Vision Iconic, Gambaran Kemewahan Mercedes-Benz Masa Depan 

Di salah satu sudut kawasan kota lama Shanghai, China pada 14 Oktober 2025 lalu Mercedes-Benz memperkenalkan mobil konsep terbarunya, Vision Iconic. Tampilan coupe dua pintu ini sangat pas dengan latar gedung era kolonial bernuansa Art Deco. Kemunculan mobil konsep ini membuat para pengunjung Shanghai Fashion Week 2025 tercengang sekaligus terpesona.

Sesuai namanya, ‘Vision’, pesan dan visi masa depan seperti apa yang ingin disampaikan oleh brand asal Jerman ini?

Gaya Lintas Era

Para perancang di Sindelfingen memadukan nostalgia mobil klasik ikonik era kejayaan Mercedes-Benz dengan teknologi futuristik. Mobil ini menandai arah baru bahasa desain mobil masa depan dari brand berlogo ‘three pointed star’.

Anda tentu dapat menebak jika konsep Vision Iconic ini merupakan mobil mewah berteknologi elektrifikasi. Ya, ini adalah mobil listrik berteknologi pengendaraan otonom.

Secara garis besar, desain bodi Vision Iconic mengadopsi gaya roadster Mercedes-Benz Typ 540K Autobahn-Kurier lansiran 1938.

Terlihat dari bonnet yang extra panjang plus spatbor gembung dengan lampu depan bulat berukuran besar. Atap kabin coupe 2-seater ini melandai ke belakang.

Siluet bodi bagian samping yang berujung di buritan ber-overhang pendek bagai paduan 300 SL Gullwing dan SLS AMG.

Grille-nya bagai versi modern dari sedan mewah Mercedes-Benz W108 dan W111 yang dipadukan dengan “Iconic Grille” GLC EV.

Vision Iconic bagaikan daur ulang konsep Vision Mercedes-Maybach 6 Coupé dan Cabriolet yang muncul di tahun 2016-2017. Hanya saja lekuk bodi Vision Iconic jauh lebih sexy dan aerodinamis. Hampir saja kami mengira jika ini adalah versi terbaru dari Batmobile.

Gorden Wagener, Chief Design Officer Mercedes-Benz menyatakan jika mobil ini adalah perpaduan kriya desain tradisional dan teknologi modern. Ini adalah sebuah simbol prestise masa depan.

Teknologi Masa Depan

Tak sekadar mengedepankan gaya desain, Vision Iconic juga sarat teknologi mutakhir. Hal tersebut diungkap oleh Markus Schäfer, Chief Technology Officer, Development & Procurement Mercedes-Benz.

Vision Iconic merupakan gambaran visi mobilitas masa depan dari Mercedes-Benz. Teknologi mutakhir seperti komputerisasi neuromorphic, steer-by-wire, cat surya dan teknologi swa-kemudi Level 4 dibekalkan pada mobil ini.

Vision Iconic jadi tolak ukur mobil mewah Mercedes-Benz yang berbasis digital dan elektrifikasi.

Gambaran sebuah mobil mutakhir masa depan terlihat jelas pada kemasan interior yang memadukan nuansa gaya kemewahan, futuristik dan hightech. Namun sesuai tema nostalgia yang diusung, sentuhan gaya Art Deco khas mobil klasik tetap diimbuhkan.

Setir bundar palang empat tipis bernuansa classic roadster nampak serasi dengan dashboard kaca transparan berbentuk oval ala balon Zeppelin. Ternyata kaca tersebut adalah layar multimedia yang melebar sepanjang dashboard. Sistem kendali sistem multimedia sudah berteknologi berbasis AI.

Layar panel instrumen digital tampil dengan animasi analog menyerupai chronograph. Benar-benar sangat bernuansa hightech.

Sesuai tema Art Deco yang ditampilkan, pada interior dihiasi ornamen kulit kerang nan kemilau plus aksen perak dan emas. Kain beludru warna Biru pada jok dan lapisan interior menguatkan kesan borjuis.

Cat Panel Surya

Teknologi mutakhir Mercedes-Benz yang tersembunyi pada mobil ini justru terletak pada cat di sekujur bodi.

Cat pada bodi Vision Iconic dilapisi bahan photovoltaic yang dapat menyerap cahaya matahari dan merubahnya menjadi energi listrik. Ya, panel surya dalam bentuk cat!

