Inilah Mobil Terbaru Yang Siap Meluncur di GJAW 2025

Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, yang akan digelar 21–30 November di ICE BSD City, diperkirakan akan menjadi ajang yang sangat strategis bagi produsen mobil untuk menampilkan mobil-mobil elektrifikasi dan model baru. Dengan lebih dari 80 merek yang berpartisipasi, pameran ini membuka peluang bagi konsumen untuk melihat inovasi mobil hybrid, BEV (battery electric vehicle), serta debut brand baru asal Tiongkok.

Salah satu yang paling dinanti adalah kehadiran Toyota, yang diperkirakan akan membawa tiga model elektrifikasi sekaligus. Dari bocoran resmi, Toyota bakal memperkenalkan Veloz Hybrid dalam rangka world premiere.

Selain itu, Toyota juga akan menjual versi lokal dari bZ4X CKD dan sebuah urban cruiser BEV, yang kemungkinan adalah Toyota Urban Cruiser Electric.

Merek asal Tiongkok tidak mau kalah. Changan siap menjadikan GJAW sebagai panggung debut untuk pasar Indonesia dengan model listrik murni. Dua kendaraan EV kabarnya akan meluncur, yaitu Changan Deepal S07, SUV 5-seater sporty dengan pintu frameless dan electric moonroof, serta Changan Lumin EV, city car bergaya kapsul yang unik.

Sementara itu, sub-brand baru Lepas (Chery Group) ikut meramaikan event dengan menghadirkan dua SUV hybrid, yaitu Lepas L8 dan Lepas L4. L8 menyasar pasar anak muda urban yang menginginkan SUV bergaya modern dan teknologi canggih, sedangkan L4 hadir sebagai SUV kompak dengan desain stylish dan fitur pintar.

Chery sendiri dirumorkan akan memperkenalkan model baru hybrid, yang kemungkinan besar adalah Tiggo 9 CSH, versi premium dari SUV andalan mereka. Selain Tiggo, ada juga spekulasi tentang model J6T dari Chery, yang akan semakin memperkuat lini elektrifikasi mereka.

Tak ketinggalan, Jaecoo  juga menyiapkan kejutan. Mereka berencana meluncurkan kendaraan New Energy Vehicle (NEV) di GJAW.  Meski detailnya masih dirahasiakan, kemungkinan besar salah satu model yang ditampilkan adalah Jaecoo J5 EV, berdasarkan basis yang identik dengan Omoda E5 EV.

Delivery jaecoo j5 ev

Dengan berbagai merek dan model baru yang mengusung elektrifikasi, GJAW 2025 tidak hanya menjadi pameran otomotif biasa, namun juga cerminan tren industri mobil Indonesia yang bergerak kuat menuju kendaraan ramah lingkungan.

GJAW 2025 juga menghadirkan sederet penawaran dan program promo menarik bagi pengunjung. Bersponsor utama Permata Bank, pameran ini menyediakan kemudahan pembiayaan melalui Permata KKB dengan harga spesial, bundling KKB dengan kartu kredit atau debit untuk cashback tanda jadi, serta cicilan nol persen menggunakan kartu kredit Permata.

Selain fitur pembiayaan, Permata Bank juga memberikan cashback untuk pengajuan KTA dan pembelian aksesori mobil dengan kartu mereka.

GJAW 2025 juga menghadirkan rangkaian program motorsport interaktif seperti Racing Simulator, bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkendara virtual layaknya berada di lintasan internasional.

Selain itu, tersedia juga RC Offroad di lokasi yang sama. Area ini menghadirkan lintasan offroad lengkap dengan rintangan seperti tanjakan, turunan, dan tikungan ekstrem. Peserta dapat membawa mobil RC pribadi atau mencoba unit yang tersedia, sekaligus menyaksikan aksi komunitas penggemar RC dari berbagai daerah.

Untuk pecinta dua roda, GJAW 2025 menyelenggarakan Mini GP, yaitu program balap motor mini yang digelar di Loading Dock Hall 2. Pengunjung berusia di atas 17 tahun bisa mencoba sensasi balap motor skala kecil di lintasan aman yang telah disiapkan.

Prediksi harga Toyota Veloz Hybrid

Prediksi Harga Toyota Veloz Hybrid di GJAW 2025

Mengulas prediksi harga Toyota Veloz Hybrid tentu menarik. Sebab kabarnya mobil MPV terbaru dari Toyota ini akan meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang akan berlangsung di ICE BSD.

Kabar hadirnya Toyota Veloz Hybrid sudah sering diulas oleh media-media nasional sejak beberapa waktu lalu. Namun rumor itu seperti halnya kabar burung saja, belum jelas kepastianya. Berbeda dengan bulan ini, sewaktu acara press conference GJAW 2025.

Untuk memastikan hal itu kami menghubungi salah satu Sales dealer Toyota di wilayah Tangerang Selatan. Dan benar saja, Toyota Veloz Hybrid nyatanya sudah bisa inden dengan booking fee Rp 5 juta.

