New Mazda CX-80 Segera Hadir Di Jerman, Torsinya Menggiurkan

Setelah Mazda CX-60, disusul CX-70 dan CX-90, kini muncul model keempat yakni Mazda CX-80 i-Activ AWD.

Sebagai model keempat dari platform Large Product terbaru Mazda, CX-80 mengadopsi sejumlah elemen CX-90.

Panjangnya 4.995 mm dengan lebar 1.890 mm. Jelas lebih besar dari CX-60 yang ada di Indonesia. Sedikit lebih pendek dari CX-90 yang panjangnya 5.100 mm (tanpa dudukan plat nomor depan), dan lebarnya 1.971 (tanpa ekstensi fender).

Yang identik antara CX-80 dan CX-90 adalah ukuran jarak antar sumbu roda (wheelbase), yakni 3.120 mm. Ukuran wheelbase ini menandakan kabinnya selapang CX-90, terutama pada ruang kaki.

Kabin lega memungkinkan CX-80 menerapkan konfigurasi 6 atau 7 tempat duduk dengan leluasa. Versi 6-penumpang dilengkapi Captain Seat pada bangku baris kedua. Sedangkan versi 7-penumpang dilengkapi bangku standar yang dapat dilipat.

Ruang Kargo Extra Lapang

Volume ruang kargo jadi pertimbangan para konsumen dalam membeli mobil SUV. Dalam posisi bangku belakang tegak, volume kargo CX-80 sekira 258 liter. Lipat bangku paling belakang, maka CX-80 mampu memuat barang bervolume 678 liter.

Jika masih kurang, lipat baris kedua dan ketiga. Volume kargo sejajar headrest pun jadi 1.221 liter. Jika mentok sampai plafon, volumenya 1.971 liter. 

Hybrid Diesel Atau Bensin?

Sebagai target pasar SUV terbesar di Eropa, untuk di Jerman CX-80 tersedia dalam bensin dan diesel berteknologi elektrifikasi (hybrid). Mesin terbaru yang digunakan sudah disesuaikan dengan regulasi emisi Euro 6 yang berlaku di benua itu.

Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed dengan kopling multi plat berpengaturan elektronik.

Sistem penggerak all-wheel drive i-Activ AWD yang digunakan sama seperti pada CX-60, CX-70 dan CX-90. Pembagian torsi pada masing-masing 90 persen untuk roda belakang dan 10 persen ke roda depan.

Versi PHEV dibekali mesin bensin 4-silinder 2,5-liter plus motor elektrik penggerak hybrid berdaya 129 kW (173 hp). Total output tenaganya 323 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Baterainya berkapasitas 17.8-kWh. Dalam mode EV, dapat menempuh jarak 60 km (klaim).

Untuk versi diesel, dibekali mesin 6-silinder 3,3-liter turbodieselnya dengan modul mild hybrid. Tenaganya cuma 251 hp, tapi torsi maksimumnya 550 Nm. 

Lima Varian Trim

Mazda CX-80 dipasarkan dalam lima varian trim, yakni: Exclusive-line, Homura, Takumi, Homura Plus, dan Takumi Plus. Berlaku untuk versi bensin PHEV maupun diesel.

Fitur keselamatan i-Activsense ADAS jadi kelengkapan standar. Ini diharapkan mampu meloloskan CX-80 meraih peringkat bintang lima dalam uji keselamatan Euro NCAP.

Mazda CX-80 resmi dipasarkan di Jerman mulai Mei 2024. Label harga terendah yakni €55.350 (Rp 956,5 jutaan) untuk model entry-level CX-80 e-Skyactiv PHEV Exclusive-Line. Varian teratas Takumi Plus 6-seater harganya sekira €67.850 (Rp 1,17 miliaran).

Tak hanya terbatas dipasarkan di Eropa dalam versi setir kiri (LHD). Rencananya CX-80 juga bakal beredar di Jepang, Inggris dan Australia dalam versi setir kanan (RHD). 

Mazda CX-70 US Spec

Mazda CX-70 Diperkenalkan Dengan Mesin CX-60, Ukuran Lebih Besar

Inilah Mazda CX-70, SUV terbaru dari Mazda yang diluncurkan tadi malam (30/01). Mobil ini, untuk masa awal akan dijual dulu di Amerika Serikat, karena memang Mazda Amerika yang lebih banyak terlibat untuk pengembangannya.

CX-70 adalah model ketiga yang masuk dalam keluarga Large Product Group Mazda. Mampu menampung lima orang dengan dua baris kursi yang disediakan. Menusung konsep Passion Pursuer, kabin dikatakan lega dan punya ruang kargo yang praktis

interior CX-70

Bentuknya senada CX-60 yang ada di Indonesia. Tentunya dengan mengusung konsep desain KODO khas mereka. Kabin ditarik ke belakang sementara moncongnya panjang. Perawakannya yang lebar membuat mobil tampak kekar di jalanan. Mukanya terlihat dinamis dengan grill khas Mazda, diapit sepasang air intake dan lampu khas Mazda. Bagian kaki menggunakan pelek 21 inci dengan desain yang benar-benar baru.

Di balik kap mesinnya, dipasang mesin empat silinder segaris dengan kapasitas 2,5 liter dalam format PHEV. Tenaganya 323 hp dengan torsi puncak 500,2 Nm. Dilengkapi baterai lithium-ion 17,8 kWh. Motor listriknya berkekuatan 68 kW (91,1 hp). Opsi lainnya adalah 6-silinder 3,3 liter turbo. Yang ini ada dua macam, pertama bertenaga 280 hp dengan momen puntir sebesar 450,1 Nm. Satunya lagi mampu menguluarkan daya 340 hp/500,2 Nm.

Angka tersebut menghasilkan mobil yang mampu menarik beban (towing) hingga 2,2 ton untuk versi 3,3 liter. Semantara PHEV diklaim mampu menderek hingga 1,5 ton. 

Dimensinya tentu lebih besar dari CX-60. Wheelbase-nya mencapai 3.119 mm, serupa dengan Mazda CX-90. Panjangnya juga tidak jauh berbeda. Namun karena mobil ini tidak punya baris ketiga, ruang kargonya jadi sangat luas.

Menurut informasi yang kami terima dari Mazda US, mobil ini akan mulai masuk diler paruh kedua 2024. Harganya belum disebutkan, tapi kami yakin akan di bawah CX-90 termurah (US $40.970, setara Rp 647 jutaan).