Dengan luas area 11 meter persegi, energi panas matahari yang diserap oleh cat surya tersebut dapat menghasilkan energi listrik yang cukup untuk perjalanan sejauh 12 ribu kilometer per tahun. Wow…tak perlu repot mengisi ulang daya baterai di rumah atau SPKLU. Benar-benar sangat efisien. Andai saja cat surya pada mobil ini bisa diterapkan pada mobil listrik produksi massal.

Hanya saja pihak pabrikan tak menjelaskan secara rinci spek sistem penggerak dan baterai yang digunakan pada Vision Iconic.

Meskipun masih sebatas konsep desain, namun teknologi yang ada pada mobil ini bukan mustahil diterapkan pada mobil versi produksi Mercedes-Benz dan Maybach di masa mendatang. Simbol kemewahan era baru Mercedes-Benz.

BMW Z4 Terbaru Punya Banyak Penyempurnaan

BMW Indonesia baru saja meluncurkan roadster terbarunya, yaitu BMW Z4 terbaru yang hadir dalam dua varian. Kedua roadster tersebut ialah BMW Z4 sDrive30i M Sport dan BMW Z4 M40i. Dengan sejarah roadster yang kaya akan kenikmatan berkendara murni, kini hadir dengan ragam penyempurnaan. Roadster terbaru ini menggabungkan performa on-road yang sporty dengan fitur inovatif, sehingga semakin memberikan kenyamanan untuk penggunanya.

Ada pilihan warna baru

Mobil ini hadir dengan desain emosional yang dikombinasikan dengan bahasa desain terbaru, tanpa meninggalkan karakteristik khas roadster. Dua tempat duduk ramping dan sporty, baik saat soft-topnya dibuka ataupun ditutup. BMW kidney grille hadir dalam tampilan baru dengan desain mesh dan lampu depan berteknologi LED. Dengan berbagai pilihan warna cat eksterior, kini hadir Thundernight Metallic sebagai standar dan kain soft-top hadir dalam warna hitam sebagai standar atau Anthracite dengan efek silver sebagai pilihan.

Interior hadir lebih mewah

Desain kokpit yang berfokus pada pengemudi, garis desain yang dinamis dan trim finishers di beberapa area kabin. Jika BMW Z4 sDrive30i M Sport dilapisi kulit Vernasca sebagai standar, sedangkan BMW Z4 M40i memiliki interior kombinasi kulit Vernasca dan Alcantara yang terinspirasi dari dunia motorsport.

Tampilan dan sistem operasi juga hadir lebih canggih. Hadir dengan BMW Operating System 7.0 dan BMW Live Cockpit Professional dan Control Display dengan layar diagonal berukuran 10,25 inci. Untuk memudahkan pengguna, kini fitur Wireless Charging juga sudah tersedia sebagai standar baik di varian M40i maupun varian sDrive30i M Sport.

Performa mesin luar biasa

Pada varian M40i hadir dengan mesin enam silinder segaris 3.0 liter dengan M Performance TwinPower Turbo. Performa mesin 387 hp menghasilkan torsi puncak 500 Nm. Untuk varian sDrive30i M Sport terbaru dilengkapi dengan mesin empat silinder segaris 2.0 liter, bertenaga 258 hp dan torsi 400 Nm.

Driving Assistant termasuk Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Crossing Traffic Warning Rear, Rear Collision Prevention, dan Active Cruise Control with Stop&Go function juga turut diaplikasikan.

Suspensi Adaptive M, M Sport brakes, dan diferensial M Sport yang dikontrol secara elektronis meningkatkan pengendalian kendaraan ini. Velg M 19-inci light alloy wheels Double-spoke style 799 M Bicolour untuk BMW Z4 sDrive30i M Sport. Sedangkan velg M 19-inci light alloy wheels V-spoke style 772 M Bicolour Jet Black matt untuk BMW Z4 M40i.

BMW Z4 sDrive30i M Sport ditawarkan dengan harga Rp. 1,517 milyar (off-the-road), untuk BMW Z4 M40i dibanderol dengan harga Rp. 1,727 milyar (off-the-road). Harga tersebut sudah termasuk program BMW Service Inclusive, sehingga bebas biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 5 tahun atau 60.000 km, ditambah lagi dengan BMW Extended Warranty selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.