“Kalau mau inden sudah bisa pak, booking fee Rp 5 juta. Kalau harga belum dirilis pusat, karena baru akan launching di akhir bulan November 2025. Estimasi harganya dimulai dari Rp 295 jutaan, namun itu masih estimasi ya pak, pastinya nanti pas launching,” jelasnya (12/11).

Sudah Terdaftar di Permendagri

Prediksi harga Toyota Veloz Hybrid

Prediksi harga Toyota Veloz Hybrid dimulai dari Rp 295 jutaan. Lalu, kapan awal kabar Veloz Hybrid akan meluncur di Indonesia? Dikutip dari laman otomotif.Kompas.com, kemunculan pertama kali melalui dokumen resmi Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor.

Dalam dokumen tersebut, tercantum dua kode kendaraan baru yang diduga kuat milik Veloz Hybrid, yaitu W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS.

Selanjutnya, berdasarkan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), varian standar tercatat memiliki nilai Rp 264 juta, sementara varian dengan TSS berada di angka Rp 284 juta.

Sebagai informasi, angka NJKB bukan merupakan harga jual resmi. Untuk sampai ke konsumen, mobil akan dikenakan pajak dan biaya lain seperti BBNKB, PPh, dan PPN, sehingga harga on the road (OTR) nantinya jelas lebih tinggi.

Berikut harga Toyota Veloz saat ini (November 2025)

  • Toyota Veloz 1.5 MT (non premium color): Rp 297.200.000
  • Toyota Veloz 1.5 MT (premium color): Rp 298.700.000
  • Toyota Veloz 1.5 AT (non premium color): Rp 313.200.000
  • Toyota Veloz 1.5 AT (premium color): Rp 314.700.000
  • Toyota Veloz 1.5 Q CVT (non premium color): Rp 322.200.000
  • Toyota Veloz 1.5 Q CVT (premium color): Rp 323.700.000
  • Toyota Veloz 1.5 Q CVT TSS (non premium color): Rp 344.900.000
  • Toyota Veloz 1.5 Q CVT TSS (premium color): Rp 346.400.000.

Toyota Segera Luncurkan Mobil Hybrid Harga Terjangkau? 

Telah cukup lama PT Toyota Astra Motor (TAM) berencana meluncurkan mobil hybrid dengan harga terjangkau di Indonesia.

Kabar tersebut kian santer gaungnya dalam dua bulan terakhir, terutama saat event GIIAS 2025 yang baru saja usai dihelat sepekan lalu.

Bahkan kabarnya mobil hybrid terbaru Toyota tersebut launchingnya tak lama lagi. Nah, model mobil hybrid seperti apa yang akan diluncurkan TAM di Indonesia?

Raize Atau Veloz Hybrid?

Sebagai produsen, Toyota saat ini cenderung menutup rapat info seputar mobil hybrid tersebut. Namun bukan berarti apa yang akan muncul nantinya tak bisa diprediksi.

Saat ini TAM selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia sudah bermain di segmen pasar kelas atas dan menengah. Mobil hybrid Toyota yang saat ini sudah dipasarkan di Indonesia yakni Alphard, Zenix dan Yaris. Lantas bagaimana dengan segmen kendaraan penumpang lainnya? Trend dan minat pasar terhadap kendaraan elektrifikasi, terutama mobil hybrid di Tanah Air yang terus berkembang saat ini mengarah pada segmen kendaraan under 400 jutaan. Artinya, Toyota diprediksi juga bakal mulai masuk ke segmen entry-level yang harga jualnya terjangkau.

Jika diamati, saat ini ada dua model Toyota yang punya kans cukup kuat untuk muncul versi hybridnya, yakni Raize dan Veloz.

Label harga yang cukup terjangkau yakni di kisaran Rp 242,2 juta – Rp 313,6 juta serta target pasarnya yang merupakan konsumen pemula membuat Toyota Raize berpotensi untuk muncul versi hybridnya di Indonesia. Tentu saja hal tersebut terlepas dari saudara seplatformnya yakni Rocky yang sudah lebih dulu muncul versi hybridnya.

Lalu prediksi kedua adalah Veloz. Kemunculan mobil tersebut sebenarnya sudah dibahas sejak setahun lalu. Bahkan sebuah kode NJKB yang diduga Toyota Veloz Hybrid pun telah tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.

Terdapat dua kode yang jadi petunjuk, yang pertama yakni 1.5 yang berarti model tersebut menggunakan mesin 1,5 liter. Lalu ada huruf HV, yang diperkirakan adalah kepanjangan dari hybrid vehicle.

Saat melihat kode CVT yang berarti transmisi, Continuously Variable Transmission (CVT) dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense, dugaan pun kian menguat jika fitur keselamatan berkendara yang dibekalkan cukup lengkap.

Terdapat sejumlah informasi lainnya, yaitu tahun pembuatan 2024, bobot kendaraan 1.050 kg, dan nilai NJKB mulai dari Rp 264-284 juta dan DP PKB sebesar Rp 277,2-298,2 juta.

Nah, apakah yang bakal dirilis lebih dulu adalah Toyota Veloz Hybrid? Atau justry Raize Hybrid? Kita tunggu tanggal mainnya…