Efek Skandal Uji Tabrak, Toyota Dan Mazda Stop Pengiriman Mobil
Masih ingat skandal uji tabrak yang melanda Daihatsu akhir tahun lalu? Efeknya ternyata makin luas. Otoritas Jepang makin banyak menemukan penyimpangan dilakukan oleh berbagai merek mobil di pasar setempat.
Kemarin (03/06) Toyota dan Mazda mengumumkan pemberhentian sementara pengiriman beberapa model mobilnya yang dijual di market domestik Jepang. Hal tersebut dikabarkan kepada kami melalui rilis terpisah dari dua raksasa otomotif itu.
Mengutip Reuters, kementerian transportasi Jepang mengatakan, ternyata bukan hanya di Toyota dan Mazda. Honda, Yamaha dan Suzuki juga terdeteksi ada data pengujian keselamatan produknya yang tidak sesuai.
Kementerian tranportasi Jepang telah memerintahkan Toyota, Yamaha dan Mazda untuk menghentikan pengiriman mobil ke konsumen dan akan melaksanakan inspeksi ke kantor pusat Toyota di Aichi hari ini.
Mazda2 Kena Imbas
Lalu, mobil apa saja yang terimbas? Tidak banyak memang dan semuanya JDM. Dari Toyota ada Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross (sekali lagi, versi Jepang). Tercatat ada empat model yang sudah tidak diproduksi lagi sejak 2014 seperti Crown, Toyota Isis, Sienta dan Lexus RX.
Versi Mazda lebih detail lagi. Mereka mengakui ada kejanggalan dalam test uji tabrak untuk model yang sudah tidak lagi diproduksi yaitu Mazda Atenza (Mazda 6) produksi November 2014 hingga April 2018. Lalu, Axela atau dikenal juga sebagai Mazda3, produksi Agustus 2016 sampai Februari 2019. Kemudian Atenza versi improvement (facelift) juga terimbas, untuk batch buatan April 2018 hingga 2024.
Pabrikan Hiroshima ini menegaskan, meski terdapat ketidak sesuain dalam prosedur pengujian, tapi tetap aman dan sesuai dengan regulasi setempat. Ini disimpulkan setelah mereka melakukan pengetesan ulang pada mobil-mobil tersebut.
Di luar uji keselamatan, ditemukan juga kecurangan dalam pengujian output (tenaga) mesin. Ini karena saat diuji, menggunakan ECU yang berbeda dengan versi jualan. Tercatat, Mazda Roadster (MX-5) RF dan Mazda2 facelift bermesin bensin 1,5 liter, yang hingga sekarang masih diproduksi, diuji dengan metode tersebut.
Mazda menegaskan kalau kedua model itu sudah dihentikan sementara produksinya sejak 30 Mei lalu, setelah mereka menemukan ada yang tidak beres.
Sementara untuk Honda, Suzuki dan Yamaha, kami masih menunggu update resmi dari mereka.