya butuh 6.3 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km.

Toyota RAV4 versi update ini bakal dipasarkan di AS menjelang tutup tahun 2023. Tak perlu menungu lama…